Cara Perbanyakan Cemara Hias Dengan Stek Pucuk

Diposting pada

Cara Perbanyakan Cemara Hias Dengan Stek Pucuk – Tentunya bagi anda yang tinggal di daerah pegunungan, pastilah sering melihat jejeran pohon cemara liar yang tumbuh subur dan rimbun di taman area perbukitan.

Namun tak jarang pohon cemara sering digunakan sebagai tanaman hias di halaman rumah hingga menjadi pagar hidup pada beberapa hotel mewah atau villa ala orang Eropa dan Jepang.

Cemara adalah salah satu tanaman rimbun yang memberi kesan asri dan sejuk bagi si penikmat taman dari beragam tanaman hias. Tanaman ini dapat berfungsi sebagai media peneduh untuk ditanam di samping kolam ikan yang ada di pusat taman.

Ada banyak jenis cemara yang dapat anda kembangbiakkan di taman sebagai media pelindung sehingga taman anda terlihat lebih sejuk dan rindang. Sebagian dari mereka berasal dari cemara liar di hutan.

Pohon cemara sering digunakan dalam perayaan Natal atau dikenal dengan sebutan pohon Natal, di negara – negara barat, pohon jenis ini memiliki nilai jual cukup mahal karena banyak yang membutuhkan disebabkan mayoritas penduduknya adalah beragama Kristen.

Budidaya tanaman cemara hias biasanya dilakukan dengan cara perbanyakan melalui stek pucuk adalah salah satu cara yang paling mudah dan praktis dilakukan. Namun perlu diketahui, tak semua jenis cemara hias dapat diperbanyak dengan cara ini.

Jenis – jenis cemara hias yang bisa diperbanyak dengan stek pucuk adalah Juniperus (cemara buaya atau juniper), Thuja (cemara mutiara atau poapoa) dan Chamaecy paris (cemara flek, perak, inoki, atau okari).

Apabila anda berniat membuka bisnis UKM menjual bibit cemara hias, maka terlebih dahulu harus mengetahui cara perbanyakan cemara hias terutama untuk jenis stek pucuk karena cara ini menghasilkan tanaman hias dengan bentuk – bentuk cantik.

Pilih bagian pucuk cemara yang sudah tua dan dalam kondisi bagus untuk distek. Ciri – cirinya, pucuk tampak segar, tumbuh lurus dan muda. Pucuk seperti inilah cukup sempurna untuk dipotong.

Panjang potongan sekitar 10 cm dan bersihkan stek dari ranting – ranting dan daun – daun kecil pada bagian pangkal stek. Panjang bagian batang yang dibersihkan dari daun – daun dan ranting – ranting tak berguna adalah sekitar 4 cm.

Langkah selanjutnya tinggal meruncingi ujung pangkal batang dengan silet tajam agar menghasilkan bekas irisan yang steril, bersih dan halus. Kemudian rendam stek ke dalam larutan hormon perangsang tumbuh batang tanaman hias yang dikembangbiakkan dengan cara stek.

Dosisnya adalah ambil bubuk hormon perangsang tumbuh kira – kira seujung bambu sumpit makan ala orang Jepang, lalu dilarutkan ke dalam air sebanyak sepertiga gelas. Aduk – aduk sampai merata. Letakkan stek – stek ke dalam gelas yang sudah berisi laurtan tersebut sebanyak – banyaknya. Satu gelas bisa menampung beberapa puluh stek.

Lama perendaman sekitar 5 menit, barulah stek dapat ditanam pada media yang telah disediakan. Media tanam yang dipakai terdiri dari pasir halus yang telah disterilkan (dipanaskan terlebih dahulu di atas suhu 80 derajat Celcius).

Tanam stek ke dalam pot polibag dengan lubang tanam kira – kira 4 cm. Untuk pot berdiameter 15 cm, isi 10 – 12 batang stek. Selanjutnya, letakkan pot di tempat khusus yang jauh dari sinar matahari di siang hari secara langsung, kemudian kerudungi dengan plastik rapat – rapat.

Lakukan langkah tersebut di atas dengan teliti dan patuh, niscaya dalam beberapa minggu anda akan mendapati banyak bermunculan tunas – tumas baru pada stek pucuk tanaman hias cemara yang selanjutnya bisa anda jual kepada para konsumen pecinta tanaman hias jenis cemara.

Gambar Gravatar
Semoga dengan adanya blog ilmudasar.id mempermudah siapapun dalam mendapatkan info yang cepat dan akurat..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *