Cara Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Jambu

Diposting pada

Cara Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Jambu -Jambu merupakan salah satu komoditas hortikultura yang dibudidayakan oleh masyarakat Indonesia.

Cara Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Jambu
Cara Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Jambu

Sebagai tanaman yang dibudidayakan, tentu diharapkan hasil yang melimpah. Namun, melimpahnya hasil dapat terhambat dengan adanya berbagai macam hama dan penyakit yang menyerang tanaman jambu.

Baca Juga :  Morfologi Tanaman Jambu Air

Berikut, akan dibahas cara pengendalian hama dan penyakit pada tanaman jambu:

Pengendalian Hama

1). Ulat Kupu – Kupu Gajah

  • Ulat kupu – kupu gajah memiliki panjang + 12 cm, berbadan lunak dan gemuk, serta berwarna hijau kebiruan.
  • Ulat ini mengakibatkan lubang pada daun yang akan berujung pada mengerut nya daun, kemudian menguning, mati dan gugur.
  • Hama ini dapat dikendalikan dengan cara mengumpulkan telur dan ulat yang menggelantung dan menempel pada pohon terutama pada bagian daun.
  • Jika cara tersebut dianggap terlalu menyulitkan, dapat juga menggunakan pestisida (tidak disarankan).

2). Benalu

  • Terdapat hampir pada seluruh tanaman, benalu menyerap sari pati pada tanaman yang menyebabkan kualitas dan pertumbuhan tanaman terhambat.
  • Benalu dapat dikendalikan dengan mengatur sanitasi lahan, serta degan memperhatikan kebersihan lahan.
  • Juga dapat dilakukan dengan membuang benalu yang telah menempel pada tanaman jambu.

3). Lalat Buah

  • Lalat buah umumnya menyerang buah dengan cara meletakkan telurnya pada daging buah, ketika telur menetas dan menjadi larva, larva tersebut akan memakan daging buah dan menyebabkan lubang pada buah sehingga kulitnya terkelupas.
  • Pertama, populasi lalat buah dapat dikendalikan dengan cara menyemprotkan insektisida Diazinon pada daun dan buah.
  • Selanjutnya, untuk melindungi buah, dapat dilakukan dengan membungkus satu persatu bakal buah menggunakan plastik.

4). Penggerek Buah

  • Penggerek buah menyerang bagian batang tanaman yang mengakibatkan batang terkelupas dan mengeluarkan getah.
  • Dapat dikendalikan dengan cara menyumbatkan kapas yang telah direndam menggunakan insektisida pada bagian batang yang berlubang.

Pengendalian Penyakit

1). Antraknosa

  • Penyakit yang disebabkan oleh cendawan Colletotrichum Gloeosporioides Penz.
  • Ditandai dengan munculnya bercak cokelat kehitaman pada daun tua.
  • Antraknosa mengakibatkan buah membusuk dan berjatuhan, dan menyebabkan tunas muda mongering dan mati.
  • Dapat dikendalikan dengan cara memotong dan memusnahkan bagian tanaman yang terserang penyaki.
  • Dapat juga diatasi dengan menyemprotkan fungisida seperti Dithan M-45 atau Vitrigan Blue sesuai petunjuk penggunaan masing – masing fungisida.

2). Embun Jelaga

  • Disebabkan oleh Kapang Capnodium sp.
  • Ditandai dengan adanya lapisan berwarna hitam yang menutupi permukaan daun.
  • Dapat dikendalikan dengan menyemprotkan insektisida untuk membunuh kutu daun.
  • Setelah itu disarankan untuk segera memotong dan memusnahkan bagian tanaman yang terserang untuk mencegah penyebaran penyakit.

3). Penyakit Fisiologis

  • Yang dimaksud fisiologis adalah gangguan pada kondisi bagian tanaman seperti akar dan batang.
  • Penyakit ini diakibatkan karena perawatan yang tidak sesuai aturan, contohnya pemupukan tanpa melihat kandungan yang diberikan. Jika berkelanjutan, dan menyebabkan rusaknya akar dan muculnya cendawan yang mengakibatkan membusuknya buah, rontok dan mengakibatkan kematian pada tanaman.
  • Penyakit ini data dikendalikan dengan cara yang cukup mudah, yakni dengan perawatan yang disesuaikan dengan tanaman dan jenis perawatan.
  • Penyiraman yang rutin juga salah satu cara untuk mengendalikan penyakit fisiologis pada tanaman jambu.

Adapun manfaat buah jambu bagi kesehatan tubuh anda

1). Buah jambu sangat baik untuk penglihatan

Pada buah jambu sendiri memang kaya akan kandungan vitamin A yang begitu tinggi. Anda juga sudah tahu jika vitamin A adalah salah satu jenis vitamin yang sangat bermanfaat bagi kesehatan mata atau penglihatan anda.

Kandungan pada vitamin ini juga membantu dalam memperlambat katarak, turunnya penglihatan, degenerasi makula serta dapat juga mencegah gangguan kesehatan mata yang lainnya. Baca Juga : Pengertian Penyakit Katarak

2). Buah jambu bisa menurunkan berat badan

Coba lah buah ini untuk program diet anda tanpa harus mengorbankan asupan terpenting seperti asupan protein, vitamin dan serat yang lainnya.

Memang salah satu manfaat dari buah jambu ini adalah bisa membantu anda dalam menurunkan berat badan, selain itu juga sangat cocok bagi anda yang melakukan diet atau memang sedang mengurangi konsumsi di makanan anda.

Anda perlu tahu jambu biji ini kaya dengan protein, vitamin dan mineral, tapi memang tidak terkandung kolesterol selain itu juga kandungan karbohidrat pada buah ini sangat mudah untuk dicerna.

Kandungan seperti gula yang ada pada buah jambu lebih sedikit daripada buah jeruk, apel, anggur, dan buah-buahan yang lainnya. Tentunya hal ini sangat cocok untuk sebagai pendamping makanan ataupun camilan yang bisa mengenyangkan dan juga menyehatkan tubuh anda.

3). Buah jambu sangat bermanfaat bagi penderita diabetes

Ketika anda mengonsumsi jambu maka bisa membantu pasien yang sedang menderita diabetes.

Tentunya dengan tingginya serat makanan yang terdapat pada buah jambu akan membantu dalam mengatur berbagai penyerapan gula pada tubuh anda.

Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa cara pengendalian hama dan penyakit pada tanaman Jambu antara lain adalah kebersihan lingkungan lahan tanaman Jambu tersebut dan bagaimana cara perawatannya.

Gambar Gravatar
Semoga dengan adanya blog ilmudasar.id mempermudah siapapun dalam mendapatkan info yang cepat dan akurat..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *