Perbedaan Tanaman C3, C4, dan CAM – Di dalam dunia pertanian, tanaman dapat dibedakan berdasarkan tipe fotosintesis yang dibagi menjadi tiga kelompok besar, yaitu C3, C4, dan CAM atau crassulacean acid metabolism.
Tumbuhan C4 dan CAM merupakan tumbuan yang lebih adaptif di daerah yang cukup panas dan kering jika dibandingkan dengan tumbuhan C3.
Namun pada tanaman C3 lebih adaptif pada kondisi dengan kandungan CO2 beratmosfer tinggi.
Sebagian besar tanaman dalam dunia pertanian, seperti gandum, kentang, kedelai, kacang-kacangan, dan kapas adalah tanaman dari kelompok C3.
Tanaman C3 dan C4 dapat dibedakan dengan cara proses mengikat CO2 dari atmosfir dan produk awal yang dihasilkan dari proses assimilasi.
Kelompok tumbuhan CAM akan membuka stomata pada malam hari dan akan menutupnya pada siang hari.
Stomata yang menutup pada siang hari dapat membuat tumbuhan mampu menekan penguapan air, namun dapat mencegah masuknya CO2.
Berdasarkan tipe fotosintesis ada tumbuhan, tumbuhan dapat dikelopmpkan ke dalam tiga kelompok besar, yaitu C3, C4, dan CAM atau crassulacean acid metabolism. Perbedaan antar tumbuhan tersebut dapat dilihat pada table di bawah ini.
C3 | C4 | CAM (crassulacean acid metabolism) |
lebih adaptif pada kondisi kandungan CO2 atmosfer tinggi | adaptif di daerah panas dan kering | adaptif di daerah panas dan kering |
enzim yang menyatukan CO2 dengan RuBP, juga dapat mengikat O2 pada saat yang bersamaan untuk proses
fotorespirasi |
CO2 diikat oleh PEP yang
tidak dapat mengikat O2 sehingga tidak terjadi kompetisi antara CO2 dan O2 |
Pada malam hari asam malat tinggi, pada siang hari malat rendah Lintasan |
karbon dioxida masuk ke siklus calvin secara langsung. | tidak mengikat karbon dioksida secara langsung | tidak mengikat karbon dioksida secara langsung |
Disebut tumbuhan C3 karena senyawa awal yang terbentuk berkarbon 3 (fosfogliserat) | Sel seludang pembuluh berkembang dengan baik dan banyak mengandung kloroplas | Umumnya tumbuhan yang beradaptasi pada keadaan kering seperti kaktus, anggrek dan nenas |
Sebagian besar tumbuhan tinggi masuk ke dalam kelompok tumbuhan C3 | Fotosintesis terjadi di dalam sel mesofil dan sel seludang pembuluh | Reduksi karbon melalui lintasan C4 dan C3 dalam sel mesofil tetapi waktunya berbeda |
Apabila stomata menutup akibat stress terjadi peningkatan fotorespirasipengikatan O2 oleh enzim Rubisco | Pengikatan CO2di udara melalui lintasan C4 di sel mesofil dan reduksi karbon melalui siklus Calvin (siklus C3) di dalam sel seludang pembuluh | Pada malam hari terjadi lintasan C4 pada siang hari terjadi suklus C3 |
Penjelasan secara singkat ketiga jenis tanaman:
- Tanaman C3biasanya ialah tanaman yang umumnya berada di wilayah dingin, bisa berfotosintesis dengan lebih baik dari tanaman c4 di bawah suhu 25 derajat celcius. Pada tanaman C3, fiksasi CO2 akan terjadi secara langsung oleh siklus Calvin. Contohnya adalah gandum, beras.
- Tanaman C4hampir memiliki cara kerja yang sama dengan tanaman C3, namun tanaman C4 perlu membentuk molekul C4 terlebih dahulu sebelum bisa memfiksasi CO2. Contoh : jagung, tebu.
- CAM (Crassulacean-Acid-Metabolism)dapat dilakukan oleh tanaman sukulen, biasanya tanaman ini hidup di tempat yang kering. Bedanya dengan tanaman C4 ialah mereka membuka stomata mereka pada malam hari. Contoh : paku-pakuan, kaktus, teratai, dsb.
CONTOH TUMBUHAN C3, C4, DAN CAM
1). Tumbuhan C3
- Padi
- Gandum
- Kedelai
2). Tumbuhan C4
- Tebu (Saccharum officinarum)
- Jagung (Zea mays)
- Tumbuhan tertentu lain tidak mengikat karbon dioksida secara langsung.
3). Tumbuhan CAM (Crassulacean Acid Metabolism)
- Crassulaceae
- Cactaceae
- Bromeliaceae
- Liliaceae
- Agaveceae
- Ananas comosus
- Oncidium lanceanum
Baca Juga : Proses Fotosintesis Tanaman C4