Pengertian, Jenis Dan Penyebab Sengketa – “ Mari Cegah Sengketa Dengan musyawarah”! Slogan luhur di samping menunjukkan kalau sengketa atau persengketaan merupakan perbuatan buruk atau perbuatan amoral yang harus diselesaikan dengan musyawarah artinya diselesaikan dengan pikiran tenang, kebulatan pemikiran (mufakat) dengan mengedepankan keamanan dan ketentraman bersama.
Pertanyaannya adalah benarkah sengketa bermakna semenakutkan diatas?
Nah, untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut ini kami jelaskan tentang sengketa yang kami ulas secara lengkap dari segi definisi, jenis jenis sengketa dan penyebab sengketa itu sendiri.
Semoga artikel ini bisa meningkatkan kehatihatian kita di dalam mengarungi kehidupan yang penuh dengan interaksi interaksi dan hubungan dengan orang lain.
PENGERTIAN SENGKETA
Menurut etimologi kata sengketa sama artinya dengan konflik. Yaitu perselisihan antar manusia.
Manusia memiliki hak individu yang tidak boleh dilanggar dan di rusak. Akan tetapi manusia juga memiliki kepentingan.
Yang terkadang, akibat kepentingan yang mendesak, membuat mereka menerabas hak milik orang lain. Akibatnya terjadilah konflik antara si pemilik hak dengan orang yang mencoba untuk merampasnya.
Sebagai insan yang berkelindan di muka bumi, tentu perselisihan diatas akan terus terjadi. Maka dari itu, lahirlah regulasi dari kekuasaan sebagai pengatur hak hak orang.
Diharapkan regulasi ini menjadi jalan tengah atas orang yang berselisih sekaligus sebagai monitor yang objektif tentang siapa yang benar dan yang salah.
Jika melihat perkembangan historis dari sengketa, terlihat kalau perselisihan ini tidak hanya dilakukan antar individu saja. Individu dengan perusahaan pun sering terjadi perselisihan.
Bahkan, peperangan yang terjadi di dunia sebagian besar terjadi akibat klaim mengklaim hak yang kronis sehingga harus diselesaikan dengan jalan kekerasan.
Jika kita menyimpulkan dari narasi diatas, maka pengertian sengketa adalah konflik atau perselisihan yang terjadi di dalam dunia akibat adanya pihak tertentu yang merasa haknya dirampas oleh pihak lain demi kepentingan tertentu yang memiliki efek terhadap regulasi atau hukum yang ada.
JENIS JENIS SENGKETA
Pada umumnya jenis jenis sengketa terbagi menjadi dua yang disebut dengan sengketa interest dan klaim kebenaran. Dari kedua sengketa inilah bermunculan jenis sengketa yang lebih detail dan sudah terbukti mewarnai kehidupan manusia.
1). Sengketa Interest
Sengketa interest adalah perselisihan yang muncul akibat dari kengototan kedua belah pihak untuk mengakui dirinya sebagai pemilik yang sah tentang suatu objek.
Biasanya sengketa ini muncul ketika ada sebuah benda bernilai tinggi yang belum dimiliki oleh individu secara sah. Akibatnya sengketa dalam bentuk perebutan benda tersebut menjadi tidak terhindarkan.
Rebutan harta warisan, rebutan harta gono gini merupakan contoh sengketa interest yang sering terjadi dalam kehidupan.
2). Klaim Kebenaran
Klaim kebenaran adalah jenis sengketa atau perselisihan yang diakibatkan oleh pengakuan individu tentang kebenaran dirinya dan menuduh orang lain sebagai pihak yang bersalah. Tentu si tertuduh akan melemparkan sangkaan yang sama.
Contoh sengketa yang akomodir sebagai klaim kebenaran seperti pertengkaran dengan tetangga soal batas tanah, sengketa akibat pengrusakan benda milik pribadi yang dilakukan oleh orang lain, sengketa dalam hal penyebab perceraian dan lain lain.
Nah, dari sengketa jenis klaim kebenaran inilah muncul perselisihan selanjutnya yang disebut sengketa hukum, sengketa politik hingga sengketa ketenagakerjaan. Yang mana di dalam pihak yang bersengketa, apapun jenis sengketanya, pasti terdapat pengakuan atau klaim benar salah.
PENYEBAB SENGKETA
Penyebab sengketa yang ada di tengah tengah masyarakat, bisa dilihat dari 5 teori. Kelima teori ini, bisa memicu persengketaan secara bersama sama atau hanya salah satunya saja. Ini dia uraian tentang 5 teori penyebab sengketa yaitu :
- Hubungan Masyarakat
Ketika manusia yang unik dengan berbagai macam karakternya, menjalin hubungan kemanusiaan, pasti terjadi konflik konflik tertentu.
Maka dari itu, semua masyarakat diharap bisa menghargai perbedaan, tenggang rasa dan toleransi di dalam bergaul. Sehingga sengketa atau konflik bisa dihindari. (Baca Juga : Pengertian Toleransi)
- Negosiasi Prinsip
Setiap manusia pasti memiliki prinsip yang ia pegang dengan kuat. Namun, terkadang prinsip itu ia jadikan sebagai senjata ketika ada orang yang berbeda darinya.
Bahkan, tidak sedikit orang yang memaksa orang lain untuk memiliki prinsip yang sama dengan prinsip hidup yang ia pegang.
- Teori Identitas
Pada penyebab ini, sengketa terjadi apabila identitas kita sebagai manusia terganggu.
Bukan itu saja, ketika sudah bergabung dengan komunitas tertentu, maka itu sudah menjadi identitas kita yang baru. Sehingga tidak ada kelompok lain yang boleh merendahkannya jika tidak ingin konflik terjadi.
- Kesalahpahaman Antar Budaya
Teori ini bermakna, penyebab sengketa terkadang karena kesalahpahaman kita ketika mencerna komunikasi.
Hal ini menjadi wajar, karena orang yang menyampaikan informasi dan yang mendengarkannya memiliki latar budaya yang berbeda. Salah satunya latar budaya pendidikan.
- Teori Transformasi
Penyebab sengketa selanjutnya adalah transformasi nilai yang timpang. Seperti tidak adanya pemerataan sosial, keadilan hukum, ekonomi runtuh dan lain lain.
Transformasi yang tidak merata bisa berujung sengketa karena masalah tersebut sama artinya dengan mencegah segala kebutuhan manusia baik jasmani dan rohani bisa didapat secara adil dan mudah.
Itulah pengertian, jenis jenis dan penyebab sengketa. Saran kami, tingkatkan budi pekerti luhur dan teruslah berupaya menyelesaikan berbagai persoalan dengan kepala dingin dan hati tenang agar nantinya sengketa tidak menjadi masalah.