Pengertian, Bentuk dan Ciri Galaksi

Diposting pada

Pengertian, Bentuk dan Ciri Galaksi – Saat kita menatap malam yang penuh bintang, tahukah kamu jika kumpulan bintang ini bisa membentu suatu galaksi?

Terkadang kita bisa menyaksikan gugusan – gugusan bintang yang membentuk galaksi walaupun tampak kecil karena terlalu jauh.

Pengertian, Bentuk dan Ciri Galaksi
Pengertian, Bentuk dan Ciri Galaksi

Galaksi sudah pasti pernah kita pelajari saat di bangku sekolah. Untuk mengenal galaksi lebih mendalam, dapat menyimak penjelasan berikut.

Baca Juga :

Pengertian Galaksi

Galaksi merupakan kumpulan bintang dan benda angkasa berukuran besar yang membentuk suatu sistem, dan dikelilingi oleh benda – benda angkasa lainnya secara beraturan. Disebut juga sebagai salah satu komponen utuh yang tersebar di seluruh alam semesta.

Beberapa ahli astronomi menyebutkan bahwa galaksi merupakan sistem yang terdiri dari bintang, debu, dan gas sangat luas dan membentuk gaya gravitasi yang saling tarik menarik dari tiap anggotanya.

Di alam semesta ini terdapat bermiliaran galaksi dan dalam satu galaksi terdapat bermiliaran bintang dengan ukuran, warna, dan juga karakteristik yang berbeda.

Matahari pun yang kita kenal sebagai bintang terbesar yang menyelimuti Bumi dan tata surya, ternyata hanya satu dari miliayaran bintang yang terdapat dalam satu galaksi.

Secara etimologi, galaksi berasal dari bahasa Yunani Galaxias yang berarti sesuatu berbentuk seperti susu, karena tampilan galaksi yang tampak seperti pita putih di angkasa. Kemudian kata ini berkembang sesuai penemuannya, hingga sekarang disebut galaksi.

Bentuk – bentuk Galaksi

Dilihat dari bentuk morfologinya, galaksi memiliki beberapa bentuk berdasarkan penampakannya, diantaranya:

  • Bentuk Elips

Seperti sebutannya, galaksi ini memiliki penampakan yang berbentuk elips, dan terkadang berbentuk bundar sampai berbentuk bola pepat.

Walau strukturnya tidak terlalu jelas, galaksi elips mengandung sangat sedikit materi antar bintang, serta kebanyakan memiliki anggota bintang – bintang tua dan berbentuk raksasa. Contoh galaksi elips ini seperti galaksi M87 yang merupakan galaksi elips raksasa yang terdapat pada Rasi Virgo.

  • Bentuk Spiral

Bentuk galaksi ini menyerupai spiral yang terdiri dari piringan bintang yang berotasi, materi – materi lain antar bintang, dan memiliki tonjolan pusat yang mengandung bintang – bintang tua yang disebut bulge.

Terkadang terdapat juga lengan – lengan bintang dari bentuk spiral ini yang menjulur keluar. Adapun bintang – bintang tua di tengah tonjolan pusat merupakan kumpulan bintang yang kebanyakan berbentuk gugus bola dan berjumlah ratusan. Adapun bintang – bintang muda kebanyakan berada pada lengan spiral galaksi.

Galaksi spiral ini juga berotasi dengan cepat dan semakin memipih. Adapun contoh galaksi spiral yang kita ketahui yaitu Galaksi Andromeda dan Galaksi Bimasakti tempat Bumi berada.

  • Bentuk Tak Beraturan

Sesuai dengan namanya, galaksi ini berbentuk tidak beraturan dan terkadang sangat unik. Bintang yang membentuknya pun bervariasi yaitu terdapat bintang tua dan muda.

Ciri dari galaksi ini yaitu materinya yang banyak mengandung gas dan debu, terkadang membentuk Magellan Awan Besar ataupun Magellan Awan Kecil, serta yang terdekat berada sekitar 180.000 tahun cahaya dari galaksi kita Bimasakti.

Macam – Macam Galaksi

Setelah mengetahui pengelompokkan bentuknya, kini kita perlu mengetahui macam – macam nama galaksi yang pernah ditemukan oleh para ahli astronomi, karena di jagat raya terdapat sangat banyak galaksi yang belum bernama dan teridentifikasi. Macam – macam galaksi tersebut, diantaranya:

  • Galaksi Bimasakti

Ditemukan oleh William Hershel pada 18 Juli 1983 seorang ahli astronomi Inggris yang mengemukakan bahwa galaksi ini memiliki sekitar 400 miliar bintang dengan pusat tata suryanya, serta membentuk spiral dengan memiliki garis tengah sekitar 130.000 tahun cahaya. Oleh karena itulah galaksi Bimasakti ini juga disebut sebagai The Milky Way. Bumi yang kita tempati juga berada di dalam galaksi ini.

Bumi yang berotasi pada Matahari sebagai tata surya ternyata hanya merupakan satu dari sekian banyak bintang didalam galaksi Bimasakti dan Bumi hanya tampak seperti butiran debu yang sangat kecil didalamnya. Tiap – tiap bintangnya berotasi ke pusat galaksi dengan jarak 4-10 tahun cahaya antar satu sama lain, dan semakin ke tengah maka semakin rapat.

  • Galaksi Andromeda

Selain Bimasakti, Galaksi Andromeda juga sering kita dengar dan disebutkan dibeberapa buku astronomi. Sama – sama berbentuk spiral, galaksi ini bisa disebut merupakan galaksi raksasa karena diameternya yang bisa mencapai 200.000 tahun cahaya, dengan massa sekitar 400 billium kali dari massa matahari. Galaksi ini sangat besar dengan ukuran 2 kali lipat dan berjarak 2.5 tahun cahaya dari galaksi Bimasakti.

  • Galaksi Magellan

Galaksi ini bisa dikatakan merupakan salah satu galaksi yang sangat dekat dari galaksi Bimasakti yaitu sekitar 150.000 tahun cahaya, dan berada tepat di belahan langit sebelah selatan. Galaksi ini termasuk dalam kategori galaksi bentuk tak beraturan sesuai dengan penampakannya.

  • Galaksi Black Eye

Galaksi ini memiliki bentuk spiral dan berjarak sangat dekat dengan Bimasakti yaitu sekitar 17 tahun cahaya. Ditemukan pertama kali oleh Charles Messier tahun 1781, galaksi ini berbentuk sangat unik dengan cincin kabut yang mengelilingi intinya yang sangat terang, sedangkan cincin kabut ini tampak sangat gelap, sehingga terlihat seperti mata manusia. Berdasarkan penampakannya, begitulah galaksi ini dinamakan galaksi Black Eye.

  • Galaksi Ursa Mayor

Galaksi ini juga dekat dengan galaksi Bimasakti yaitu sekitar 10.000 tahun cahaya, berbentuk elips dan juga rapat.

  • Galaksi Jauh

Sesuai dengan namanya galaksi ini ditemukan sekitar 10.000.000 tahun cahaya dari galaksi Bimasakti bahkan ada juga yang lebih jauh. Beberapa contohnya ada Galaksi Silvery, Galaksi Whipool, dan Galaksi Triangulu.

Ciri – Ciri Galaksi

Dari macam – macam dan bentuknya, galaksi bisa disimpulkan memiliki ciri – ciri, diantaranya:

  • Sistem pada galaksi selalu berotasi
  • Memiliki beragam bentuk tertentu dan unik
  • Sumber cahaya nya berasal dari bintang – bintang dan materi yang membentuk galaksi tersebut dan bukannya cahaya pantulan
  • Terletak jutaan tahun cahaya antar satu galaksi dengan galaksi lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *