Cara Pengendalian Hama Dan Penyakit Tanaman Kacang Hijau – Kacang hijau (Vigna radiata) merupakan jenis tanaman palawija yang telah dikenal sangat luas di daerah bermusim tropis.
Tumbuhan ini memang termasuk kedalam suku suku polong-polongan (Fabaceae) mempunyai banyak sekali manfaat dalam kehidupan sehari-hari kita sebagai sumber dari bahan panganan dengan protein nabati yang sangat tinggi.
Di tanah air sendiri kacang hijau telah menempati urutan ketiga paling penting sebagai tanaman pangan legum, selain tanaman kedelai dan kacang tanah.
Baca Juga :
Kacang hijau merupakan komoditi budidaya yang besar, sehingga hama dan penyakit yang menyerang dapat menjadi momok yang besar bagi petani kacang hijau. Dalam artikel ini akan dibahas bebrap acara pengendalian hama dan penyakit pada tanaman hijau, antara lain:
Pengendalian Hama
1). Ulat Jengkal
Adapun hama ulat jengkal sendiri bisa di atasi dengan menggunakan cara sebagai berikut :
- Pengendalian secara biologis dilakukan dengan melepas musuh alaminya yaitu Apanteles sp. dan Listomastix sp.
- Pemberantasan secara kimiawi dilakukan menggunakan insektisida yang sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
2). Ulat Penggulung Daun
Ulat penggulung daun yang menyerang dapat dikendalikan dengan pengaturan jadwal tanam secara serentak atau dengan pergiliran tanaman, Sebaiknya daun yang terserang dibuang atau dibakar.
Selain itu juga dapat dilakukan pengendalian secara kimia dapat dengan penyemprotan insektisida dengan dosis sesuai anjuran.
3). Ulat Polong atau Buah
Larva ulat polong atau buah yang menyerang dapat dikendalikan dengan cara berikut peenerapan pergiliran tanaman, penanaman secara serempak, dan pemusnahan ulat.
Dan secara kimia dapat dilakukan dengan penyemprotan insektisida yang sesuai dengan anjuran.
4). Lalat Pucuk
Lalat pucuk yang menyerang dapat dikendalikan dengan cara pemotongan dan pembakaran pucuk tanaman yang terserang dan pengendalian secara kimia dilakukan penyemprotan insektisida sesuai dengan anjuran.
5). Lalat Kacang
Adapun hama lalat kacang yang menyerang bisa dikendalikan menggunakan cara-cara berikut ini :
- Adapun penerapan pergiliran dari tanaman dengan tanaman selain tanaman kacangan
- Penanaman juga dapat dilakukan secara serempak dengan menggunakan selisih waktu kurang dari 30 hari.
- Adanya penggunaan obor yang berguna sekali untuk menarik perhatian dari ngengat, sehingga bila ngengat tersebebut mendekati maka ngengat tersebut akan mati dengan mudah karena terbakar.
- Melakukan penyemprotan menggunakan insektisida sesuai dengan dosis-dosis yang telah dianjurkan.
Cara Pengendalian Penyakit
1). Bercak Daun Cercospora
- Penyakit ini disebabkan oleh cendawan Cercospora canescens.
- Penyakit ini ditandai dengan timbulnya bercak bulat pada kedua permukaan daun. Adapun bercak-bercak tersebut memang berdiameter 1 sampai 5 mm dengan halo berwarna kuning di sekitarnya. Adapun bercak-bercak tersebut dapat mencapai tangkai daun dan juga batang.
- Penyakit bercak daun cercospora dapat dikendalikan dengan enerapan pergiliran tanaman dan Penggunaan fungisida yang sesuai dengan anjuran.
2). Penyakit Kudis (Scab)
- Penyakit ini disebabkan oleh cendawan Elsinoe glycines Jenkins atau Elsinoe iwatae.
- Penyakit ini menyebabkan timbulnya bercak kecil berwarna cokelat pada permukaan bawah daun, yang kemudian menjalar ke tangkai daun dan batang. Pada serangan berat, dan menyebabkan biji keriput pada serangan yang lebih berat.
- Penyakit kudis dapat dikendalikan dengan cara penanaman dengan varietas tahan penyakit ini, pembakaran tanaman yang terserang berat, serta pengendalian secara kimia dilakukan dengan menyemprotkan fungisida yang sesuai dengan dosis yang sesuai.
3). Mosaik Kuning
- Penyakit ini disebabkan oleh Mungbean Yellow Mosaik Virus (MYMV). Bagaimana penularannya? Penularannya sendiri terjadi secara mekanis, melalui benih-benih, serta vektor Bemisia tabaci Genn.
- Serangan penyakit ini mengakibatkan daun muda yang diserang bertitik kuning diselingi daerah berwarna hijau. Titik tersebut kemudian berkembang menjadi bercak kekuningan. Serangan berat tersebut nyatanya mampu menyebabkan tanaman tersebut menjadi ukurang kerdil, cabang yang berkurang, bunga menjadi sedikit, pembentukan dan pematangan polong menjadi terhambat.
- Penyakit mosaik kuning dapat dikendalikan dengan cara penanaman dengan varietas tahan penyakit virus mosaik kuning ini, pembakaran tanaman yang terserang, serta Penyemprotan insektisida yang efektif untuk mengendalikan.
Perlu anda ketahui jika kacang hijau ini merupakan salah satu jenis dari tanaman yang bisa anda gunakan dalam mengantikan konsumsi tanaman padi.
Selain itu juga tanaman ini dikenal juga dengan tanaman green gram, golden gram, mung bean dan vigna radiate dalam penamaan ilmiahnya.
Adapun kacang hijau ini biasanya diproduksi dan juga ditemukan di dataran Asia Tenggara, Cina, India dan Amerika Selatan. Lalu apa saja manfaat dari tanaman kacang hijau ini bagi tubuh anda?
- Tanaman kacang hijau ini nyatanya mampu untuk mencegah penyakit jantung
Ada sebuah studi yang telah mengungkapkan bahwa tanaman kacang hijau bisa menurunkan kadar kolesterol jahat yang ada di dalam tuuh anda, mengapa?
Karena tanaman kacang hijau bisa memperbaiki pembuluh darah anda yang mengalami kerusakan dan bisa mengurangi pembengkakan pada tubuh anda yang terkena luka.
- Kacang hijau tanaman yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh anda
Fitonutrien yang telah dikandung oleh tanaman hijau sendiri telah bekerja dan berfungsi sebagai anti-pembengkakan karena nyatanya mampu dalam membantu meningkatkan sistem imun dan bisa juga menetralkan bakteri-bakteri yang teramat berbahaya, iritasi, virus dan lain sebagainya.
- Mampu mencegah penyakit kanker
Ada sebuah peneliti yang mengungkapkan jika kacang hijau bisa mencegah adanya kerusakan pada DNA dan mutasi sel berbahaya yang ada di dalam tubuh anda.
Karena kacang hijau sendiri memang mengandung polyphenol dan juga oligosakarida dengan kadar yang begitu tinggi, yang bisa mengurangi perkembangan sel kanker.
Baca Juga :
Demikian sebagian kecil cara pengendalian hama dan penyakit tanaman kacang hijau. Masih banyak hama dan dan penyakit yang menyerang kacang hijau dan memiliki cara masing – masing dalam penanganannya.