Ciri Perekonomian Indonesia – Hidup di perekonomian serba mahal dan sulit, banyak orang yang mungkin lupa bahwa sejatinya. Perekonomian di Indonesia sangat mengutamakan kepentingan bagi masyarakat dari berbagai lapisan. Entah mengapa sepertinya prinsip dan pedoman perekonomian Indonesia ini seolah-oleh dilupakan dan menguap begitu saja oleh pemerintah.
Harga kebutuhan pokok makin bertambah, apalagi diwarnai harga bahan bakar kendaraan yang naik-turun tak menentu. Seakan-akan menandakan bahwa ada ketidak-stabilan dalam perekonomian negara tercinta ini.
Jika dirunut lebih dalam satu per satu, ada ciri-ciri utama perekonomian Indonesia. Apakah saja itu? Mari kita pelajari ciri-ciri utama perekonomian Indonesia berikut ini:
1. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan
Asas kekeluargaan adalah mengutamakan musyawarah dan mufakat untuk mencapai suatu titik temu dalam berbisnis atau mengembangkan perekonomian.
2. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajad hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
Tujuannya sederhana, agar hasilnya dapat dikelola oleh pemerintah untuk masyarakat dan tidak dikuasai oleh kepentingan swasta atau pribadi.
3. Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
Sumber daya dan hasil bumi yang ada di Indonesia, sebisa mungkin harus dikembalikan untuk kemakmuran rakyat.
4. Warga negara diberikan kebebasan untuk memilih pekerjaan yang dikehendaki serta mempunyai hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak.
Siapapun yang sudah sah tinggal di Indonesia selama bertahun-tahun (minimal 10 tahun) berhak mencari nafkah di Indonesia, termasuk para pekerja dari luar negeri.
5. Sumber-sumber kekayaan alam dan keuangan negara, dipergunakan dengan permufakatan lembaga-lembaga perwakilan rakyat
Untuk membiayai operasional suatu negara, pemerintah diperbolehkan mendayagunakan sumber kekayaan negara.
6. Hak milik perseorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat.
Meskipun memiliki perusahaan sendiri, namun sebisa mungkin tidak mengganggu hak orang lain, seperti tidak membuang limbah atau polusi.
7. Potensi, inisiatif dan daya kreasi setiap warga negara dikembangkan secara penuh, sepanjang tidak merugikan kepentingan umum.
Setiap orang boleh saja berkreasi dan mengeluarkan ide secara bebas di ruang publik, hanya saja tentu tidak boleh sampai mengganggu kepentingan orang lain.
8. Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.
Jika sampai ada anak-anak terlantar atau fakir miskin yang kekurangan, maka pemerintah dapat mengambil alih penghidupan mereka atau membimbing mereka di panti-panti sosial.
Semoga informasi seputar ciri-ciri perekonomian Indonesia bermanfaat ya.
