Pengertian, Unsur dan Bentuk Komunikasi Politik – Dijaman PILPRES, PILEG Bahkan di jaman Pilkada dan pilkades, kita sering disuguhkan dengan berbagai macam istilah baru. Salah satu istilah baru yang paling sering terdengar adalah istilah komunikasi politik. (Baca : Pengertian Komunikasi)
Politik adalah sebuah sistem yang mengatur sebuah negara. Tanpa politik, negara tidak akan memiliki kepemimpinan sehingga rawan mengalami intervensi kolonialisme seperti Indonesia di masa penjajahan.
Tentu dari segi ini, politik adalah dinamika bahkan mekanisme membangun negara yang sah dan suci.
Akan tetapi ketika disandingkan dengan kata komunikasi menjadi komunikasi politik, barulah bermunculan berbagai abnormalitas perpolitikan. Seperti berkampanye dengan merendahkan pihak pesaing, melakukan black campaign hingga money politic.
Akibat dari fenomena diatas, tentu kita bertanya tanya tentang mahluk bernama komunikasi politik ini. Nah, atas dasar itulah, pada artikel kali ini penting kiranya kami mengangkat tentang komunikasi politik yang kami urai dari segi definisi, unsur dan bentuk bentuk komunikasi politik.
Baca Juga : Pengertian Komunikasi Multidisiplin
PENGERTIAN KOMUNIKASI POLITIK
Seperti yang sudah kami jelaskan di muka, kalau politik adalah sistem untuk membangun negara dalam bentuk kepemimpinan, sistem pemerintahan, transaksi transaksi pembangunan sesuai visi dan misi berbangsa dan lain lain.
Nah, argumen politik diatas harus disampaikan secara informatif kepada masyarakat. Sehingga masyarakat bisa secara gamblang menilai nalar politik dan prilaku politik yang terjadi di negaranya.
Salah satu tujuan politik adalah memengaruhi masyarakat untuk ikut andil berpartisipasi di dalam iklim perpolitikan atau paling tidak menyetujui segala macam hasil pemikiran politik. Sehingga negara menjadi lebih aman dan tentram.
Maka dari itu, didalam politik terdapat simbol, lambang, pesan, regulasi yang akan membantu mempermudah masyarakat mempelajari tentang pemerintahan bangsanya bahkan hingga masyarakat tidak salah pilih pemimpin yang terbaik untuk bangsanya.
Nah dari analisis diatas kita sudah bisa mengambil konklusi atau kesimpulan komunikasi politik adalah penyampaian pesan pesan politik yang berupa, lambang, simbol, informasi, visi dan misi, demi tujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang iklim pemerintahan saat ini beserta masalah masalahnya plus solusi solusi yang bisa diambil untuk menyelesaikannya.
Di dalam komunikasi politik, masyarakat juga diberikan kesempatan untuk mendialogkan tentang pemerintahan negaranya kepada pemerintah atau kepada komunitas politik yang dikenal dengan istilah partai politik.
Baca Juga : Syarat Pembentukan Partai
UNSUR KOMUNIKASI POLITIK
Jika ilmu komunikasi memiliki unsur unsur tertentu, komunikasi politik juga memiliki unsur yang relatif agak mirip. Kurang lebih terdapat 6 unsur yang harus terpenuhi jika ingin aktivitas komunikasi politik tidak berjalan parsial. Ini dia keenam unsur tersebut, yaitu :
- Ada Komunikator Politik
Komunikator politik adalah orang atau individu yang bertugas menyampaikan informasi informasi politik.
Biasanya orang yang memiliki akses penting ini adalah orang yang bergabung dengan komunitas tertentu.
Jika tergabung di dalam pemerintahan disebut dengan istilah elit penguasa. Jika tidak tergabung dengan pemerintahan seperti, jurnalis dan lembaga sosial masyarakat ( LSM ) disebut dengan istilah elit masyarakat.
- Ada Komunikan Politik
Komunikan politik adalah orang atau individu yang dijadikan sebagai penerima pesan pesan politik dari komunikator politik. Sekalipun hanya sebagai penerima informasi, komunikan politik tidak harus pasif.
Dia harus memberikan saran dan masukan kepada elit pemerintahan. Sehingga komunikasi politik menjadi efektif.
- Terdapat Pesan Pesan Politik
Unsur yang ketiga adalah terdapat pesan atau informasi politik. Pesan atau informasi inilah yang akan disampaikan oleh komunikator kepada komunikan (pendengar).
- Media Komunikasi
Semua masyarakat harus tahu dan mengerti tentang informasi politik. Maka dari itu, dibutuhkan media penyampai informasi yang bisa didengar oleh mereka secara jelas.
Karena yang namanya masyarakat sekalipun mereka ada di kota bahkan ada yang di pedalaman, wajib diberikan pengetahuan tentang situasi terkini tentang bangsanya.
- Tujuan Komunikasi Politik
Tujuan komunikasi politik adalah menginformasikan pernak pernik pemerintahan kepada masyarakat.
Jika masyarakat tergugah dan terpengaruh sehingga simbol, lambang dan pesan politik menjadi penguat mereka dalam berbangsa, maka tujuan komunikasi politik telah tercapai.
- Efek Komunikasi Politik
Komunikasi politik harus disampaikan. Setelah itu, pendengar diminta untuk merespon informasi dalam bentuk dialog, peningkatan prestasi, mencoblos pemimpin dengan hati nurani.
Jika komunikasi politik yang disampaikan berhasil dengan baik, efek atau respon masyarakat juga akan baik.
BENTUK KOMUNIKASI POLITIK
Bentuk komunikasi politik terlihat dari model penyampaian para komunikator. Di Indonesia dikenal berbagai macam bentuk komunikasi politik seperti :
- Kampanye Politik
- Seminar Politik
- Penggalangan Massa
- Propaganda Politik
- Public Relation atau Humas
- Lobi lobi Politis
- Politik Media
Itulah pengertian komunikasi politik lengkap dengan unsur dan bentuk bentuknya. Diharap dengan artikel ini kita bisa memilih dan memilah antara komunikasi politik yang suci dengan komunikasi politik yang curang.
Baca Juga : Pengertian Ideologi Politik