Jenis Hama dan Penyakit Tanaman Bayam – Bayam termasuk salah satu sayuran yang mudah untuk dibudidayakan karena dapat tumbuh di dataran rendah maupun dataran tinggi.

Selain itu, bayam juga kaya akan vitamin A, B dan C, serta mineral seperti besi, kalsium dan fosfor, sehingga baik untuk dikonsumsi bagi kesehatan.
Bayam dapat dibuat menjadi menu makan yang sehat, maupun sumber protein nabati yang berarti dapat berpotensi sebagai pemenuhan gizi yang lengkap meskipun dengan harga yang relatif murah.
Bukan hanya itu saja, bayam juga dapat digunakan sebagai obat tradisional. Contohnya, akar bayam merah dapat digunakan untuk menyembuhkan disentri. Sementara itu, daun dan bunga bayam duri dapat digunakan untuk menyembuhkan penyakit asma atau eksim.
Biji bayam juga dapat digunakan untuk obat keputihan atau pendarahan berlebih ketika wanita sedang mengalami menstruasi.
Meskipun mudah untuk ditanam, namun tanaman bayam tetap perlu dilindungi dari serangan hama dan penyakit yang dapat menyebabkan kualitas tanaman bayam menurun hingga matinya tanaman bayam. Beberapa jenis hama dan penyakit tanaman bayam diantaranya adalah :
1). Ulat daun (Spodoptera plusia Hymenia)
Hama ini perlu dibasmi dengan menyemprotkan pestisida atau membuang ulat yang menempel pada tanaman bayam.
Gejala yang muncul pada tanaman bayam yang terserang hama ini adalah munculnya banyak lubang pada daun bayam.
2). Kutu daun (Myzus persicae Thrips)
Hama ini dapat menyerang daun menyebabkan daun bayam layu dan rusak. Pengendalian hama jenis ini dapat dilakukan dengan menyemprotkan pestisida dan menjaga sanitasi kebun.
Gejala yang muncul pada tanaman bayam yang terserang hama ini adalah daun bayam menjadi berlubang dan rusak, hingga layu.
3). Tungau
Tungau merupakan hama yang akan menyerang batang dan daun bayam. Hama jenis ini juga dapat dikendalikan dengan penyemprotan pestisida alami.
Gejala yang muncul pada tanaman bayam yang terserang hama ini adalah daun bayam yang berubah menjadi layu, serta munculnya lubang pada daun.
4). Lalat (Liriomyza)
Tanaman bayam yang terserang hama lalat akan menunjukan gejala berupa daun bayam yang rusak dan layu, serta berlubang.
Hama ini akan menyerang tanaman bayam, meninggalkan larva yang akan tumbuh dan berkembang, kemudian menyebabkan busuknya tanaman bayam. Hama ini juga dapat dikendalikan dengan menyemprotkan pestisida alami.
5). Downy Mildew
Downy Mildew atau yang lebih sering disebut sebagai rebah kecambah merupakan penyakit berupa munculnya jamur (cendawan Phytium sp.) yang disebabkan karena lingkungan yang lembab dan cuaca yang relatif dingin.
Gejala yang muncul adalah daun bayam yang mulai menguning hingga berubah warna menjadi cokelat.
Pengendaliannya dapat dilakukan dengan segera memangkas daun yang terjangkit penyakit ini dan memusnahkannya atau dengan menggunakan fungisida.
6). Defisiensi Mangan
Kekurangan mangan pada tanaman bayam dapat menyebabkan munculnya bintik-bintik kuning pada daun tanaman bayam, serta terhambatnya pertumbuhan tanaman bayam.
Untuk menyembuhkan penyakit ini dapat dilakukan dengan memberikan zat kapur di tanah sekitar tanaman bayam untuk memberikan asupan mangan yang cukup bagi tanaman bayam Anda.
7). Noda daun
Penyakit jenis ini ditandai dengan munculnya noda cokelat pada sebagian permukaan daun yang akan terus meluas hingga menyebabkan rusaknya daun. Penyakit ini dapat ditangani dengan memetik bagian daun yang terkena gejala penyakit ini dan memusnahkannya.
8). Spinach Blight
Penyakit ini disebabkan oleh virus Mozaik yang akan mengubah daun tanaman bayam muda berubah warna menjadi warna kuning, serta menggulung. Pengendalian penyakit pada tanaman ini dapat dilakukan dengan mencabut dan memusnahkan daun bayam yang mengalami gejala tersebut.
Selain itu, penyakit ini juga dapat dicegah dengan melakukan pembersihan gulma secara rutin pada daerah sekitar tanaman bayam, serta menjaga sanitasi kebun.
9). Busuk basah
Penyakit ini menunjukan gejala berupa munculnya bercak putih pada tanaman bayam.
Penyebabnya mirip dengan penyakit rebah kecambah hanya saja spesies cendawan yang menyerang tanaman bayam Anda adalah Rhizoctonia sp. Pengendalian penyakit jenis ini dapat dilakukan dengan cara yang sama terhadap pengendalian penyakit rebah kecambah.
10). Karat Putih
Cendawan Choanephora sp. dapat menyebabkan penyakit karat putih dengan gejala munculnya perubahan pada batang dan daun bayam. Pengendalian penyakit ini juga sama dengan cara pengendalian rebah kecambah.
11). Gulma
Selain hama dan penyakit, gulma yang terdiri dari rumput-rumputan dan alang-alang juga dapat mengganggu tanaman bayam dengan gejala munculnya banyak pemila liar di lahan sekitar tanaman bayam. Pencegahan serangan gulma dapat dilakukan dengan menggunakan herbisida.
Itu dia beberapa jenis hama dan penyakit yang berpotensi untuk menyerang tanaman bayam hasil budidaya Anda. (Baca Juga : Cara Budidaya Tanaman Bayam)
Anda perlu segera melakukan tindakan penanganan dan pengendalian apabila tanaman bayam Anda sudah mulai menunjukan gejala-gejala seperti yang dicantumkan diatas.
Baca Juga : Morfologi Tanaman Bayam