Pengertian dan Cara Komunikasi Multidisiplin – Komunikasi adalah sarana utama untuk dapat berhubungan antara manusia satu dengan manusia lainnya. Komunikasi yang baik akan mengahsilkan hubungan yang baik pula.
Komunikasi menandai adanya interaksi antar manusia hal ini juga yang menjadi penyebab utama bahwa manusia merupakan mahluk sosial.
Komunikasi sebagai ilmu telah diteliti sejak awal abad ke 20. Berkembangnya komunikasi dibuktikan dengan munculnya teknologi-teknologi pendukung komunikasi seperti radio, televisi, telefon, satelit, jaringan komputer hingga yang sekarang ini tak bisa lepas dari manusia adalah koneksi internet yang semakin memudahkan manusia dalam melancarkan komunikasinya.
Beberapa pengertian komunikasi yang dijelaskan oleh para ahli berikut ini yaitu :
1). Weaver
Komunikasi adalah seluruh prosedur melalui mana pikiran seseorang dapat mempengaruhi pikiran orang lainnya.
2). Carl Hovland, Janis & Kelley
Komunikasi adalah suatu proses melalui seseorang yang disebut komunikator menyampaikan stimulus yang biasanya berupa kata-kata dengan tujuan merubah atau membentuk perilaku orang lainnya.
3). Harold Laswell
Komunikasi pada dasarnya merupakan suatu proses yang menjelaskan “siapa” mengatakan “apa” “dengan saluran apa”, “kepada siapa”, dan dengan “akibat apa” atau “hasil apa”.
4). Gode
Komunikasi adalah suatu proses yang membuat sesuatu dari semula yang dimiliki oleh seseorang menjadi dimiliki oleh dua orang atau lebih.
Dari beberapa definisi yang dipaparkan oleh para ahli terlihat bahwa komunikasi memiliki karakteristik-karakteristik tertentu.
Komunikasi adalah suatu proses yang memiliki arti bahwa komunikasi merupakan serangkaian peristiwa yang terjadi secara berurutan yang berkaitan satu dengan yang lainnya dalam kurun waktu tertentu.
Komunikasi juga merupakan suatu upaya yang disengaja yang memiliki tujuan yang berbeda-beda dari setiap orang yang melakukan interaksi dengan orang lain melalui komunikasi.
Oleh karena itu komunikasi menuntut adanya timbal balik dari para pelaku yang terlibat. Komunikasi dapat diterima dengan baik apabila pihak-pihak yang terlibat memiliki persepsi yang sama dari komunikasi yang sedang mereka jalankan.
Komunikasi merupakan ilmu yang bersifat simbolis, artinya komunikasi adalah tindakan yang dilakukan dengan menggunakan lambang-lambang.
Lambang-lambang yang digunakan dalam komunikasi adalah bahasa verbal dalam bentuk kata-kata, kalimat, angka-angka atau tanda-tanda lainnya.
Sedangkan bahasa non verbal yang digunakan dalam komunikasi seperti gestura yang mencakup gerakan tangan, kaki, badan dan anggota tubuh lainnya, warna, sikap duduk, dan jarak.
Komunikasi juga dapat dijalnkan tanpa adanya pertemuan oleh para pihak. Komunikasi dapat menembus ruang dan waktu, dimana komunikasi tetap terjalin apabila pihak lawan berada jauh, dari sini peran teknologi dibutuhkan supaya tetap terjalin komunikasi yang baik meskipun berada pada jarak yang berjauhan namun dengan adanya teknologi para pihak tetap dapat melancarkan komunikasinya.
Komunikasi tersebut berkaitan erat dengan lahirnya informasi. Dengan kemajuan teknologi yang setiap harinya selalu berkembang pesat menyebabkan informasi yang sampai ke masyarakat semakin mudah didapat.
Informasi berhubungan dengan media. Masyarakat yang memiliki media informasi lebih modern akan mendapatkan informasi yang lebih banyak dibanding dengan masyarakat yang masih menggunakan media informasi sederhana.
Meskipun berbeda media namun dengan adanya media informasi telah menciptakan adanya komunikasi satu arah.
Ilmu komunikasi adalah salah satu ilmu sosial yang bersifat multidisiplin yang telah dikembangkan oleh banyak ilmuwan dari berbagai bidang diluar bidang komunikasi.
Hal itu yang menyebabkan ilmu komunikasi tidak dapat berdiri sendiri karena membutuhkan disiplin ilmu lain seperti ilmu psikologi, filsafat, politik, antropologi, sosiologi dan disiplin ilmu lainnya.
Meurut Robert T Craig komunikasi bukanlah fenomena sekunder yang dapat dijelaskan oleh faktor-faktor psikologis, sosiologis, kultural atau ekonomi.
Komunikasi itu sendiri merupakan proses sosial yang paling utama dan mendasar yang menjelaskan semua faktor. Dengan kata lain, suatu disiplin ilmu tidak akan berjalan jika didlamnya tidak ada komunikasi.
Craig menegaskan bahwa untuk melihat komunikasi haruslah mencari jenis hubungan yang berbeda berdasarkan pada :
- Pemahaman umum mengenai kesamaan dan perbedaan atau titik tekanan diantara teori-teori; dan
- Sebuah komitmen untuk mengatur tekanan-tekanan melalui dialog. (Baca : Pengertian Komitmen)
Terdapat beberapa cara yang dapat diterapkan kepada manusia dalam melakukan komunikasi multidisiplin terhadap manusia lainnya.
Para pihak dapat memelihara hubungan interpersonal yang baik kepada manusia lain saat akan melakukan komunikasi dengan manusia lainnya.
Manusia juga dapat bertukan informasi dengan manusia lain supaya mendapatkan komunikasi yang multidisiplin.
Mendengarkan dan melihat terlebih dahulu sebelum berkata agar melahirkan komunikasi yang kredibel dan dapat dibuktikan kebenarannya. Menggunakan bahasa yang tepat yang dapat dimengerti pihak lawan.
Didukung dengan bahasa tubuh dan penampilan yang sesuai dengan komunikasi yang sedang diberikan kepada pihak lawan.
Komunikasi non verbal ini dapat mendukung komunikasi verbal apabila pihak lawan belum paham dengan maksud yang disampaikan dalam bahasa ataupun kata-kata.
Baca Juga :
Komunikasi merupakan ilmu yang paling penting yang dimiliki setiap manusia. Manusia yang tidak dapat memanfaatkan ilmu komunikasi dengan benar dan tepat akan memperoleh infromasi yang sesat dan merugikan bagi dirinya sendiri dan orang lain.
Untuk itu komunikasi multidisiplin tercipta untuk menghindari adanya kesalahan dalam komunikasi yang berlangsung oleh dan antara manusia.
