Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Belimbing

Diposting pada

Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Belimbing – Belimbing merupakan tanaman tropis yang biasa hidup di daratan Asia Tenggara. Buah tanaman ini biasanya berbentuk seperti bintang lima.

Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Belimbing
Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Belimbing

Di Indonesia ada dua jenis belimbing yang paling terkenal, yaitu belimbing wuluh dan belimbing manis. Belimbing manis biasanya berbentuk lebih besar dan belimbing wuluh beiasanya berbentuk lonjong.

Pohon belimbing biasanya sangat mudah ditanam, dan tidak terlalu membutuhkan banyak persaratan. Ketinggian optimal untuk menanam buah ini adalah 700 mdpl dengan iklim cenderung basah. Keunggulan dari tanaman ini yaitu kebal terhadap penyakit dan bisa berbuah sepanjang tahun.

Jenis tanaman belimbing

  • Belimbing manis

Berbentuk bintang lima dengan ukuran yang lebih besar. Rasanya juga lebih manis dan umumnya berwarna kuning keemasan.

Buah belimbing manis tidak menggerombol dan hanya ada satu buah tiap tangkai. Belimbing manis lebih banyak disajikan berbentuk buah dan bisa langsung dimakan.

  • Belimbing wuluh

Mempunyai bentuk segi lima tidak sempurna dan ukurannya terbilang kecil. Rasa belimbing wuluh juga asam dan berwana hijau muda. Buahnya terlihat menggerombol pada satu tangkai dan tumbuh langsung dari batang pohon.

Belimbing wuluh lebih banyak digunakan sebagai bumbu dapur dan bahan pengobatan.

Klasifikasi tanaman belimbing

Agar tdak terjadi kebingungan dalam mengidentifikasi tanaman belimbing, maka perlu dilakukan sebuah klasifikasi belimbing.

  • Kingdom: Plantae
  • Subkingdom: Tracheobionta
  • Super Divisi: Spermatophyta
  • Divisi: Magnoliophyta
  • Kelas: Magnoliopsida
  • Sub Kelas: Rosidae
  • Ordo: Geraniales
  • Famili: Oxalidaceae
  • Genus: Averrhoa
  • Spesies: Averrhoa carambola L.

Morfologi tanaman belimbing

Walaupun masih satu kerabat, pohon belimbing manis dan pohon belimbing wuluh mempunyai banyak perbedaan, baik dari segi tumbuhannya maupun dari segi buahnya. Perbedaan ini terlihat mencolok terutama ketika melihat pohonnya dan buahnya.

  • Pohon

Pohon pada tanaman belimbing manis berbentuk seperti pohon pada umumnya dan bercabang.

Sedangkan pada pohon belimbing wuluh, pohon hanya tumbuh tegak lurus ke atas dengan cabang kecil di sampingnya. Pohon belimbing dapat mencapai ketinggian hingga 10 meter.

  • Batang

Batang pada tanaman belimbing berkayu, berbentuk lingkaran dan berwarna coklat tua.

Batang ini tumbuh ke atas tidak lurus karena termasuk jenis dikotomi. Batang belimbing tidak terlalu besar berdiameter sekitar 30 cm sangat kuat dan keras.

  • Akar

Jenis akar pada tanaman belimbing digolongkan dalam akar tunggang bercabang, berbentuk seperti kerucut lurus ke bawah.

Terdapat cabang akar, serabut akar, bulu akar dan tudung akar. Pada masing-masing bagian akar mempunyai fungsi tersendiri.

  • Daun

Daun pada tanaman belimbing termasuk dalam kategori daun tidak lengkap dan kebanyakan berjumlah sembilan daun.

Daun paling panjang 8,5 cm dan lebar sekitar 4 cm. pangkal daun berbentuk bulat sedangkan ujung daun berbentuk meruncing. Pada permukaan daun terlihat mengkilap.

  • Bunga

Bunga pada tanaman belimbing akan berwarna merah muda pada awalnya, dan tumbuh di ujung dahan.

Belimbing termasuk tanaman yang mempunyai bunga lebat dan keluar di ketiak daun. Dalam bunga terdapat kelopak bunga, mahkota bunga dan tangkai bunga.

  • Biji

Biji buah berwarna coklat dengan diselimuti daging buah dan berbentuk pipih. Biji terdiri dari dua lapisan, lapisan berwarna coklat tua sedangkan lapisan dalam berwarna coklat tua.

Terdapat kandungan antioksidan dalam biji belimbing yang berguna untuk mencegah radikal bebas.

  • Buah

Buah belimbing berbentuk bintang dengan lima buah rusuk. Saat masih kecil buah berwarna hijau kemudian berubah menjadi kuning keemasan ketika sudah tua. Tekstur buah sangat renyah dan manis dengan sedikit rasa asam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *