Sifat-Sifat Bahan Pangan Hasil Ternak

Diposting pada

Sifat-Sifat Bahan Pangan Hasil TernakIlmudasar.id – Mengonsumsi makanan atau makan merupakan salah satu kegiatan yang harus dilakukan oleh makhluk hidup untuk dapat bertahan hidup dan berkembang biak.

Sifat-Sifat Bahan Pangan Hasil Ternak
Sifat-Sifat Bahan Pangan Hasil Ternak

Melalui makanan, tubuh makhluk hidup mendapatkan nutrisi dan gizi yang diperlukan untuk melakukan kegiatan sehari-hari dan membantu pertumbuhan makhluk hidup.

Manusia sejatinya memiliki pola makan yang tetap, yakni 3 kali dalam sehari (pagi, siang dan malam). Makanan yang dikonsumsi manusia tentu berbeda dengan makanan yang dikonsumsi hewan maupun tumbuhan.

Makanan pada manusia diharuskan mengandung beberapa zat yang diperlukan oleh tubuh, seperti karbohidrat, mineral, vitamin, protein, lemak, air, dan sebagainya.

Bahan baku pangan manusia dibedakan menjadi dua, yaitu bahan pangan hewani yang berasal dari hewan dan bahan pangan nabati yang berasal dari tumbuhan.

Bahan pangan hewani biasanya didapatkan melalui proses budidaya atau ternak, dimana indukan dipelihara dan dikembangbiakkan agar menghasilkan anakan yang kemudian menjadi bahan pangan hewani.

Artikel kali ini akan membahas tentang sifat-sifat dari bahan pangan hasil ternak atau hewani. Seemoga penjelasan di bawah ini dapat menambah informasi para pembaca sekalian, ya!

Industri pangan seakan tidak pernah ada matinya. Makanan merupakan sumber tenaga utama bagi manusia untuk dapat menjalankan kegiatan sehari-hari dengan baik.

Dewasa ini, telah banyak inovasi di bidang pangan yang sangat membantu kegiatan manusia dengan bantuan teknologi mutakhir yang ada.

Para ilmuwan berbondong-bondong melakukan gebrakan baru untuk mendapatkan sumber pangan bagi manusia yang memiliki gizi dan nutrisi tinggi.

Biasanya dalam makanan kemasan yang kita beli akan terdapat label komposisi yang bertuliskan bahan dasar dari makanan yang akan kita konsumsi lengkap dengan daftar kandungan gizi yang ada di dalamnya. Ini termasuk dalam karakteristik sifat bahan pangan.

Karakteristik bahan pangan sendiri dalam artian secara luas dijelaskan sebagai sifat-sifat fisik, sumber, pemanfaatan serta faktor yang mempengaruhi preferensi pangan tersebut.

Sifat-sifat fisik yang ada pada bahan pangan berdasar pada perhitungan bahan pangan yakni sifat struktur bahan, panas jenis, sifat-sifat reologi, laju difusi air, tekanan, proses termal serta dugaan sifat elastisitas bahan.

Bahan pangan hewani atau hasil ternak ialah bahan pangan yang sumbernya berasal dari bagian tubuh dari hewan maupun hasil dari hewan tersebut, seperti daging sapi, telur ayam maupun susu kambing.

Sifat-sifat yang terdapat dalam bahan pangan hewani tentu berbeda dengan yang dimiliki oleh bahan pangan nabati. Yang disebut dengan bahan pangan hewani ialah produk-produk yang telah diolah dengan bahan dasar yang berasal dari hewan.

Berikut ialah sifat-sifat dari bahan pangan hasil ternak atau bahan pangan hewani, antara lain:

  • Bahan pangan hasil ternak atau bahan pangan hewani sifatnya lunak dan rentan terhadap tekanan serta hantaman sehingga struktur yang terdapat dalam bahan pangan sangat mudah rusak.
  • Bahan pangan hewani memiliki protein dan lemak dengan tingkat konsentrasi yang tinggi.
  • Bahan pangan hewani atau bahan pangan hasil ternak secara umum berdaya tahan rendah atau memiliki daya simpan yang singkat dalam keadaan segar, berbeda dengan bahan pangan nabati. Telur ungags merupakan salah satu bahan pangan hewani yang memiliki daya simpan yang cukup lama karena isi dari telur terlindungi oleh cangkang yang dapat menghalau bakteri masuk dan mencegah pembusukan. Sifat mudah rusak pada bahan pangan hewani disebabkan oleh adanya kandungan air yang cukup tinggi serta komponen penyusun bahan pangan yang sangat rentan dengan pertumbuhan mikroba pembusuk.
  • Sifat dari bahan pangan hewani sangat spesifik dan sukar digeneralisasi, seperti ikan, telur dan susu.

Baca Juga : Manfaat Pemuliaan Ternak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *