Klasifikasi Dan Morfologi Tanaman Hias Melati

Klasifikasi Dan Morfologi Tanaman Hias Melati – Tanaman Melati dikenal sebagai tanaman hias yang bisa hidup menahun dan salah satu dari jenis perdu. Tanaman ini banyak disukai karena bentuknya yang indah dan aromanya yang wangi.

Melati juga banyak dimanfaatkan dalam industry parfum, kosmetik, pertamanan bahkan farmasi. Berikut akan diuraikan tentang Klasifikasi serta Morfologi tanaman hias melati.

Klasifikasi Melati

Nama ilmiah melati adalah Jasminum Sambac.
Kingdom : Plantae
Sub Kingdom : Viridiplantae
Infra Kingdom : Streptophyta
Super Divisi : Embryophyta
Divisi : Tracheophyta
Sub Divisi :Spermatophyta
Kelas : Magniliopsida
Super Ordo : Asteranae
Ordo : Lamiales
Famili : Oleaceae
Genus : Jasminum L
Spesies : Jasminum sambac (L) Aiton.

Morfologi Melati

1. BUNGA

Kuncup melati akan berbentuk seperti trompet, warna pada kuncup melati tergantung pada jenis dan spesies nya. Pada umumnya akan berwarna merah tua terlebih dahulu sebelum mekar.

Setelah mekar, kuncup melati yang awalnya memiliki warna beragam tersebut akan berubah menjadi warna putih dan memberikan aroma yang harum. Meskipun ada beberapa jenis bunga melati yang tidak mengeluarkan aroma apapun.

Bunga melati memiliki susunan mahkota yang berbeda berbeda ada jenis melati yang memiliki mahkota tunggal dan ada yang memiliki mahkota ganda. Dari sini dapat disimpulkan bahwa morfologi bunga melati juga merupakan bunga majemuk seperti morfologi bunga mawar, dimana susunan bunganya menyirip secara berhadapan.

2. DAUN

Daun pada bunga melati berbentuk bulat oval. Umumnya memiliki panjang sekitar 2-10 cm, lalu lebarnya sekitar 1,5-6 cm, tergantung dari jenisnya. Daun pada Melati memiliki tepi tidak rata dan sedikit bergelombang dengan posisi menyirip.

Dimana pangkal daun memiliki bentuk setengah lingkaran. Memang terlihat begitu unik mulai dari daun bunga melati dengan permukaan daunnya terlihat sangat cerah mengkilap seperti halnya kaca.

Adapun daun batangnya sendiri mempunyai kedudukan-kedudukan yang saling berhadap-hadapan seperti halaman sebuah buku.

3. BATANG

Jenis batang pada bunga melati adalah semak-semak yang memiliki tinggi kurang dari 5m. Batang melati memiliki warna cokelat seperti pada umumnya dengan bentuk bulat bahkan hingga hamper seperti segi empat dengan banyak cabang.

Selain itu permukaan batang melati juga memiliki bulu-bulu halus dengan persentase 10%, artinya sangat jarang ditemukan di setiap bunga melati yang kita temukan di lingkungan sekitar kita. Batang dari tanaman ini tergolong lentur dan mudah patah sehingga memudahkan untuk dipetik.

4. AKAR

Bunga melati merupakan tanaman perennial yang artinya tanaman ini dapat tumbuh lebih dari setahun dan memiliki ketinggian 0,5-2 meter, sehingga membutuhkan akar yang kuat.

Akar pada bunga melati merupakan jenis akar tunggang dan bercabang, dimana akar ini diperkirakan dapat menopang tanaman ini hingga ketinggian kurang lebih 5 m.

Selain itu juga cabang yang terdapat pada sebuah akar bunga melati bisa dengan mudahnya menyebar ke seluruh arah hingga pada kedalaman 40 sampai dengan 80 cm jika dihitung dari akar yang berada pada permukaan tanah.

Yang perlu diketahui adalah bahwa akar dari bunga melati ternyata dapat memunculkan tunas bunga melati yang baru. Melati sendiri memang tanaman bunga-bungaan yang bisa tumbuh dengan sangat baik di daerah dataran rendah ataupun pada dataran tinggi hingga mencapai ketinggian lebih dari 1.000 meter di atas permukaan laut.

Manfaat Bunga Melati

Tanaman hias melati memang banyak sekali mengandung senyawa kimia yang begitu bermanfaat yaitu linalcohol, indole, alkohol benzilic, asetat benzilic dan jasmon.

Tentu saja bunga melati ini memiliki berbagai macam manfaat seperti berikut ada 2 resep untuk penyembuhan keluhan anda dengan bunga melati :

1. Melati bisa mengobati sesak napas anda

Bunga melati memang telah dipercaya bisa sebagai obat orang yang mengalami sesak napas tentunya sama dengan 9 manfaat daun tin bagi kesehatan badan anda. Bagaimana meracik melati menjadi obat sesak napas:

Anda bisa merebus 20 lembaran bunga melati, garam, dan juga 3 gelas air bersama-sama.
Tunggulah hingga rebusan air tersebut hanya tinggal tersisa dua gelas
Tentunya sesudah air rebusan dingin, kemudian anda saring air rebusan bunga melati itu dan minumlah
Anda bisa melakukannya dua kali dalam sehari yaitu pada saat pagi dan sore harinya.

2. Bunga melati ini bisa mengobati demam dan sakit kepala anda.

Ketika ada salah satu dari anggota keluarga anda mengalami demam tinggi anda bisa mencari bunga melati sebagai obat herbal. Caranya adalah:

Segera siapkan bunga melati segenggam
Anda bisa meremas-remas bunga melati tersebut sampai dengan hancur dan kemudian anda rendam dalam air
Anda bisa menggunakan air melati tersebut untuk mengompres dahi anda.

Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa melati merupakan tanaman bunga hias berupa perdu berbatang tegak yang hidup menahun dengan genus dari semak dan tanaman merambat dalam keluarga zaitun (Oleaceae).