Manfaat Dan Khasiat Tanaman Waru Landak – Waru landak (Hisbicus mutabilisi) yang juga biasa dikenal dengan nama bunga waktu besar, memiliki kandungan kimia yang terdapat pada bagian bunga yaitu senyawa anthocyanin, cyanidin, cyanidin 3-rutinoside-5-glocoside, 3,5-diglucoside, hyperin, hyperoside, quercetin-4-glucoside, isoquercitrin, rutin, dan spiraesside.
Waru landak merupakan tanaman obat yang berkhasiat yang mengandung senyawa aktif pada daun yaitu berupa asam amino, gula tereduksi, fenol dan tanin.

Waru landak memiliki sifat agak pedas dan sejuk. Khasiat waru landak antara lain adalah sebagai antibiotik, antitoksik, antiradang, antibengkak, membersikan darah, antineoplastik, melancarkan pengeluaran nanah, dan menghentikan pendarahan.
Baca Juga :
- Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Binahong
- Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Genjer
- Klasifikasi Dan Morfologi Tanaman Bunga Bakung
Bagian tanaman waru landak yang dapat dimanfaatkan sebagai obat adalah penggunaan bunga dan akar yang telah dikeringkan sebelumnya.
Bagian daunnya dapat digunakan saat segar atau dikeringkan (dengan cara menjemur di bawah naungan), kemudian digiling menjadi serbuk.
Berikut disajikan bagian-bagian tanaman waru landak yang dapat dimanfaatkan sebagai obat untuk mengatasi berbagai macam penyakit secara rinci :
- Muntah Darah, Darah haid yang berlebihan, bisul dan abses paru.
Bunga segar sebanyak 27 gr dicuci bersih, kemudian rebus dalam 3 gelas air hingga air tersisa menjadi 1 gelas. Setelah dingin, disaring dan ramuan dapat diminum sekaligus (keseluruhan).
- Bisul dan radang kulit bernanah
Bunga dan daun segar dicuci bersih, kemudian digiling hingga halus. Tambahkan sedikit air sambil diaduk. Kemudian, ramuan dibalurkan ke bagian tubuh yang sakit.
- Cacar ular
Daun segar dicuci bersih, kemudian dikering-anginkan (tidak dijemur). Kemudian daun digiling hingga mejadi bubuk. Kemudian ditambahkan air tajih pada bubuk daun sambil di aduk. Kemudian ramuan dioleskan pada bagian badan yang sakit.
- Batuk darah dan Infeksi paru-paru
Daun kering sebanyak 27 gr dan daun segar 100 gr dicuci bersih. Kemudian tambahkan sebanyak 3 gelas air, rebus hingga tersisa menjadi 1 gelas air. Setelah ramuan dingin, saring dan minum sekali sehari.
- Keputihan
Daun kering sebanyak 27 gr atau daun segar sebanyak 100 gr dicuci bersih. Kemudian tambahkan 3 gelas air, rebus hingga tersisa menjadi 1 gelas air. Setelah ramuan menjadi dingin, saring dan minum sebanyak satu kali dalam sehari.
- Mata merah bengkak
Daun kering sebanyak 27 gram dan daun segar sebanyak 100 gram dicuci dengan bersih. Tambahkan 3 gelas air, kemudian rebus hingga tersisa 1 gelas air. Setelah ramuan menjadi dingin, saring air rebusan tersebut, minum sebanyak satu kali dalam sehari.
- Influenza
Siapkan 10 gram jahe dan 30 gram waru landak, kemudian kedua bahan ini direbus dengan 700 ml air, rebus hingga tersisa menjadi 300 ml. Minum sebanyak 3 kali dalam sehari, masing-masingnya 100 ml.
- Meredakan batuk kronis
Tidak hanya penderita batuk kronis yang tersiksa, orang disekitar pun ikut menjadi terganggu. Bahan-bahan alami yang dapat meredakan penyakit ini dapat dilakukan dengan cara menyediakan bunga waru landak 50 gram, 15 gr jamur putih (Tremella fuciformis) yang telah dikeringkan, dan 7 gram kulit jeruk mandarin yang dikeringkan juga.
Kemudian rebus semua bahan tersebut dengan menggunakan 500 ml air selama 30 menit dengan api kecil. Selanjutnya, saring dan minum air rebusan saat hangat, dan jamurnya dapat dikonsumsi.
- Mengatasi gondongan
Daun waru landak dijemur, kemudian ditumbuh hingga menjadi bubuk. Kemudian, dicampur dengan putih telur, selanjutnya diaduk hingga menjadi pasta. Pemakainnay dioleskan pada area sekitar leher.
Baca Juga : Klasifikasi dan Morfologi Teratai





