Cara Membuat Ayam Kampung Bertelur Tanpa Henti – Memelihara dan membudidayakan ayam kampung banyak dijumpai di dalam masyarakat pedesaan yang memiliki lahan pekarangan luas.
Maklum saja, ayam kampung punya kebiasaan ‘blusukan’ atau berkeliaran ke sekitar pekarangan, kebun, halaman dan di sekitar tempat tinggal untuk mencari makanan.
Dibandingkan ayam potong atau ayam broiler, memelihara ayam kampung sebenarnya sedikit rumit. Terlebih, ayam kampung hanya bisa bertelur pada masa masa tertentu. Yang lebih sulit lagi, jumlah telurnya bisa dihitung dengan jari.
Menurut berbagai sumber, indukan ayam kampung hanya bisa bertelur sebanyak maksimal 12 butir saja. Bisa dibayangkan, jika memelihara ayam kampung untuk dijual dan diambil manfaatnya berupa telur, tentu tidak begitu banyak hasil yang bisa diperoleh.
Eitss… tapi ini sudah kuno. Di era teknologi peternakan yang sudah maju. Para peneliti sudah mulai mengembangkan metode untuk membuat induk ayam kampung bisa bertelur tanpa henti.
Kemampuan ayam kampung agar rajin bertelur dan menghasilkan telur lebih banyak ini tidak lepas dari peran serta para pengembang dan peneliti di bidang peternakan hewan.
Bagaimana cara membuat ayam kampung bertelur tanpa henti? Inilah rahasianya…
Menyiapkan indukan yang baik
Kualitas indukan yang akan dijadikan hewan eksperimen harus yang sudah cukup umur dan berkualitas. Usia indukan ayam kampung betina sebaiknya 4 hingga 6 bulan.
Sementara itu, ayam kampung jantan usianya sekitar 8 sampai 10 bulan. Lebih bagus lagi jika indukan ayam kampung betina tersebut tidak berasal dari induk yang sama dengan pejantannya.
Lokasi pemeliharaan
Ayam kampung lokal memang biasanya diumbar atau dibiarkan berkeliaran di sekitar tempat tinggal. Konon, banyak masyarakat dan kalangan peternak yang percaya jika ayam kampung diumbar atau dibiarkan berkeliaran, dagingnya akan lebih nikmat.
Tetapi, tidak sedikit pula peternak ayam kampung yang menempatkan ayam kampung yang dipelihara dalam sebuah kandang.
Hanya saja, pada pagi hari, ayam kampung akan dilepas dari kandang beberapa waktu agar bisa mendapatkan sinar matahari pagi.
Pemenuhan nutrisi protein
Pemberian gizi berupa konsentrat, dedak dan protein sangat penting agar menghasilkan telur yang berkualitas dan mendukung kemampuan reproduksi yang lebih tinggi. Tambahkan saja daging siput atau keong sawah yang sudah dicincang ke dalam pakan ayam kampung.
Persiapan kandang
Jika terlihat tanda tanda ayam kampung betina yang gelisah dan hendak bertelur, segera karantina dan tempatkan di kandang berbeda dengan jerami kering.
- Hari ke 1, biarkan telur tetap di sarang
- Hari ke 2, saat induk ayam akan bertelur lagi, ambil telur pada hari ke 1
- Hari ke 3, ambil telur pada hari ke 2, dan sisakan satu butir telur yang baru
- Begitu seterusnya, sampai induk ayam kampung berhenti bertelur selama 30 hari. Biasanya per hari, induk ayam kampung dapat menghasilkan 1 butir telur.
Telur telur yang berhasil dikumpulkan dapat dikonsumsi sendiri sebagai jamu atau dijual lagi ke pasar. Dari sebelumnya yang hanya bisa bertelur 12 butir sebulan, kini ayam betina bisa bertelur hingga 30 butir sebulan.
Untuk mempertahankan kemampuan bertelur yang baik dan berkualitas, berikan nutrisi yang cukup dan dicampur pada pakan ternak ayam. Bisa berupa jagung, dedak, bekatul, dan sebagainya.
Minuman untuk ternak ayam kampung juga boleh dicampur daun sirih yang bersifat antiseptik atau pembunuh bakteri serta membantu menjaga daya tahan tubuh ayam agar tidak gampang terserang penyakit.
Baca Juga : Manfaat Pemuliaan Ternak