Pengertian Diplomasi Adalah : Tujuan, Fungsi dan Ruang Lingkupnya – Pernahkah anda mendengar istilah diplomasi atau negosiasi? Serta pahamkah anda dengan pengertian diplomat atau negosiator?
Berikut penjelasannya yang detail dan rinci. Narasi tentang diplomasi yang diulas secara ringkas namun padat. Sedangkan di akhir nanti juga kami jelaskan tentang tujuan serta fungsinya.
Pengertian Diplomasi
Secara singkatnya definisi diplomasi adalah tata cara dalam melakukan negosiasi maupun perundingan antara seorang diplomat dengan pihak kedua dalam rangka mencapai tujuan bersama.
1). Pengertian Diplomasi Secara Umum
Makna lain dari diplomasi adalah sebagai strategi penyampai pesan yang di dalamnya memiliki tujuan tertentu yang biasanya dilakukan seorang diplomat dalam sebuah negosiasi.
Dalam hal ini, Diplomasi berkaitan erat dengan pergerakan politik luar negeri suatu bangsa atau pemerintahan.
Sebuah peristiwa diplomasi bisa dilakukan secara otonom oleh satu internal negara saja, bisa juga dengan melibatkan banyak negara.
Sedangkan implementasinya, aktivitas diplomasi dilakukan untuk meningkatkan jalinan harmonisasi antar negara demi tercapainya satu tujuan yang sama.
2). Pengertian Menurut Para Ahli
Selain merujuk pada pengertian menurut keumuman masalah, pengertian diplomasi juga bisa dilihat dari pendapat para ahli. ini di pendapat-pendapat akademisi tersebut:
- Geoffrey McDermott
Menurut pakar Geoffrey McDermott, definisi diplomasi merupakan alasan-alasan logis dalam negosiasi yang diatur di dalam manajemen politik internasional dalam satu negara.
Fungsi dari materi-materi ini ialah sebagai maintenance atau pemeliharaan eksistensi nation di dunia Internasional.
- De Cussy
Sedangkan menurut De Cussy, definisi diplomasi adalah sinergitas antara seluruh intelligence dan prinsip-prinsip pengetahuan yang dimasukkan ke dalam tata cara pelaksanaan pengelolaan berbagai diskursus permasalahan antar negara di dunia.
- Calvo
Lain lagi Menurut ahli bernama Calvo. Menurutnya pengertian diplomasi merupakan disiplin ilmu yang mempelajari tentang hubungan kerja sama antar negara yang muncul akibat adanya kepentingan-kepentingan tertentu.
Disiplin ini mencakup prinsip-prinsip hukum kenegaraan serta tatib yang disepakati secara luas dan telah tertulis di traktat-traktat resmi dengan persetujuan internasional.
- Suwardi Wiriaatmadja
Suwardi Wiriaatmadja mengartikan diplomasi dengan sudut pandang berbeda. Menurutnya, diplomasi merupakan regulasi yang mengatur hubungan antar negara dengan memegang prinsip bebas nilai.
Kesepakatan bisa dilihat dari kemampuan para negosiator yang berkecimpung di dalam suatu perundingan.
Pengertian Diplomasi Menurut KBBI
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, diplomasi diartikan sebagai dinamika penyelenggaraan kerja sama yang resmi antara negara yang satu dengan negara lain yang diwakili oleh para duta besar (diplomat) negara.
Tujuan-Tujuan Diplomasi
Pada umumnya, tujuan pokok diplomasi adalah menciptakan jalinan hubungan kerja sama yang baik dengan pihak lain.
Untuk tujuan yang lebih detil dan tepat, berikut beberapa penjabarannya. Dari sini, bisa ditarik kesimpulan, apa sebenarnya tujuan diplomasi yang paling prinsip sehinga perlu dilakukannya proses negosiasi, yaitu:
1. Tujuan Politik
Tujuan yang pertama adalah menjaga eksistensi politik bangsa di kancah internasional. Dengan kemantapan jati diri semacam inilah, kedaulatan negara sebagai nation yang mandiri bisa tercapai.
2. Tujuan Ekonomi
Tidak ada bangsa maju jika perekonomiannya berjalan mundur. Maka dari itu, diperlukan negosiasi semata untuk meningkatkan iklim perekonomian. Tentunya dengan perkembangan moneter semacam ini, keuntungan bersama bisa tercapai.
3. Tujuan Kultur
Tujuan selanjutnya adalah tujuan promosi budaya dan kebudayaan. Dengan negosiasi atau hubungan diplomasi semacam ini, pertukaran budaya menjadi mungkin terjadi. Sehingga eksistensi kebudayaan bisa dilestarikan dan dikembangkan lebih pesat.
4. Tujuan Ideologi
Setiap negara pasti mengusung ideologi otonom yang tidak boleh digugat. Hubungan diplomasi adalah jalan untuk mempertegas ideologi tersebut. Sehingga negara lain mengetahui batasan-batasan ideologi sebuah negara yang tidak boleh diganggu gugat.
Fungsi-Fungsi Diplomasi
Secara garis besar fungsi-fungsi diplomasi terbagi menjadi tiga bagian, yaitu fungsi representasi, fungsi negosiasi dan fungsi Reporting. Ini dia penjelasan tentang ketiganya, yaitu:
1. Fungsi Representasi
Seorang diplomat memiliki peran inti dalam diplomasi. Sistemnya adalah, mereka harus membawa aspirasi negaranya ke dalam negosiasi sehingga tujuan negara yang bersangkutan bisa tercapai.
2. Fungsi Negosiasi
Hubungan diplomasi tidak akan berjalan maksimal jika di dalamnya tidak disertai negosiasi-negosiasi atau perundingan. Bahkan diplomasi soal perang pun akan selalu muncul lobi-lobi diplomatik yang alot.
3. Fungsi Reporting
Fungsi selanjutnya adalah monitor sekaligus evaluasi tentang kondisi suatu negara di mata negara lain.
Dengan hubungan diplomasi yang baik, diharapkan pandangan terhadap suatu bangsa secara internasional juga meningkat.
Baca Juga :
Itulah pengertian, fungsi dan tujuan dari dilakukan diplomasi. Dengan adanya narasi ini, tentu diplomasi sebagai bagian dari negosiasi suatu negara amat penting untuk dilakukan.
Tanpanya, suatu bangsa akan terlepas dari pandangan internasional. Efeknya adalah berbagai macam masalah ekonomi, keamanan, sosial, budaya dan semacamnya akan muncul tanpa bisa dicegah.
