Pengertian dan Teori Komunikasi Dalam Periklanan

Diposting pada

Pengertian dan Teori Komunikasi Dalam Periklanan – Teori komunikasi yang berkembang membahas mengenai komponen-komponen komunikasi dalam kaitannya dengan proses komunikasi yang efektif dan dapat diterapkan dalam bidang komunikasi, salah satu bidang komunikasi tersebut yaitu periklanan (advertising).

Pengertian dan Teori Komunikasi Dalam Periklanan
Pengertian dan Teori Komunikasi Dalam Periklanan

Periklanan berhubungan erat dengan komunikasi karena dalam beriklan menyuguhkan beragam informasi yang tersalurkan dengan adanya komunikasi. Komunikasi periklanan menajdi hal yang wajib diperhatikan dalam pembuatan iklan.

Pengertian Komunikasi dalam Periklanan

Komunikasi periklanan adalah penyampaian pesan penawaran menganai suatu produk atau layanan jasa atau ide kepada konsumen melalui sebuah media yang menghantarkan pesan tersebut.

Media yang digunakan yaitu media masa, media elektronik dan media lainnya yang dibayar untuk mempengaruhi masyarakat sehingga masyarakat tertarik untuk menggunakan produk, jasa dan ide yang di tawarkan melalui iklan.

Proses komunikasi periklanan adalah serangkaian peristiwa yang terjadi dalam komunikasi periklanan.

Dalam proses komunikasi periklanan terdapat unsur-unsur komunikasi sebagai berikut:

  • Produk (Source)

Produk adalah barang yang bernilai ekonomis yang diperlukan oleh konsumen. Produk dibuat oleh produsen yang menciptakan sebuah produk yang berupa barang, jasa, atau ide yang akan ditawarkan.

Produk yang ditawarkan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan konsumen serta dapat memberikan nilai jual kepada produsen itu sendiri.

Jika produk adalah barang yang berwujud, jasa merupakan layanan yang dapat memuaskan kebutuhan konsumen sedangkan ide adalah hasil pemikiran yang dapat meweujudkan keinginan konsumen.

  • Iklan (Message)

Iklan adalah pesan-pesan penawaran yang dibuat untuk menjual produk, jasa sert ide yang dibuat oleh produsen. Baca Juga : Pengertian Produsen

Iklan bersifat persuasif untuk mengajak konsumen memberi apa yang ditawarkan di dalam iklan.

Iklan berisi pesan, maksud dan tujuan dari produk, jasa dan ide yang ditawarkan.

  • Saluran (Channel)

Media adalah alat perantara yang digunakan untuk menyalurkan pesan penawaran kepada konsumen yang terdapat di dalam iklan.

  • Auidiens (Reciever)

Audiens atau penonton atau disebut sebagai orang yang menjadi sasaran untuk  menerima pesan yang disampaikan di dalam iklan. Komunikasi menerima iklan dan mengolahnya sehingga menghasilkan efek.

  • Efek (Effect)

Efek adalah tujuan yang diharapkan oleh komunikasi periklanan yang berupa pengetahuan terhadap produk (kognitif), menyukai (afektif), dan tindakan pembelian (konatif).

Tahap mencapai efek ada empat yaitu exposure dimana konsumen tersentuh oleh pesan iklan, processing dimana konsumen memahami isi iklan dan membandingkan dengan nilai-nilai yanga da dalam memori, communication effect yaitu informasi yang diolah dalam memori yang mengakibatkan terjadinya pengaruh dalam diri konsumen akan produk yang ditawarkan sehingga konsumen menjadi sadar, mengetahui, suka dan yakin terhadap prosuk yang ditawarkan dan yang terakhir target audience action dimana konsumen membeli produk yang ditawarkan di dalam iklan.

Teori Komunikasi dalam Periklanan

Beberapa teori komunikasi yang dikembangkan di dalam komunikasi periklanan bersifat persuasif.

Yang dimaksud dengan teori periklanan adalah teori-teori yang tercakup dalam pendekatan teoritis komunikasi persuasif yang diterapkan dalam periklanan. Yang termasuk dalam teori komunikasi adalah:

  • Teori Sikap dan Perubahan Sikap

Teori-teori yang tercakup dalam teori sikap dan teori perubahan sikap memiliki penelitian bahwa perilaku individu dikendalikan oleh sikap individu yang bersangkutan terhadap produk, jasa atau ide yang ditawarkan.

  • Teori Konsistensi

Teori konsistensi meprediksi bahwa perilaku akan berubah sebagai hasil dari adanya inkonsistensi yang dirasakan oleh penerima pesan.

Inkonsistensi dapat terjadi akibat adanya perbedaan antara sikap yang dipegang oleh penerima pesan dan informasi baru yang dikenalkan oleh pengirim pesan.

  • Teori Belajar Behavioral

Teori behavioral memprediksi perubahan perilaku individu sebagai bentuk tanggapan terhadap lingkungan di sekitarnya. Pola perilaku dpat dibentuk dengan memberikan peneguhan negatif atau positif.

  • Teori Pembelajaran Sosial

Perilaku dapat dibentuk dengan cara mengamati dan meniru perilaku orang lain. Teori ini disebut teori-teori belajar behavioral dan teori-teori belajar kognitif karena meliputi perhatian, memori dan motivasi.

  • Teori Penilaian Sosial

Teori penilaian sosial didefinisikan sebagai persepsi dan evaluasi sebuah ide atau gagasan yang dibandingkan dengan sikap terkini.

Dalam periklanan, konsumen yang tidak terlibat dengan pesan-pesan iklan ingin mengetahui lebih banyak merek produk atau layanan namun kurang tertarik untuk mengevaluasi merek produk atau layanan tersebut.

  • Teori Efek Media Massa

Teori efek media massa adalah teori yang mengupas hubungan antara isi pesan iklan yang disampaikan melalui media massa dan efeknya terhadap konsumen. (Baca Juga : Pengertian Prilaku Konsumen)

  • Teori Semiotika

Semiotika tau yang dikenal juga dengan semiosis merupakan proses pembentukan makna yang dilakukan oleh manusia.

Teori semiotika merupakan studi tentang bagaimana manusi membentuk makna bagi dirinya dan orang lain.

Teori semiotika berkenaan dengan konsep tanda yang digunakan untuk menggali bagaimana produk atau layanan berkaitan dengan pesan-pesan yang dikirimkan melalui periklanan.

Komunikasi periklanan harus dipahami oleh pihak yang membuat iklan dan juga konsumen yang menerima iklan karena dengan persepsi konsumen akan menerjemahkan isi pesan iklan yang disampaikan oleh pembuat iklan.

Baca Juga : Pengertian Komunikasi Multidisiplin

Gambar Gravatar
Semoga dengan adanya blog ilmudasar.id mempermudah siapapun dalam mendapatkan info yang cepat dan akurat..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *