Pengertian dan Perbedaan Iklim Tropis dan Sub Tropis – Iklim adalah suatu kondisi alamial yang menunjukan keadaan cuaca rata-rata yang terjadi di suatu wilayah yang luas dalam kurun waktu satu tahun.
Di dalam pelajaran ilmu pengathuan iklim di pelajari dalam suatu bidang ilmu klimatologi.
Iklim juga biasanya terbentuk karena adanya rotasi bumi dan juga revolusi bumi serta dari garis lintang geografis.
Hal ini tentunya sangat berbeda dengan cuaca yang mana di tentukan oleh kelembapan udara dan suhu pada suatu tempat dan proses terjadinya relative singkat dan biasanya di pantau dalam kurun waktu 24 jam.
Iklim juga dapat di pengaruhi oleh sudur elevasi dataran tinggi, arah angin, luas wilayah dan juga arus air laut serta topografi yang berbeda.
Sehingga iklim yang ada di bumi mempunyia karakterisktik iklim yang berbeda-berbeda.
Ada beberapa klasifikasi dari para ahli tentang iklim yaitu:
- Klasifikasi dari Oldeman
- Klasifikasi dari Mohr
- Klasifikasi dari Thornthwaite
- Klasifikasi dari Koopen
- Klasifikasi dari Klages
- Klasifikasi dari Yunani Kuno
Klasifikasi iklim dari para ahli di atas bisa di kelompokan lagi yang berdasarkan sifar genetic dan juga empiric.
Sifat genetic berdasarkan pada factor-faktor pembentuk terhadap terjadinya iklim, misalnya curah hujan secara global dan juga arah angina.
Sedangkan sifat empiric ialah berdasarkan dari pengamatan terus-menerus terhadap unsur iklim dan cuaca itu sendiri dengan menggunakan bantuan alat ukur khusus.
Klasifikasi iklmi yang ada di dunai ini dapat di bedakan berdasarkan garis lintang nya dari garis ekuator yang bisa di kelompokan menjadi 4 bagian yakni.
- Iklim Tropis yang biasanya terjadi di kawasan yang letaknya berada di posisi 23.5 derajat LU sampai 23.5 derajat LS
- Iklim Sub-Tropis yang terjadi di kawasan dengan posisi 23.5-66.5 derajat LU sampai 23.5-66.6 derajat LS
- Iklim Sedang terjadi di kawasan dengan posisi 35-66.5 derajat LU sampai 35-66.6 derajat LS
- Iklim Kutub Utara dan Selatan terjadi di kawasan dengan posisi 66.5-90 derajat LU dan juga 66.5-90 LS
Dari penjelasan mengenai iklim di atas, selanjutnya tentang pembahasan iklim lebih memfokuskan kepada iklim tropis dan juga iklim subtopis.
- Iklim Tropis
Iklim tropis merupakan salah satu iklim yang berdasarkan posisi matahari yang berubah-ubah di atas garis ekuator pada periode 12 bulan (1 tahun). Berdasarkan dari letak garis astronominya iklim tropis terdapat di posisi 23.5 derajat LU dan 23.5 derajat LS.
Karakteristik dari iklim ini ialah tingkat suhu rata-rata yang tinggi dalam perhari di bandingkan dengan iklim lain nya.
Karena posisinya terlerak di sekitar garis ekuator maka kawasan didaerah ini mengalami temperature atau suhu udara yang panas.
Suhu yang terjadi di iklim tropis ialah lebih dari 20 derajat celcius sedangkan untuk suhu terdingin sekitar 18 derajat celcius.
Sehingga kawasan yang memiliki iklim tropis tidak pernah mengalami musim dingin.
Hanya memiliki dua musim yaitu musim kemarau dan musim hujan serta akan terpangaruh terhadap iklim ekstrem seperti proses terjadnta El-nino dan La-nina.
- Iklim Sub-Tropis
Garis lintang ddari 23.5-66.5 derajat LU sampai 23.5-66.6 LS adalah iklim dari Sub-Tropis. Di lihat dari geografisnya dan letak astronomisnya kawasan ini berada di bagian selatan dan utara dari garis ekuator.
Kawasan dengan iklim subtropics mempunyai 4 musim sekaligus seperti musim semi, panas, salju dan ingin di sepanjang tahun.
Oleh karena itu, kawasan dengan iklim subtropics biasanya mempuntai suhu serta kelembapan minimal dan juga maksimal.