Pengertian, Fungsi, Struktur, dan Bagian Bagian Vesika Urinaria (Kandung Kemih)

Pengertian, Fungsi, Struktur, dan Bagian Bagian Vesika Urinaria (Kandung Kemih) – Salah satu bagian lagi yang ada di dalam tubuh manusia atau hewan adalah vesika urinaria.

Setelah membahas tentang anus, pembuluh nadi (arteri), dan thalamus.

Sekarang saya akan membahas tentang sesuatu yang penting bagi ekskresi yaitu pengertian, fungsi, struktur, dan bagian bagian vesika urinaria (kandung kemih).

Saya akan bahas tentang bagian tubuh ini secara singat dan jelas supaya anda mudah memahaminya.

Pengertian

Vesika Urinaria atau yang biasa kita kenal dengan kandung kemih adalah bagian yang ada di dalam tubuh yang berguna untuk kita melakukan buang air besar. Mudahnya, kandung kemih adalah tempat penyimpanan sementara air kencing atau urin.

Kandung kemih berbentuk seperti kantong yang tersusun dari otot otot yang saling beranyaman.

Kandung kemih ini jika sudah penuh memberikan stimulus ke otak sehingga kita bisa merasa ingin buang air kecil.

Tapi juga bisa ditahan namun jangan terlalu sering menahan buang air kecil. Di takutkan adalah malah berbahaya, karena urin atau air kencing adalah ampas dari pencernaan namuun berbentuk cair.

Anus juga termasuk berbahaya jika ditahan. Kotoran harus segera dibuang supaya tidak menjadi sesuatu yang lebih berbahaya bagi tubuh.

Karena jika kotoran dalam tubuh tidak dikeluarkan maka malah akan menjadi penyakit.

Fungsi

Fungsi dari vesika urinaria memiliki faktor penting bagi tubuh, sebagai berikut :

Tempat penyimpanan sementara urin atau air kencing sementara sebelum di keluarkan dari dalam tubuh
Dapat mencegah tekanan dari urin jika urin bertambah sehingga bisa menyimpan urin lebih banyak
Jika sudah penuh vesika urinaria memberikan impuls ke otak untuk kita buang air kecil
Dapat mencegah urin keluar sendiri jika vesika urinaria penuh. Manusia dapat menahan kira kira 2 sampai 5 jam untuk buang air kecil. Namun, jangan sering menahannya karena bisa menimbulkan penyakit
Membantu proses buang ai kecil dengan kontraksi otot

Struktur

Struktur dari vesika urinaria memiliki bagian utama adalah otot detrusor yang terdiri dari otot spiral, longitudinal, dan sirkular.

Ketika kita hendak mengeluarkan urine, maka otot tersebut yang melakukan kontraksi dengan mengirim sinyal parasimpatik.

Lapisan dari kandung kemih dari luar ke dalam aldalah lapisan seroa (peritoreum pariental), lapisan subserosa (fascia endopelvina), lapisan otot (M. Destrusol), Lapisan submucosa, dan lapisan mukosa.

Bagian puncak dari kandung kemih menghadap bagian simpisis pubis. Sadangkan dasarnya berhadapan dengan rektum pada pria dan vagina pada wanita.

Bagian leher terdapat di sisi bawah vesika urinaria tampak menyempit ke uretra. Bagian tubuh merupakan bagian terbesar dari kandung kemih.

Bagian otot leher kandung kemih disusun oleh otot detrusor yang membentuk uretral sphincter internal.

Uretral sphincter internal ini akan menutup pada saat ejakulasi untuk mencegah sperma masuk ke kandung kemih.

Urethal ini bekerja secara tidak sadar. Jika saat tidak terjadi ejakulasi maka bagian itu terbuka untuk urin bisa masuk ke kandung kemih.

Bagian Bagian

Bagian bagian dari vesika urinaria adalah sebagai berikut dengan sedikit pengertiannya :

Fundus

Fundus adalah bagian yang menghadap kearah bawah dan belakang. Bagian ini terpisah dari rektum oleh spatium rektosivikale yang terisi oleh jaringan ikat ductus deferent, prostate dan vesika seminalis.