Pengertian E-Commerce : Contoh E-Commerce – Apakah anda pernah mendengar istilah E-Commerce?
Sebenarnya istilah yang satu ini bisa dikatakan sebagai istilah yang baru karena memang baru muncul pada era perkembangan teknologi seperti sekarang ini.
Baca Juga : Fungsi HTTP
Istilah ini sudah sering ditemukan baik di media elektronik maupun juga media massa.
Namun ternyata tidak sedikit masyarakat Indonesia yang masih belum mengetahui perihal istilah tersebut.
Maka dari itu kami bermaksud ingin memberikan informasi yang sangat berguna bagi anda mengenai pengertian dan contoh E-Commerce agar supaya ketika anda menemukan istilah tersebut, anda langsung paham apa maksud sebenarnya.
Pengertian E-Commerce
Perlu anda ketahui bahwa pada dasarnya E-Commerce merupakan sebuah singkatan dari Electronic Commerce yang didefinisikan sebagai sebuah transaksi jual beli yang memanfaatkan fasilitas internet sebuah alat atau media untuk melakukan komunikasi.
Di dalam pengertian lainnya, E-Commerce bisa juga diartikan sebagai serangkaian kegiatan usaha, baik sebagian atau seluruhnya yang memanfaatkan internet sebagai media di dalam melakukan komunikasi.
Ada yang memanfaatkan internet sebagai sarana untuk melakukan pengiriman, proses produksi, penjualan, maupun juga pembayaran.
Namun tidak sedikit juga orang yang memanfaatkan internet hanya sebagai media untuk melakukan pembayaran.
Secara umum, E-Commerce itu sendiri dibagi menjadi tiga yang akan kami jelaskan lebih lengkapnya pada poin di bawah ini:
- B2C atau yang merupakan singkatan dari Busines to Customers: Istilah ini mengarah kepada transaksi bisnis yang dilakukan di dalam penjualan barang maupun juga jasa kepada individu.
- Consumer to Consumer atau yang biasanya disingkat menjadi C2C: Istilah ini mengarah kepada transaksi bisnis yang dilakukan antara konsumen dengan konsumen lainnya yang memanfaatkan sistem elektronik sebagai media di dalam melakukan transaksi tersebut.
- Busines to Busines atau yang disingkat menjadi B2B: Istilah ini merupakan sebuah istilah yang digunakan di dalam menjelaskan transaksi yang dilakukan antara bisnis yang satu dengan bisnis yang lainnya yang memanfaatkan sistem elektronik sebagai media untuk melakukan transaksi tersebut.
Contoh E-Commerce
Sekarang timbul pertanyaan mengenai apa saja yang termasuk kedalam contoh E-Commerce?
Sebenarnya untuk contoh dari E-Commerce itu sendiri sangat banyak dimana beberapa diantaranya telah diterapkan oleh beberapa toko online terbesar yang ada di Indonesia.
Beberapa toko online tersebut antara lain tokopedia.com, kaskus.co.id, olx.co.id, bukalapak.com, dan lain sebagainya.
Yang terpenting adalah jika transaksi yang dilakukan masuk kedalam tiga kategori secara umum seperti yang telah dijelaskan di bagian atas, maka hal tersebut sudah bisa dikatakan sebagai contoh atau bagian dari E-Commerce/
Keuntungan dan Kerugian Penerapan E-Commerce
Seperti yang sudah kami jelaskan bahwa dewasa ini sudah banyak perusahaan atau toko online yang menerapkan sistem E-Commerce karena memang ada beberapa keuntungan yang bisa mereka dapatkan.
Selain itu, ternyata E-Commerce itu sendiri masih memberikan beberapa celah yang berpotensi bisa menimbulkan kerugian bagi seseorang yang melakukan transaksi.
Beberapa keuntungan yang bisa anda dapatkan ketika menerapkan sistem E-Commerce antara lain sebagai berikut:
- E-Commerce dapat digunakan untuk memfasilitasi transaksi yang dilakukan antara konsumen dengan produsen. Baca Juga : Pengertian Produsen
- E-Commerce mampu membantu di dalam memperluas jangkauan konsumen karena memang bisa dikatakan bahwa target pasar dari E-Commerce bersifat tidak terbatas. (Baca Juga : Pengertian Segmentasi Pasar)
- E-Commerce membantu di dalam memfasilitasi transaksi jual beli barang maupun juga jasa.
- E-Commerce diketahui merupakan proses yang lebih mudah dan tidak membutuhkan waktu yang lama sehingga memang sangat efektif dan efisien.
- Pembayaran yang dilakukan dengan menerapkan E-Commerce adalah secara online yang tentu saja akan memberikan keuntungan tersendiri yakni menghemat waktu.
- Manfaat lain yang ada pada penerapan E-Commerce adalah penyebaran informasi yang memang sangat mudah untuk dilakukan.
Sementara untuk beberapa kekurangan yang ternyata ada pada E-Commerce antara lain sebagai berikut:
- Penipuan: Mungkin anda sudah sering menemukan kasus yang terjadi dimana penipuan yang dilakukan secara online, baik yang dilakukan oleh produsen atau juga konsumen. Salah satu kasus yang umum adalah ketika konsumen sudah mengeluarkan biaya tertentu untuk mendapatkan barang yang diinginkan, ternyata barang tersebut malah tak kunjung dikirim.
- Carding: Kejahatan yang satu ini juga cukup sering dilakukan dimana seseorang yang tidak bertanggung jawab malah menggunakan kartu kredit anda untuk membeli barang-barang sesuka hatinya di internet.
- Virus atau Malware: Memang dunia online atau internet tidak akan pernah bisa dilepaskan dengan adanya virus maupun malware, termasuk juga transaksi yang dilakukan dengan memanfaatkan media E-Commerce. Ada beberapa orang yang memiliki keahlian khusus yang memang terkadang melakukan tindakan kejahatan, baik secara iseng atau disengaja dengan maksud untuk melemahkan sebuah sistem. Hal ini disebabkan karena memang hukum untuk mengatasi masalah informasi ini masih minim.
Demikian informasi yang bisa kami sampaikan kepada anda mengenai seperti apa pengertian dan contoh E-Commerce. Semoga bermanfaat.