Pengertian Pendidikan Karakter : Tujuan, Fungsi dan Prinsif Pendidikan Karakter – Model pendidikan saat ini seakan mengarahkan siswa pada kematangan intelektual semata.
Artinya, tujuan pendidikan kekinian hanya untuk mencerdaskan otak siswa saja dengan diupayakan transfer ilmu pengetahuan terserap semaksimal mungkin sehingga otak anak berisi berbagai informasi ilmu pengetahun dan teknologi yang lengkap.
Baca Juga : Pengertian Manajemen Kelas
Padahal, pengajaran dan pendidikan yang tujuannya didasarkan pada karakter, moralitas, keluhuran sikap dan etika siswa merupakan sistem pendidikan yang tak kalah penting bahkan jauh lebih penting dibandingkan sistem ajar yang semata untuk kecerdasan berpikir dan otak.
Tentu kita semua sepakat lebih baik punya anak bodoh tetapi hatinya baik, karakternya kuat dan memiliki sopan santun daripada memiliki anak cerdas dan pintar tetapi perilakunya amoral dan bejat.
Maka dari itu, pada artikel kali ini kami akan menjelaskan tentang pendidikan karakter. Pendidikan karakter yang menurut kami solusi modern untuk membuat siswa kita tidak hanya cerdas tetapi moralnya juga luhur.
PENGERTIAN PENDIDIKAN KARAKTER
Pendidikan karakter adalah pendidikan berbasis sikap, sifat dan mental. Sedangkan menurut arti luasnya pendidikan karakter adalah usaha yang dilakukan oleh praktisi pendidikan untuk meningkatkan kematangan sikap, sifat dan mental siswa yang dimulai dari situasi sekolah dan pendukung pembelajaran yang dikelola secara sistematis demi tujuan semua unsur sekolah bisa menampilkan sikap dan sifat yang luhur serta berbudi.
Sedangkan menurut para ahli pendidikan karakter adalah pendidikan yang ditujukan untuk membentuk kepribadian dan karakter dengan tanpa mengindahkan hak siswa untuk berilmu sehingga diharapkan output pendidikan( siswa ) tidak hanya memilki otak yang pintar dan cerdas tetapi juga bisa berbicara jujur, berani mengatakan kebenaran, memiliki etika, sadar norma serta patuh terhadap aturan aturan agama dan negara.
TUJUAN PENDIDIKAN KARAKTER
Tujuan karakter pendidikan sudah termaktub pada P3K atau Panduan Pelaksanaan Pendidikan Karakter.
Kalau dilihat secara umum, tujuan pendidikan karakter adalah untuk menanamkan pesan pesan pancasila dalam bentuk kontemplasi ( renungan ) sekaligus eksekusi ( tindakan ) terhadap siswa yang bisa diterapkannya sekarang di sekolah sekaligus nanti ketika sudah terjun kedalam kehidupan bermasyarakat.
Nah, kalau dipetakan secara detail, maka tujuan pendidikan karakter bisa dilihat sebagai berikut, yaitu :
- Meningkatkan potensi siswa agar memiliki karakter, sikap, perilaku yang baik dan luhur.
- Membantu membangun bangsa yang berdasar nilai nilai pancasila
- Mengembangkan potensi siswa untuk terus menjaga patriotisme, nama baik negara, serta membangun keharmonisan nasional
- Menjadi bahan evaluasi terhadap penyimpangan penyimpangan perilaku siswa
- Meningkatkan interaksi kerjasama antara keluarga, sekolah dan masyarakat
- Mencegah siswa melakukan tindakan tindakan amoral dan asusila
- Agar siswa memiliki kemampuan intelektual dan kematangan karakter yang berguna baginya sebagai manusia beradap.
FUNGSI PENDIDIKAN KARAKTER
Fungsi pendidikan karakter terbagi menjadi tiga kategori yaitu fungsi potensional, fungsi revisi dan service serta fungsi filterisasi
- Fungsi Potensional
Fungsi pendidikan karakter adalah meningkatkan dan mengembangkan potensi siswa dalam hal berlaku baik, berhati luhur serta mampu bersikap indah sehingga mereka sanggup hidup di tengah tengah masyarakat sebagai insan madani yang beradap.
- Fungsi Revisi dan Service
Pendidikan karakter adalah memperbaiki, membangun serta memperkuat hubungan antara keluarga, guru dan pemerintah ketika melakukan interaksi interaksi harmonis dalam rangka meningkatkan potensi siswa sebagai insan penentu tercapainya pembangunan negara yang prestasional.
- Fungsi filterisasi
Fungsi pendidikan karakter adalah meningkatkan kemampuan siswa dalam rangka menyaring berbagai budaya baru yang masuk ke dalam lingkungan semata demi mencegah kontaminasi kontaminasi budaya luar yang tidak sejalan dengan nilai nilai budaya bangsa.
PRINSIP PENDIDIKAN KARAKTER
Prinsip pendikan karakter adalah syarat terwujudnya pendidikan karakter. Jika prinsip ini tidak terpenuhi, pendidikan berbasis sikap, sifat dan mental ini tidak akan berjalan mulus.
Ini dia beberapa prinsip pendidikan karakter yang harus dipahami sebelum kita berwacana kalau pendidikan kita adalah pendidikan berbasis karakter.
- Menjelaskan nilai nilai etika yang asosiatif dalam setiap pembelajaran
- Terdapat assessment sikap, perilaku dan mental anak didik
- Memilih pendekatan pembelajaran yang efektif dan efisien tanpa mengurangi keaktifan dan partisipatif
- Menggalakkan sistem manajemen sekolah secara utuh
- Memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengeksplor kepribadiannya yang positif.
- Menjadikan intervensi kurikulum sekolah sebagai dasar bersikap, dan berlaku baik di sekolah
- Meningkatkan dukungan dan motivasi terhadap siswa
- Seluruh aparatur sekolah harus mencerminkan insan berakhlak mulia dan berkarakter
- Mengajak insan insan non lingkungan sekolah bekerja sama saling membantu membentuk karakter siswa baik dalam bentuk, saring menyaring solusi hingga masalah pemberian kritik membangun tentang sekolah.
Itulah pengertian, tujuan dan fungsi serta prinsip pendidikan karakter. Silahkan penuhi list diatas, baru pendidikan berbasis karakter bisa diterapkan secara komprehersif dan penuh makna.
Baca Juga : Pengertian Sertifikasi Guru