Pengertian Protozoa dan Penggolongan Protozoa – Protozoa adalah suatu organisme seluler yang mempunyai sifat eukariotik, tidak mempunyai bagian dinding sel, heterotrof dan juga bisa melakukan pergerakan atau bisa disebut juga dengan motil.
Protozoa sendiri melakukan pergerakan dengan memanfaatkan bagian pseudopodia atau yang sering disebut dengan kaki semu, ada juga silia yang sering disebut dengan rambut getar, dan flagela atau yang sering disebut dengan bulu cambuk.
Bisa dikatakan bahwa semua jenis golongan dari kprotozoa adalah eukariota. Hal itu dikarenakan semua golongan protozoa mempunyai bagian inti sel yang sejati atau terikat pada bagian membran.
Protozoa juga termasuk kategori nonfilamentous atau organisme yang tergolong dalam sekelompok jamur, mempunyai filamen yang biasa disebut dengan hifa.
Protozoa mempunyai ukuran yang sangat kecil, sebab bentuk fisiknya hanya sekitar 3 sampai 1000 mikron.
Organime ini bisa dengan mudah ditemukan pada tempat-tempah basah, lembab, dan juga pada temapt-tempat yang berair.
Baca Juga :
Penggolongan Protozoa
Setelah mengetahui pengertian atau definisi dari protozoa. Berikut ini adalah golongan-golongan protozoa yang didasarkan dari alat geraknya, antara lain protozoa Rhizopoda, Falgelata, Sporozoa dan Ciliata.
Dibawah ini adalah penjelasan dan ciri-ciri dari masing-masing jenis protozoa yang sudah disebutkan di atas.
1). Protozoa Jenis Rhizopoda
Berikut ini adalah ciri-ciri dari jenis protozoa Rhizopoda :
- Hidup di tempat perairan yang mempunyai banyak kandungan zat organik di dalamnya.
- Proses reproduksinya secara aseksual dengan melakukan cara pembelahan biner.
- Memiliki bagian tubuh yang digunakan sebagai alat gerak yang disebut dengan kaki semu.
- Mempunyai bentuk tubuh secara fisik yang seringkali berubah-ubah atau fleksibel.
- Sebagian besar dari bagian tubuhnya terbentuk karena ektoplasma dan endoplasma.
- Protozoa merupakan hewan atau organisme yang memiliki sel satu.
Adapun beberapa contoh dari protozoa jenis Rhizopoda adalah sebagai berikut :
- Amoeba : yang merupakan salah satu kelas atau golongan protozoa yang hidupnya berada pada lingkungan bebas. Selain itu, juga ditemukan ada sebagian dari golongan ini yang hidup pada bagian tubuh manusia.
- Radiolaria : merupakan salah satu kelas atau golongan protozoa yang hidupnya berada di wilayah laut, berdampingan dengan fosil lalu akan melakukan pembentukan tanah radiolaria yang terbentuk dari silikat.
2). Protozoa Jenis Flagelata
Adapun ciri-ciri dari golongan protozoa jenis flagelata adalah sebagai berikut :
- Mempunyai sifat autotrof.
- pemakan zat organik yang terdiri dari larutan.
- Berkembang biak dengan cara pembelahan diri yang dilakukan dalam bentuk memanjang.
- Ukuran fisiknya berkisar antara 35 sampai 60 mikron.
- Bergerak menggunakan flagel.
- Bagian tubuhnya tersusun tanpa adanya rangka.
- Sel yang ada bisa berubah-ubah.
- Habitat hidupnya berada di daerah perairan air tawar.
- Memiliki sel satu.
- mempunyai bagian kloroplas.
Adapun beberapa contoh dari golongan protozoa jenis flagelata adalah sebagai berikut :
- Trypanosomagambiense : protozoa yang bisa mengakibatkan sebuah penyakit tidur yang dapat terjadi pada manusia.
- Noctilucamiliaris : protozoa yang habitatnya berada pada daerah laut dan seringkali bisa menyebabkan lautan memancarkan cahaya pada saat malam hari.
- Myxotricha : protozoa yang hidupnya berada pada bagian usus rayap dan selanjutnya akan membantu rayap dalam proses pencernaan kayu.
3). Protozoa jenis Sporozoa
Adapun ciri-ciri dari golongan protozoa jenis sporozoa adalah sebagai berikut :
- Melakukan reproduksi dengan cara aseksual ditemukan pada sporozoa melalui proses pembentukan spora pada bagian tubuh inang (biasa disebut dengan sporogoni) atau bisa juga melalui proses pembelahan diri pada bagian tubuh inang (biasa disebut dengan schizogoni).
- Memiliki sifat parasit yang bisa ditemukan pada tubuh manusia dan juga hewan.
- Memiliki sel satu.
- Tidak memiliki peralatan untuk bergerak pada anggota tubuhnya.
4). Protozoa Jenis Ciliata
Adapun ciri-ciri dari golongan protozoa jenis Ciliata adalah sebagai berikut :
- Memiliki 2 bagian inti sel yakni bagian alat reproduksi seksual dan juga alat reproduksi aseksual.
- Melakukan reproduksi dengan cara seksual yakni melalui konjugasi.
- Proses reproduksi dengan cara pembelahan diri.
- Memiliki bagian alat yang digunakan untuk bergerak dalam bentuk rambut getar yang terdapat di bagian dinding sel.
- Memiliki bagian celah mulut yang sudah dilengkapi dengan bagian anus sel.
- Habitat hidupnya berada di daerah air tawar yang terdapat banyak kandungan zat organik.
- Memiliki sel satu.
- Memilki bentuk pada bagian tubuh yang tidak berubah-ubah atau tetap.
Adapun beberapa contoh dari sporozoa jenis Ciliata adalah sebagai berikut :
- Slentor : protozoa yang mempunyai bentuk fisik tubuh menyerupai bentuk terompet dan pada bagian tangkainya menempel pada bagian substrat.
- Balantidium coli : protozoa yang hidupnya pada bagian kolon mania dan juga bisa mengakibatkan penyakit disentri balantidium.
Baca Juga : Pengertian Mutasi Gen