Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Pepaya

Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Pepaya – Tanaman Pepaya merupakan salah satu tanaman tropis yang banyak dijumpai di Indonesia. Namun, persebaran tanaman pepaya ini cukup memakan waktu yang panjang.

Pada mulanya, tanaman pepaya dibawa oleh para pedagang Spanyol hingga akhirnya menyebar di seluruh dunia. Tidak hanya di Indonesia, terdapat beberapa negara penghasil pepaya diantaranya adalah Republik Dominika, Puerto Rico, Costa Rica, dan lainnya.

Di Indonesia, pepaya merupakan salah satu jenis buah-buahan yang sering dibudayakan. Beberapa jenis tanaman pepaya yang sering dibudidayakan tersebut adalah pepaya jingga, pepaya semangka, pepaya Cibinong, pepaya Bangkok, pepaya Meksiko, dan pepaya California.

Tanaman pepaya merupakan buah yang kaya khasiat bagi tubuh dan kebutuhan hidup. Beberapa khasiat buah pepaya diantaranya adalah penyembuh penyakit kandung kemih, ginjal, dan beri-beri.

Tidak hanya sampai di situ, daun, batang, hingga bunga juga memberikan manfaat yang luar biasa seperti penyembuh penyakit malaria, bahan masakan, dan lainnya.

Klasifikasi Tanaman Pepaya

Setiap tumbuhan memiliki klasifikasi dalam ilmu biologi yang berawal dari Kingdom plantae, namun perbedaannya terletak pada Sub Kingdom, Super Divisi, Divisi, Kelas, Sub Kelas, Ordo, Famili, Genus, dan Spesies. Untuk lebih jelasnya, hal tersebut dapat dilihat dari uraian berikut ini:

Kingdom : Plantae
Sub Kingdom : Tracheobionta
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliapsida
Sub Kelas : Dilleniidae
Ordo : Violales
Famili : Caricaceae
Genus : Carica
Spesies : Carica Papaya L.

Tanaman pepaya diklasifikasikan kedalam tumbuhan berpembuluh, berkeping dua dan tergolong dalam jenis tanaman violales yang merupakan sebangsa tanaman berbunga.

Morfologi Tanaman Pepaya

Morfologi tanaman pada umumnya sama, namun terdapat hal-hal spesifik seperti bunga atau pun jenis daun. Beberapa morfologi pada tanaman pepaya diantaranya adalah:

Akar

Pepaya merupakan tumbuhan berbiji berkeping satu yang mempengaruhi jenis akarnya. Akar yang terdapat pada tanaman pepaya tersebut berjenis akar serabut.

Batang

Tanaman pepaya memiliki batang yang lurus dan sudah dipastikan bahwa batang pepaya pada umumnya tidak memiliki cabang.

Batang tersebut menjadi penopang tumbuhnya daun, bunga, dan buah pepaya dengan permukaan yang mengkilap dan berongga. tinggi batang pepaya mencapai hingga 10 meter.

Daun

Tanaman Pepaya merupakan tanaman yang memiliki ukuran daun yang lebar dan besar dengan permukaan yang mengkilap. Daun tersebut memiliki tangkai berukuran panjang dan berongga.

Jika dilihat dari susunan dan bentuk daunnya, daun tanaman papaya dikategorikan sebagai daun dengan tulang yang menjari. Adapun struktur daun pada batang termasuk dalam jenis folia sparsa yaitu bentuk daun menyebar.

Bunga

Bunga merupakan alat perkembangbiakan pada tanaman. Pada tumbuhan pepaya, terdapat bunga yang dapat digolongkan kepada jenis poligam karena pada bunga tersebut dapat ditemukan bunga jantan, bunga betina, dan bunga sempurna. Sehingga bunga tersebut dapat dikatakan sebagai bunga majemuk.

Terdapat tiga jenis bunga pada tanaman pepaya, yaitu: bunga jantan, bunga betina, dan bunga sempurna.

Bunga jantan merupakan bunga yang terletak pada pohon jantan dengan hanya memiliki benang sari. Sudah dapat dipastikan bahwa tanaman pepaya dengan kondisi demikian tidak dapat menghasilkan buah.
Layaknya bunga jantan, bunga betina juga tidak berdaya jika tidak memiliki bunga jantan. Sehingga, tanaman pepaya yang memiliki jenis bunga betina tidak akan berbuah.
Bunga sempurna yang terdapat pada tanaman pepaya akan memudahkan tanaman tersebut untuk berkembang biak. Pada bunga ini terdapat kepala putik dan benang sari dengan struktur bunga yang sempurna.

Bunga pepaya sempurna ternyata memiliki empat macam yaitu bunga sempurna ellongate, petandria, antara, rudimenter. Macam-macam bunga tersebut mempengaruhi bentuk buah yang dihasilkan.

Hal tersebut dapat dilihat dari ciri-cirinya seperti jenis bunga tanaman pepaya ellongate akan menghasilkan buah yang lonjong, jenis bunga tanaman pepaya petandria akan meghasilkan buah yang bulat, jenis bunga tanaman antara akan menghasilkan buah yang berkerut, sementara itu rudimenter tidak menghasilkan buah seperti tiga jenis bunga yang telah dibahas.

Buah

Seperti yang telah diulas pada bagian klarifikasi, terdapat beberapa jenis buah pepaya tergantung oleh varietas tanaman pepaya itu sendiri. Namun, ciri-ciri umum yang terdapat pada buah pepaya adalah bentuknya yang lonjong dengan warna oranye pada daging buahnya.

Buah ini dikategorikan ke dalam jenis buah buni yaitu buah yang memiliki lapisan-lapisan pada daging buahnya. Buah pepaya memiliki kandungan gizi tinggi dengan kadar karbohidrat hingga 13%, kalori hingga 59 kkal per 100 gram, dan kandungan lemak sebesar 0.1%. Selain itu, buah pepaya kaya akan vitamin A, B1, dan C, fosfor, dan protein.