Jenis-jenis Hewan Kerbau Potong – Dari tahun ke tahun populasi kerbau memang mengalami pasang surut. Malah di berbagai wilayah yang ada di Indonesia yang tadinya mengalami kenaikan justru tahun berikutnya turun drastis.
Ini karena masyarakat lebih memilih untuk beternak dan mengembangbiakkan sapi dibandingkan kerbau.
Padahal jika dibandingkan dengan sapi, kerbau lebih menguntungkan untuk diternakkan. Ini karena daging memiliki kandungan lemak yang sedikit daripada sapi. Tentu daging kerbau lebih sehat.
Jika kamu adalah salah satu calon pengusaha ternak dan yang masih menimbang – nimbang usaha ini, berikut sedikit penjelasan yang harus kamu ketahui.
Memulai sebuah usaha juga harus memiliki pengetahuan yang mendasar tentang jenis usaha yang akan kamu buat lho. Ini sangat penting karena jika kamu masih ragu untuk memulainya maka akan berdampak negatif untuk ke depannya lho.
Kerbau Surti
Jenis kerbau ini adalah salah satu kerbau yang sangat terkenal di daerah Gujarat, India. Hewan ternak ini juga merupakan kerbau potong yang ternyata popular sebagai penghasil susu yang baik.
Produksi susu rata – rata 1.655,5 kg per lakstasi dengan kadar lemak 7,5 %.
Kerbau Surti atau yang lebih dikenal dengan Surati mempunyai tubuh yang besar dan baik, tanduk yang berbentuk bulan sabit, berkaki agak pendek, berkulit antara hitam dan coklat.
Kerbau Murrah
Di negara India memang sudah merupakan tradisi untuk menyayangi bahkan memuja kerbau.
Oleh karena itu perkembangan kerbau di Asia tidak lepas dari peran India yang telah menyebarluaskan beberapa jenis kerbau di Indonesia. Salah satunya saja kerbau Murrah yang ternyata merupakan kerbau paling penting di India.
Dengan tubuh yang padat serta pendek kerbau jenis ini memang sangat lah pas untuk dijadikan kerbau potong. Bobot badan pun untuk si betina bisa mencapai 450 kg, sedangkan untuk dewasa jantan bisa mencapai 550 kg.
Kerbau Jaffarabadi
Bhavanagri, Gir atau Jaffari merupakan nama – nama yang dikenal untuk masyarakat India. Memiliki warna kulit yang hitam pekat dan berat dari 800 kg hingga 1000 kg.
Sekilas kerbau ini tampak seperti banteng karena kepalanya yang besar serta lebar. Jaffari ini pun bertubuh tinggi dan relatif panjang.
Kerbau Nili – Ravi
Ya, kerbau ini merupakan keturunan langsung dari kerbau Murrah. Hidupnya berada di daerah Pakistan. Nilli sendiri adalah biru yang mencerminkan kehidupannya di derah sungai Sutley, sedangkan Ravi lebih dikenal sebagai bangsa Sundal bar.
Tapi tahu kah kamu ternyata jenis kerbau ini adalah jenis dua ekor yang terlahir dari keturunan yang sama?
Untuk kerbau Nili si jantan bisa mencapai berat badan hingga 589,7 kg dengan tinggi mencapai 157,4 cm. Sementara untuk si betina 453,6 kg dengan tinggi 147,3 cm. Hewan satu ini mempunyai tanduk kecil dan iris mata berwarna putih.
Kerbau Ravi sendiri ternyata mempunyai berat badan hingga 680 kg dan tinggi 154,9 cm untuk si jantan, sementara si betina bisa memiliki berat badang kurang lebih seperti jantan, yaitu 635 kg, serta tinggi badan 149,8 cm. Ciri – ciri yang dimiliki kerbau potong ini sama seperti kerbau Nili, berdahi datar, iris mata berwarna putih serta di bagian kepala, paha, ambing dan bulu kipas ekor memiliki tanda putih.
Kerbau Kundi
Jenis kerbau potong selanjutnya di tempati oleh kerbau Kundi yang istilahnya berasal dari bentuk tanduk yang lebih mirip pancing.
Kulit yang dimilikinya pun biasanya hitam dan coklat terang, tanduk melengkung mengarah ke belakang lebih membentuk ukiran seperti pancing.
Namun untuk ukuran badan, Kundi lebih kecil jika dibandingkan dengan Nili dan Ravi. Berat badannya bisa mencapai hingga 450 kg.
Tertarik untuk membuka usaha kerbau potong?
Baca Juga : Peranan Pemuliaan Ternak
