Jenis, Ciri Ciri, Fakta dan Dampak Angin Tornado – Berbeda dengan angin puting beliung, angin Tornado memiliki kecepatan putaran lebih tinggi hingga 177 km/jam dengan jangkauan rata – rata mencapai 75 meter.

Beberapa kasus menemukan bahwa angin Tornado mampu bertahan di permukaan tanah hingga 100 km dan kecepatan mencapai 480 km/jam. Angin Tornado terjadi karena dampak adanya hubungan pembentukan fase awan Cumulonimbus dengan dataran.
Angin Tornado sangat sering terjadi di negara – negara bagian Amerika, Eropa, Australia, Afrika Selatan, dan Selandia Baru.
Namun tidak terjadi pada wilayah sekitar garis khatulistiwa. wilayah Amerika sering dihadapkan dengan serangan angin Tornado dikarenakan adanya Teluk Mexico dan Pegunungan Rocky yang membuat suhu udara yang mudah lembab namun hangat, atau sejuk namun kering.
Sehingga tekanan udaranya menjadi lebih cepat turun dan membentuk badai Tornado.
Letak posisinya pada garis lintang yaitu sekitar 30-50o ini juga mempengaruhi, hangatnya udara khatulistiwa bertemu dengan dinginnya udara kutub utara, maka akan mudah membentuk angin Tornado.
Angin Tornado sering diklasifikasikan sesuai dengan ukurannya, dan semakin besar ukuran maka dampak juga tidak terelakkan.
Angin Tornado biasanya terlihat membentuk corong dengan ujung yang menyempit dan menyentuh tanah. Sering disertai dengan hujan es dan paling banyak terjadi di waktu siang dan sore hari.
Jenis Angin Tornado
Para ahli cuaca sering mengklasifikasikan jenis – jenis Tornado, yaitu:
- Tornado Lemah
Merupakan Tornado berkecepatan angin kurang dari 110 Mph dan durasi tegangan singkat paling lama 10 menit. Kekuatan Tornado ini hanya 5% dan menyebabkan sedikit kerusakan.
- Tornado Kuat
Dari ukuran dan kerusakannya, Tornado ini dapat menyebabkan kematian hingga 30%. Terutama dengan kecepatan angin yang mencapai 205 Mph dan bisa berdurasi hingga 20 menit.
- Tornado Sangat Kuat
Sesuai dengan sebutannya, baik dari kecepatan, waktu, dan dampak kerusakannya sangat bisa untuk meluluh – lantakkan segala yang dilewatinya. Dengan kecepatan gerakan angin lebih dari 205 Mph dan berdampak kematian sangat tinggi hingga 70%.
Ciri – Ciri Angin Tornado
Bagi anda yang menetap di belahan dunia Benua Amerika atau sekedar berkunjung, pastinya harus selalu waspada dengan perubahan cuaca dan pergerakan awan disana, terutama jika menunjukkan ciri – ciri akan datangnya angin Tornado, seperti berikut:
- Diawali dengan awan dan langit yang tampak mendung dan gelap
- Kemudian akan diikuti dengan hujan, biasanya paling sering yaitu hujan es dengan durasi singkat sekitar 25 menit.
- Walaupun hujan mereda, tetapi langit semakin menghitam dan pekat.
- Mulai terlihat awan – awan tebal yang bergerak cepat dan berkumpul di satu titik
- Kemudian terdengar gemuruh keras yang diikuti oleh suara seperti pesawat jet.
- Maka saat itulah angin Tornado muncul dan bergerak.
Fakta Angin Tornado
Dari jenis dan ciri – ciri nya, angin Tornado ternyata memiliki beberapa fakta penting, dan mengejutkan, yaitu:
- Tornado sering juga dikenal dengan istilah ‘twister’, yaitu udara yang berputar dan mencapai permukaan bumi. Bahkan ada permainan dengan nama ‘Twister’ di wahana bermain yang memang diinspirasi oleh angin Tornado ini.
- Kekuatan kecepatan Tornado yang bisa mencapai hingga 480 km/jam, akan dapat dengan mudah melemparkan dan menerbangkan bangunan, rumah, mobil, pepohonan, bahkan manusia.
- Tipe – tipe Tornado diklasifikasikan berdasarkan skala ukurnya yaitu F-Skala, dari ukuran terkecil F0 hingga yang paling merusak yaitu F5.
- Badai Tornado terparah pernah menelan korban hingga 1.300 orang.
- Badai Tornado Alley yang sering terjadi di wilayah Amerika Serikat terkadang dapat muncul hingga 200 kali/tahun.
- Baik ukuran ataupun jarak pergerakannya, angin Tornado memiliki variasi berbeda. Semakin besar ukurannya, maka dampak kerusakannya juga semakin tinggi. Beberapa dapat bertahan hingga 10 menit dan mencapai jarak hingga 10 km. Bahkan ada yang memiliki jarak lintas hingga 150 km dalam waktu sejam.
- ‘Puting Beliung’ juga bisa ditemukan di wilayah Amerika jika angin Tornado ini bertemu dengan air.
Dampak Angin Tornado
Angin Tornado baik yang kecil ataupun yang berdiameter besar, tetaplah sangat merugikan masyarakat dan paling beresiko menyebabkan kematian.
Jika angina Tornado sudah menerpa, tentunya apapun yang dilewatinya akan rusak. Adapun dampat terjadinya angin Tornado, diantaranya:
- Saat badai Tornado datang, tentunya akan mengganggu berbagai alat transportasi baik udara, laut, maupun darat. Tekanan udara akan mendadak tidak normal dan mengganggu penerbangan. Tornado yang melewati jalanan juga berbahaya, terutama bagi transportasi darat dimana pohon dan puing – puing yang ikut terlempar bisa menghempaskan kendaraan anda. Di laut pun Tornado bisa menyebabkan gelombang dahsyat dan menyebabkan kapal tenggelam.
- Saat Tornado muncul, gelombang elektronik dan komunikasi bisa jadi terputus
- Beberapa kasus juga menemukan Tornado sering melintasi area pertanian, dan membuatnya rata dengan tanah
- Kondisi lingkungan sekitar bisa mengalami kerusakan parah, bahkan mengganggu aktivitas wisata.
Di Amerika saat ini sangat sering dijumpai tipe rumah yang memiliki ruang bawah tanah khusus untuk perlindungan dari badai Tornado.
Untuk itu, mereka perlu membangun rumah dengan pondasi yang kuat, dan juga menanam pepohohan untuk mengurangi resiko Tornado ketika menyentuh permukaan tanah.
Selalu siapkan tempat khusus untuk perlindungan dari Tornado ini dirumah, karena memang badai ini bisa muncul dengan tak terduga.