Pengertian Kemiskinan Adalah : Jenis, Penyebab dan Dampak Kemiskinan – Kemiskinan memang tidak asing lagi di telinga kita. Kemiskinan adalah kondisi yang sangat erat kaitannya dengan kesejahteraan masyarakat di suatu negara.
Tidak hanya di Indonesia, kemiskinan sudah menjadi suatu masalah global yang bisa dialami oleh anggota masyarakat dari negara manapun.
Secara umum, kemiskinan memiliki pengertian kondisi dimana seseorang sudah tak mampu memenuhi kebutuhan pokok seperti sandang, pangan atau papan (tempat tinggal) serta pendidikan.

Pengertian Kemiskinan Adalah
Adapun pengertian kemiskinan menurut beberapa ahli sebagai berikut :
- Faturachman dan Marcelinus Molo
Menurut Faturachman dan Marcelinus Molo kemiskinan berarti ketidakmampuan pada seseorang atau sekelompok orang untuk memenuhi kebutuhan hidup.
- Suparlan
Suparlan berpendapat bahwa kemiskinan merupakan rendahnya standart hidup seseorang akibat kekurangan materi pada seseorang atau sekelompok orang jika dibandingkan standart kehidupan di masyarakat.
- Friedman
Sementara itu, menurut Friedman kemiskinan merupakan perbedaan kesempatan untuk memformulasikan kekuasaan sosial seperti sumber keuangan, organisasai sosial politik, jaringan sosial, pengetahuan dan keterampilan, dan informasi.
- BAPPENAS
Menurut BAPPENAS kemiskinan merupakan situasi serba kurang yang disebabkan keadaan yang tak bisa dihindari seseorang dengan kekuatan yang dimilikinya.
- Hall dan Midgley
Terakhir adalah pendapat Hall dan Midgley tentang kemiskinan yang merupakan kondisi deprivasi sosial dan materi yang membuat seseorang hidup di bawah garis standart kehidupan atau kondi seseorang yang mengalami deprivasi relative jika dibandingkan dengan orang lain dalam masyarakat.
Jenis Kemiskinan
Kemiskinan ternyata bisa dibedakan menjadi beberapa jenis sebagai berikut :
- Kemiskinan Absolut
Kemiskinan absolut terjadi jika seseorang mempunyai penghasilan yang kurang layak atau dibawah garis kemiskinan sehingga dari pendapat tersebut tidak bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup seperti sandang, pangan, papan hingga kesehatan.
- Kemiskinan Subyektif
Kemiskinan subyektif muncul karena adanya pemikiran kebutuhan hidup belum cukup terpenuhi meskipun orang tersebut dalam kondisi yang tidak terlalu miskin.
- Kemiskinan Relatif
Kemiskinan relative ini terjadi karena adanya kebijakan pembangunan pemerintah yang belum menyeluruh hingga semua lapisan masyarakat.
Kebijakan ini akhirnya menyebabkan ketimpangan pada standart kesejahteraan masyarakat. Contoh dari kemiskinan relative adalah pengangguran karena sedikitnya lapangan pekerjaan.
- Kemiskinan Kultural
Kemiskinan kultural terjadi akibat kebiasaan dari masyarakat yang hidup santai serta tidak mau meningkatkan taraf hidupnya.
Biasanya masyarakat yang menderita kemiskinan kultural ini hidupnya masih primitive dan menolak kemajuan jaman sehingga mereka tetap bersikukuh mempertahankan adat istiadat. Contoh kemiskinan kultural adalah Suku Badui.
- Kemiskinan Struktural
Kemiskinan structural ini ada karena struktur sosial dalam masyarakat tidak mampu memanfaatkan sumber daya yang tersedia. Misalnya seperti warga Papua yang disekitarnya terdapat tambang emas namun tidak bisa memanfaatkannya.
- Kemiskinan Alamiah
Jenis kemiskinan yang terakhir adalah kemiskinan alamiah yang terbentuk karena di alam sangat langka sumber daya alam sehingga produktivitas masyarakat menjadi rendah.
Contoh kemiskinan alamiah adalah masyarakat yang ada di benua Afrika, disana memiliki struktur tanah yang tandus dan kering.
Kemiskinan tidak mungkin terjadi jika tidak ada penyebabnya. Kemiskinan ini juga memiliki dampak yang sangat besar bagi orang yang mengalaminya juga bagi negara tentunya. Berikut akan diuraikan berbagai penyebab dan dampak karena kemiskinan.
Penyebab Kemiskinan
Kemiskinan merupakan sebuah fenomena yang perlu ditangani karena menyangkut dengan kesejahteraan warga pada suatu negara. Kemiskinan ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor sebagai berikut :
- Tingginya angka pengangguran di suatu negara menyebabkan angka kemiskinan juga meningkat.
- Tingginya angka kelahiran menyebabkan lajut pertumbuhan penduduk juga semakin besar. Masalah yang biasanya dialami suatu negara adalah tingginya angka kelahiran tidak sebanding dengan pertumbuhan ekonomi akibatnya angka kemiskinan juga meningkat.
- Rendahnya tingkat pendidikan pada seseorang sehingga tidak mampu bersaing dengan individu lain di dunia kerja membuat angka kemiskinan dan pengangguran meningkat.
- Ketimpangan distribusi pendapatan karena sumber daya yang terbatas.
- Kemalasan untuk bekerja bisa melanda siapapun dan mengantarkan seseorang ke gerbang kemiskinan.
Dampak Kemiskinan
Setelah mengetahui penyebab kemiskinan, ada baiknya kita mengetahui dampak yang timbul karena kemiskinan sebagai berikut :
- Kemiskinan yang melanda seseorang bisa mendorong niat untuk melakukan tindak kriminal seperti pencurian, penipuan, begal dan lain sebagainya. Hal ini karena, seseorang pasti akan melakukan apa saja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, termasuk dengan jalan yang salah.
- Masyarakat atau individu yang hidup miskin umumnya akan kesulitan untuk mendapatkan akses kesehatan yang layak dan memadai. Akibatnya, terjadi peningkatan angka kematian pada warga miskin.
- Kemiskinan membuat seseorang tidak mampu memenuhi kebutuhan hidup sehingga terjadi penyakit gizi buruk yang bisa menyebabkan perkembangan mental dan fisik seseorang menjadi sangat buruk.
- Pendidikan warga miskin yang rendah akibat tidak mampu mengenyam bangku pendidikan. Kemiskinan bisa mengakibatkan seseorang tidak mampu bersaing dengan orang lain di dunia kerja akibat tidak memiliki skill atau pengetahuan.
Bagaimanapun, kemiskinan pada seseorang harus ditangani tidak hanya oleh negara namun juga harus dari dalam diri orang yang mengalaminya. Kehidupan seseorang tidak akan berubah selama orang tersebut tidak berusaha untuk merubahnya. Sekian