Jenis Interaksi antara Organisme, Populasi dan Komunitas dalam Ekologi

Jenis Interaksi antara Organisme, Populasi dan Komunitas dalam Ekologi – Interaksi dalam suatu lingkungan secara umum dapat dibagi menjadi tiga, yaitu interaksi antar komponen biotik, interaksi antar komponen abiotik dan interaksi antara komponen biotik dengan komponen abiotik.

Pada kesempatan kali ini kami akan fokus membahas mengenai interaksi antar komponen biotik yang terdiri dari interaksi antara organisme, populasi dan komunitas.

Pengertian Ekologi

Ekologi adalah ilmu yang mempelajari mengenai hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungan yang ditempati. Ekologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu dari kata oikos yang berarti habitat dan logos yang berarti ilmu.

Ekosistem merupakan sistem yang mengatur hubungan timbal balik antar makhluk hidup serta hubungan makhluk hidup dengan lingkungannya.

Interaksi pada suatu ekosistem dapat terjadi di mana saja, baik dalam ekosistem alami seperti, ekosistem darat dan ekosistem air maupun pada ekosistem buatan.

Di dalam suatu ekosistem, terdapat sekumpulan individu sejenis atau organisme yang kemudian dikenal dengan istilah populasi.

Populasi yang berkumpul dan saling berinteraksi dalam lingkungan yang sama akan membentuk sebuah komunitas.

Interaksi yang terjadi pada antar komponen biotik ini secara langsung dan tidak langsung akan mempengaruhi keseimbangan serta keberlangsungan ekosistem tersebut.

a. Interaksi antar organisme

Interaksi yang terjadi antar organisme ini berkaitan dengan kebutuhan sumber daya dalam lingkungan yang ditinggali. Berikut adalah jenis-jenis interaksi antar organisme:

Netral, merupakan jenis interaksi antar organisme dalam lingkungan yang sama, dengan sifatnya yang tidak mengganggu satu sama lain. Interaksi ini tidak memberikan keuntungan maupun kerugian pada kedua belah pihak. Contohnya hubungan katak dengan ikan pada habitat danau.
Mutualisme, merupakan jenis interaksi pada organisme dalam lingkungan yang sama, dimana kedua belah pihak mendapatkan keuntungan. Contohnya pada hubungan kerbau dan burung jalak serta hubungan kupu-kupu dengan tanaman berbunga.
Parasitisme, merupakan jenis interaksi pada organisme dalam lingkungan yang sama, dimana satu pihak mendapatkan keuntungan, sementara pihak lain mendapat kerugian. Contohnya hubungan tanaman tali putri dengan tumbuhan inangnya.
Komensalisme, merupakan jenis interaksi organisme dalam lingkungan yang sama, dimana satu pihak mendapat keuntungan, sementara pihak lain tidak mendapat keuntungan maupun kerugian. Contohnya pada tanaman anggrek dengan pohon mangga.
Predasi, merupakan jenis interaksi organisme, dimana satu pihak menjadi pemangsa, dan pihak lain menjadi yang dimangsa. Contohnya pada hubungan antara singa dan kijang.
Antibiosis, merupakan jenis interaksi organisme, dimana satu pihak mendapat keuntungan sementara pihak lainnya dirugikan karena pertumbuhannya terhambat. Contohnya hubungan pada pohon pinus dengan tanaman disekitarnya.

b. Interaksi antar Populasi

Sama halnya dengan interaksi yang terjadi antar organisme, interaksi antar populasi juga berkaitan dengan kebutuhan sumber daya dalam lingkungan. Berikut adalah jenis-jenis dari interaksi antar populasi

Kompetisi, merupakan jenis interaksi antar populasi dalam habitat yang sama, dimana terkait pada kebutuhan yang sama. Interaksi ini mengakibatkan adanya persaingan dalam mendapatkan sumber daya spesifik baik makanan maupun tempat tinggal.
Alelopati, merupakan jenis interaksi antar populasi dalam habitat yang sama, dimana salah satu populasi dapat menekan pertumbuhan populasi lain. Contohnya pada tanaman walnut yang dapat mengeluarkan senyawa tertentu untuk menekan pertumbuhan populasi lain.

c. Interaksi antar Komunitas

Interaksi antar komunitas bersifat lebih kompleks karena melibatkan kumpulan populasi yang berbeda atau interaksi antara suatu komunitas dengan komunitas lainnya, Contohnya interaksi pada komunitas sawah dengan komunitas sungai.