Penyebab Rasa Hambar, Asam, Manis Pada Buah – Buah merupakan suatu bagian dari tanaman yang berasal dari bunga. Penyerbukan putik oleh benang sari akan menghasilkan suatu buah.
Didalam buah ditemukan biji, yang juga adalah bagian penting bagi tumbuhan yang berkembangbiak secara generatif. Karena biji nantinya jika di tanam akan tumbuh dan berkembang menjadi individu baru yang mempunyai sifat seperti kedua induknya.
Setiap buah berasal dari bunga, tetapi tidak semua bunga dapat menghasilkan buah. Contoh bunga yang menghasilkan buah adalah mangga, jambu, rambutan. Sedangkan bunga yang tidak menghasilkan buah adalah tanaman bunga-bungaan seperti melati. (Baca Juga : Morfologi Tanaman Hias Melati)
Buah, salah satu kebutuhan yang penting untuk dikonsumsi oleh manusia karena memiliki banyak kandungan vitamin didalamnya. Buah memiliki kandungan air, lemak, protein, karbohidrat, mineral dan juga vitamin.
Pada umumnya buah yang dikonsumsi dalam keadaan segar dan sudah matang. Apabila buah sudah masak atau matang, karbohidrat akan diubah menjadi zat gula dan hal ini yang dapat membuat buah memilki rasa manis.
Zat yang mengubah karbohidrat menjadi zat gula itu disebut nutrisi. Selain nutrisi, buah mempunyai zat lain yang beraneka ragam golongan asam dan tanin.
Baca Juga : Proses Karbohidrat Dipecah Menjadi Energi
Gabungan antara nutrisi dengan zat asam, tanin itulah yang akan mempengaruhi kelezatan dari buah tersebut. Buah yang memilki kandungan gula rendah dan kadar tinggi akan menghasilkan rasa yang hambar.
Tetapi bila kandungannya seimbang gula dan asamnya, akan menghasilkan asam,kemanisa-manisan. Dan jika buah yang memiliki kandungan tanin yang cukup besar akan menghasilkan rasa yang lezat pada buah tersebut.
Buah yang memiliki rasa tidak manis, hambar asam dan kesat penyebabnya adalah kadar gula cenderung rendah atau kalah dengan kandungan zat lainnya yang ada pada buah tersebut.
Buah yang masih muda secara umum memiliki kandungan asam atau tanin yang lumayan tinggi. Mengikuti perkembnagan pertumbuhan usia buah tersebut , kandungan zat yang dimilikinya akan berkurang. Maka dari itu semakin tua usia buah itu, semakin lezat dan manis pula rasa dari buah tersebut.
Contoh buah yang waktu masih muda banyak mengandung asam adalah jeruk. Apabila jeruk dipetik terlalu muda, kandungan asam oksalat yang masih tinggi menyebabkannya terasa asam.
Buah salak dan belimbing adalah contoh buah yang tinggi kadar taninnya sewaktu masih muda. Itulah sebabnya buah ini terasa kesat kalau dikonsumsi masih muda.
Baca Juga : Cara Budidaya Tanaman Belimbing
Buah memiliki sifat-sifat dan karakter tersendiri, berikut adalah golongan buah-buahan antara lain :
- Buah yang mengikuti musim berbuahnya
- Buah musiman : durian, mangga, rambutan, kedondong, duku.
- Buah bukan musiman : pisang, nanas, jambu air, pepaya.
- Buah yang berdasarkan dari iklim dimana asal tumbuhan tersebut tumbuh.
- Buah tripis , buah yang tumbuh dari tanaman yang bertumbuh pada iklim panas.
- Buah sub tropis, buah yang berasal dari tanaman yang tumbuh pada iklim sedang.
- Buah yang menurut proses masak atau matangnya.
- Buah klimaterik adalah buah yang habis dipanen bisa menjadi matang atau masak sampai-sampai bisa menjadi busuk. Contohnya, buah mangga, pisang, pepaya, apel, jambu biji.
- Buah non klimaterik buah yang setelah dipanen tidak akan terjadi proses pematangan tetapi langsung menuju ke proses pembusukan. Contohnya, tanaman anggur, jambu air , nanas, semangka.
Berikut adalah rasa-rasa yang dihasilkan oleh buah antara lain adalah sebagai berikut :
- Rasa manis
Apabila buah sudah matang maka akan menghasilkan rasa yang manis. Mengapa demikian ?
Karena proses karbohidrat pad buah yang berubah menjadi gula itulah yang menyebabkan rasa manis pada suatu buah. Zat yang menghasilkan rasa manis tersebut adalah nutrisi.
- Rasa hambar
Penggabungan zat nutrisi dengan asam atau tanin akan memberikan pengaruh terhadap kenikmatan suatu buah.
Buah yang memiliki kadar gulanya rendah karena kekurangan air pada tumbuhan tersebut atau kelebihan air akan menghasilkan rasa hambar pada buah tersebut. Kekurangan karbohidrat yang akan diproses menjadi gula yang menyebabkan buah tersebut rasanya hambar. (Baca Juga : Pengertian Karbohidrat)
- Rasa asam
Rasa asam dapat dihasilkan oleh buah jika kandungan asam lebih banyak.
Untuk menjaga tubuh agar tetap sehat dan segar kita wajib loh mengkonsumsi buah, karena banyak kebaikan buah untuk tubuh manusia, Berikut manfaat buah bagi kesehatan :
- Dapat mencegah obesitas pada tubuh dan dapat menjaga berat badan agar tetap ideal.
- Dapat menurunkan tekanan darah, ini penting dan wajib dikonsumsi bagi penderita darah tinggi.
- Bermanfaat menurunkan kolestrol.
- Dapat mencegah risiko jantung, stroke, kanker.
- Membuat kulit halus dan terawat, dapat mencegah penuaan dini.
Itulah penjelasan mengenai apa yang menjadi rasa asam, manis dan hambar pada buah, dan juga manfaat buah dan apa saja karakteristik dari buah. Untuk kaum milenial jangan malas makan buah ya, agar tubuh tetap sehat dan bugar dan awet muda.