Tipe-Tipe Ujung Daun

Diposting pada

Tipe-Tipe Ujung Daun – Tanaman adalah salah satu penopang hidup yang sangat penting bagi mahluk hidup lain termasuk manusia dan hewan.

Tipe-Tipe Ujung Daun
Tipe-Tipe Ujung Daun

Selain itu, tanaman juga memiliki peranan penting dalam perkembangan mahluk hidup. Daun ialah bagian tanaman yang tumbuh dari ujung batang, umumnya memiliki bentuk tipis dan memiliki warna hijau. Warna tersebut dihasilkan oleh klorofil yang terdapat pada daun.

Akan tetapi, ada juga daun yang memiliki warna selain  hijau seperti kuning, coklat, merah, dan ungu.

Bagian-bagian Daun

Bagian utama daun terdiri atas tiga bagian utama yaitu vagina (pelepah atau upih daun), petioles (tangkai daun), dan lamina  (helaian daun).

Jika daun memiliki ketiga bagian utama tersebut, maka daun tersebut termasuk dalam folium completes  atau daun lengkap. Sebagai contoh daun bambu dan daun pisang, kedua tanaman tersebut memiliki daun lengkap.

Pada sebagian besar tanaman, hanya memiliki satu atau dua bagian utama daun saja, daun yang tidak memiliki ketiga bagian utama tersebut dinamakan daun tidak lengkap. Sebagai contoh daun mangga, daun padi, dan daun jagung.

Ketiga tanaman tersebut, tidak memiliki daun lengkap. Daun yang termasuk dalam dauntidak sempurna antara lain daun bertangkai, daun berduduk, daun berupih, dan daun yang terdiri dari tangkai saja.

Tipe-tipe Ujung Daun (Apex Folii)

Acutus (Runcing)

Jika kedua bagian tepi daun di kanan dan kiri ibu tulang sedikit demi sedikit sedikit mengarah keatas, serta titik pertemuannya berada di puncak daun untuk membentuk suatu sudut lancip.

Ujung daun tipe acutus sering ditemukan pada daun-daun jenis bangun seperti bulat memanjang, segitiga, lanset, delta, dan belah ketupat. Sebagai contoh ujung daun tanaman oleander.

Acuminatus (Meruncing)

Seperti pada daun tipe acutus, tetapi titik bertemunya kedua tepi daunnya lebih tinggi. Sehingga ujung daun akan terlihat sempit panjang dan meruncing, contohnya ujung daun sirsak.

Obtusus (Tumpul)

Tepi daun yang semula agak jauh dari ibu tulang, menjadi cepat kesuatu titik pertemuan dan menghasilkan sudut yang tumpul. Sering ditemukan pada daun bangun bulat telur terbalik, contohnya ujung daun sawo kecik.

Rotundatus (Membulat)

Hampir mirip dengan ujung yang tumpul, namun tidak tercipta sudut, sehingga ujung daun membentuk suatu busur. Ujung daun tipe Rotundatus dapat ditemukan pada daun yang bulat atau jorong, contohnya ujung daun teratai besar. Baca Juga : Klasifikasi Tanaman Teratai)

Truncatus (Rompang)

Ujung daun membentuk dan tampak sebagai garis yang rata, contohnya daun tanaman semanggi serta daun jambu monyet.

Retusus (Terbelah)

Ujung daun memperlihatkan dan membentuk suatu lekukan, tetapi kadang-kadang sangat jelas. Contohnya daun tanaman sidaguri serta daun bayam.

Mucronatus (Berduri)

Jika ujung daun tertutup dengan suatu bagian yang runcing dan keras, benda tersebut adala suatu duri, Contohnya daun tanaman nanas sebrang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *