Pengertian Kelangkaan Adalah : Faktor dan Cara Mengatasi Kelangkaan – Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk dan kebutuhan manusia, kelangkaan adalah hal yang tidak bisa dihindari.
Lalu, apa pengertian dari kelangkaan, faktor yang menyebabkan, dan bagaimana cara mengatasinya?
Pengertian Kelangkaan
Secara etomologis, kelangkaan berasal dari kata langka. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), langka memiliki arti jarang, sukar didapatkan, dan jarang ditemukan karena jumlahnya sangat sedikit.
Oleh karena itu, dapat diartikan bahwa kelangkaan adalah keadaan ketika suatu hal sulit untuk didapatkan karena jumlahnya yang sangat terbatas.
Berdasarkan ilmu ekonomi, kelangkaan adalah suatu kondisi ketika sumber daya ekonomi memiliki jumlah yang terbatas, sementara kebutuhan manusia melebihi sumber daya yang tersedia tersebut.
Kelangkaan umumnya disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari keterbatasan sumber daya alam sejak awal, terjadinya bencana alam, hingga kerusakan pada sumber daya alam yang disebabkan oleh manusia maupun peningkatan jumlah penduduk di dunia.
Secara umum, kelangkaan bisa diartikan sebagai kondisi ketika kebutuhan manusia tidak dapat atau sulit untuk dipenuhi, Kelangkaan dapat disebabkan oleh beberapa hal, mulai dari keterbatasan jumlah barang pemuas kebutuhan yang diproduksi secara alami maupun oleh manusia, terjadinya kerusakan sumber daya alam, keterbatasan sumber daya manusia untuk mengolah sumber daya alam yang ada, hingga ketimpangan antara kebutuhan manusia dan penyediaan kebutuhan.
Sementara itu, inti utama dari terjadinya kelangkaan adalah karena kebutuhan manusia yang tidak terbatas, tetapi pemuas kebutuhan manusia jumlahnya terbatas.
Faktor Kelangkaan
Kelangkaan dapat disebabkan oleh berbagai faktor yang terjadi secara terpisah maupun bersamaan. Beberapa faktor tersebut adalah sebagai berikut.
- Adanya keterbatasan sumber daya maupun faktor-faktor produksi yang berasal dari alam. Beberapa diantaranya adalah sumber daya yang tidak dapat diperbaharui oleh manusia seperti batu bara, gas alam, minyak bumi, dan sumber daya lainnya. Apabila tidak dilakukan perencaaan dalam penggunaan sumber daya, maka lama-kelamaan persediaan sumber daya alam tersebut akan menipis dan menjadi langka
- Setiap daerah memiliki perbedaan letak maupun struktur geografis yang menyebabkan perbedaan ketersediaan sumber daya alam dari tiap daerah tersebut. Sebagai contoh, ada sebagian daerah di Indonesia yang tidak bisa memperoleh air bersih, sementara daerah lainnya memiliki sumber daya air yang melimpah. (Baca : Kerugian Letak Geografis Indonesia)
- Terjadinya peningkatan jumlah penduduk yang terlalu cepat dibandingkan pertumbuhan produksi sumber daya alam, barang, dan jasa. Salah seorang ahli ekonomi bernama Thomas Malthus mengungkapkan bahwa perkembangan jumlah manusia mengikuti deret ukur, sehingga lebih cepat dari pertumbuhan jumlah produksi yang mengikuti deret hitung.
- Adanya keterbatasan kemampuan untuk melakukan kegiatan produksi. Hal ini disebabkan karena tiap negara atau daerah memiliki perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang relatif berbeda. Sebagai contoh, negara berkembang seringkali mengalami kelangkaan karena kebutuhkan akan barang atau jasa lebih cepat meningkat dibandingkan perkembangan teknologinya.
- Penyebab lain adalah kejadian tidak terduga seperti bencana alam. Apabila terjadi bencana alam, maka mungkin terjadi kerusakan pada sumber daya alam. Secara lebih lanjut, hal ini akan mempengaruhi ketersediaan sumber daya alam. Kebutuhan manusia semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk, sementara sumber daya semakin terbatas. Hal itulah yang menyebabkan terjadinya kelangkaan.
Cara Mengatasi Kelangkaan
Terdapat berbagai cara yang dapat dilakukan manusia untuk mengatasi terjadinya kelangkaan. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut.
- Penghematan
Sumber daya jumlahnya terbatas, sementara kebutuhan manusia tidak terbatas. Terlebih lagi, pertumbuhan penduduk yang pesat juga semakin meningkatkan kebutuhan manusia.
Oleh karena itu, cara yang paling mudah untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan menghemat penggunaan sumber daya alam.
Daerah-daerah yang memiliki sumber daya berlebih biasanya akan menggunakan sumber daya tersebut secara berlebihan pula melebihi kebutuhan mereka.
Penggunaan sumber daya secara efektif wajib dilakukan untuk mencegah terjadinya kelangkaan.
- Pelestarian
Sumber daya alam memiliki jumlah yang melimpah, namun bukannya tidak terbatas.
Oleh karena itu, penting untuk menggunakan sumber daya yang tersedia sambil tetap memelihara dan melestarikannya secara berkelanjutan.
- Alternatif
Apabila sumber daya yang biasanya digunakan terancam punah atau habis, maka perlu dicari barang lain yang dapat menjadi subtitusi atau pengganti sumber daya tersebut.
Cara lain adalah dengan menciptakan alat yang dapat memproduksi benda alternatif tersebut.
- Peningkatan efektifitas
Sumber daya alam biasanya akan dioleh terlebih dahulu sebelum digunakan oleh manusia.
Dalam berbagai pengolahan, akan dihasilkan juga produk samping olahan yang tidak dimanfaatkan oleh manusia.
Baca Juga :
Peningkatan efektivitas dapat dilakukan dengan menciptakan metode yang dapat meminimalisir produk samping tersebut atau mengolah produk samping tersebut menjadi sumber daya yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan lain.
Itu dia pengertian, faktor, dan cara mengatasi kelangkaan. Kelangkaan dapat dicegah dengan melakukan penghematan ketika sumber daya tersebut masih melimpah.
Gunakan sumber daya secara secukupnya untuk memastikan keberlangsungan hidup manusia!