Mengenal Jenis-jenis Kromosom Berdasarkan Letak Sentromer – Siapa bilang manusia tak ada ubahnya dengan komputer, yaitu tersusun atas berbagai kode genetik di dalamnya, kode-kode tersebut nantinya akan terus berlanjut dari satu generasi ke generasi yang lainnya, sama dengan komputer bukan yang juga tersusun dari kode-kode, kode yang merupakan buatan manusia.
Dari DNA sendiri nantinya akan membentuk kromosom. Untaian panjang dan berisi jutaan DNA, sama halnya dengan DNA yang memiliki jenis berbeda kromosom juga demikian adanya.
Kromosom terbagi atas 2 bagian dengan titik penyempitan, pas ditengah maupun agak panjang di satu bagian, bagian inilah yang dinamakan sebagai sentromer.
Pembagian jenisnya sendiri berdasarkan dari letak sentromer, ada pas ditengah, bagian ujung atau justru pinggir tak sama.
Sentromer merupakan kombinasi yang kompleks antara protein dan DNA, mereka memiliki fungsi yang sangat penting di dalam keakuratan pembagian atau pemisahan secara kurat.
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa kromosom tanpa sentromer akan berakhir acara dan tak akurat. Informasi genetik yang diwariskan dari satu generasi ke generasi yang lainnya memang bisa tetap sampai ke tujuan namun berbeda.
DNA sendiri memang terbentuk seperti sebuah untaian yang panjang dan berliku menyerupai tangga, hal ini berasal dari 2 untaian polimer.
Nantinya akan terus berlanjut menguntai dan melingkar yang pada akhirnya akan menciptakan bentuk lebih besar dan baru yang dikenal sebagai kromosom,.
Bentuk kromosom sendiri memanjang, namun akan terlihat seperti pita bagi yang memiliki sentromer. Untuk itu letak sentromer sangat menentukan bentuk dari kromosom. Setidaknya ada 4 jenis kromosom berdasarkan letak sentromer, yaitu:
1. Kromosom metasentrik
Jenis yang satu ini terlihat sangat presisi, hal ini disebabkan karena letak sentromer berada pas di bagian tengah kromosom, sama panjang dan terlihat sangat rapi, pada manusia sendiri setidaknya ada 1 sampai 2 jenis kromosom metasentrik.
2. Kromosom submetasentrik
Berbeda dengan jenis metasentrik bagian yang satu ini letak sentromernya lebih keluar dari tengah, sehingga terlihat offset, antara satu sisi dengan yang lainnya tak simetris, salah satu lebih panjang namun yang satunya jauh lebih pendek, jumlahnya ada 4 hingga 12 dalam diri manusia.
3. Kromosom akrosentrik
Jenis yang satu ini lebih asimetris lagi dari yang submetasentrik, yaitu sangat offset dari tengah, salah satu bagian sangatlah panjang dari yang lain, jenis yang akrosentrik berada pada 13, 15, 21 dan 22 jenis ini.
4. Kromosom telosentrik
Jika jenis yang lainnya ada pada tengah meskipun beberapa sedikit offsite namun berbeda dengan telosentrik karena ada jauh di ujung, pada dasarnya manusia tak memiliki jenis kromosom telosentrik melainkan ada pada mahluk hidup lainnya seperti misalnya tikus.
Itulah 4 jenis kromosom yang ada dalam tubuh manusia, dari 23 pasang ada beberapa yang berjenis metasentris, submetasentrik dan juga akrosentrik, namun yang paling banyak adalah akosentrik. Jenis lain seperti telosentrik memang tak ditemukan pada manusia namun ada dalam mahluk hidup yang lainnya.
Namun ternyata sentromer sendiri tak bisa ditemui dalam setiap kromosom mahluk hidup, beberapa organisme kecil ternyata tak memiliki sentromer di dalam kromosom mereka. Lalu apa perbedaannya, ternyata tak ada tautan antara protein dan DNA yang bergerak melilit dan melingkar menjadi sentromer.
Sedikit mengenai jenis-jenis kromosom berdasarkan letak sentromernya tersebut semoga dapat membantu Anda, belajar biologi ternyata tak hanya mengenai hal-hal yang terlihat jelas saja melainkan juga bagian paling kecil.