Pengertian Ekonomi Modern Dan Ekonomi Klasik

Diposting pada

Pengertian Ekonomi Modern Dan Ekonomi Klasik – Diera modern seperti sekarang ini suatu perusahaan yang berkembang dengan pesat bisa disebabkan oleh adanya globalisisa. Dan salah satunya yaitu dalam sistem perekonomian.

Pengertian Ekonomi Modern Dan Ekonomi Klasik
Pengertian Ekonomi Modern Dan Ekonomi Klasik

Sistem perekonomian itu sendiri ada 2 macam yaitu ekonomi modern dan ekonomi klasik.

Dari kedua macam ekonomi tersebut tentu saja memiliki artian yang berbeda. Yang pertama akan kita bahas tentang ekonomi modern.

Apa sih yang dimaksud dengan ekonomi modern itu?

Bagi sebagian orang pasti belum banyak tahu tentang masalah pereokonomian di Negara ini.

Ekonomi modern yaitu Sebuah ilmu sosial yang mempelajari mengenai bagaimana cara manusia memilih serta menggunakan sumber pengeluaran yang terbatas untuk mencapai atau memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas.

Baca Juga :

Ekonomi modern berkembang sangat  pesat semenjak adanya perdagangan bebas dan perdagangan global di seluruh dunia ini.

Dan sejak saat itu juga semakin banyak masalah-masalah yang ditimbulkan. Dan masalah-masalah itu seperti sebagai berikut :

1). (What) Apa yang diproduksi

Pada saat kalian akan memproduksi sesuatu, tentu saja kalian harus memikirkan apa sih yang akan diproduksi, baik  dalam jenis maupun dalam jumlah yang akan diprodusi tersebut.

Dan ini berhubungan dengan sumber daya manusia yang kalian miliki. Kalian tidak akan dapat memproduksi semua jenis barang sebab akan sia-sia dan supaya produksi yang dibuat akan tepat sasaran dan sehingga dapat  menghasilkan kepuasaan pada semua pihak baik produsen maupun konsumen. Kalian harus tahu apa yang harusnya kalian produksi.

Baca Juga : Pengertian Produsen

2). (How) Bagaimana cara memproduksi

Ini berkaitan dengan alat dan metode apa yang akan kalian  gunakan dalam menciptakan suatu produk.

Pada saat kalian akan memproduksi sesuatu kalian harus menentukan berapa jumlah tenaga kerja, jenis alat, serta bahan yang akan digunakan.

Sehingga sebelum melakukan produksi maka sebaiknya dilakukan riset untuk perencanaan.

Cara produksi ini ditentukan oleh beberapa faktor yang diantaranya adalah tujuan, penentuan teknologi yang digunakan, sumber daya manusia, modal, sumber daya alam, serta faktor eksternal seperti harga, suku bunga, inflasi, dan yang lainnya.

3). (Who) Untuk siapa barang diproduksi

Yang menjadi sebuah permasalahan disini yaitu sebelum melakukan produksi kalian harus menentukan untuk siapa produk itu dibuat, agar produk yang kalian buat tepat sasaran.

Maka dari itu sebelum kalian melakukan produksi kalian harus menentukan umur, jenis kemalim, serta selera dari pasar. (Baca : Segmentasi Pasar)

4). (When) Kapan barang akan diproduksi

Pada saat kalian akan memproduksi suatu produk kalian harus menentukan waktu yang tepat.

Sebab konsumsi masyarakat akan barang itu tergantung pada musim tertentu. Sebagai contoh misalnya : Pada saat musim masuk sekolah, akan banyak orang yang membutuhkan alat tulis dan seragam sekolah baru.

Maka dari itu, barang tersebut akan tepat bila diproduksi dengan jumlah yang banyak.

Kemudian yang berikutnya yaitu tentang ekonomi klasik, apa yang dimaksud dengan ekonomi klasik itu?

Ekonomi klasik yaitu merupakan suatu kegiatan ekonomi yang didasari akan pentingnya dalam menyediakan seluruh barang serta jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Di dalam penerapan ekonomi klasik begitu terlihat dengan sederhana sekali, yaitu mengenai bagaimana menggerakkan kegiatan produksi, distribusi, serta konsumsi. Ada 3 permasalahan dalam ekonomi klasik yaitu sebagai berikut :

a). Masalah Produksi

Produksi itu sendiri memiliki artian yaitu menghasilkan suatu barang atau jasa yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Dan kebutuhan manusia tersebut merupakan tujuan sekaligus motivasi dalam melakukan suatu kegiatan produksi.

Akan tetapi tidak semua kebutuhan manusia bisa terpenuhi. Kebutuhan manusia itu akan bisa terpenuhi jika ia mengonsumsi barang atau jasa sesuai dengan yang dibutuhkan.

Barang atau jasa padahal hanya akan tersedia untuk mencukupi suatu kebutuhan jika diproduksikan.

Dan proses untuk memproduksi barang atau jasa memerlukan sumber-sumber ekonomi, baik itu dari sumber daya alam, sumber daya manusia, ataupun dari sumber daya modal serta keterampilan pengusaha atau entrepreneurship.

Baca Juga : Pengertian Modal Sosial

b). Masalah Distribusi

Distribusi yaitu menyalurkan suatu barang atau jasa hasil produksi kepada seorang konsumen.

Dan untuk bisa menyalurkan barang atau jasa tersebut dapat dilakukan dengan secara langsung atau melewati perantara dalam perdagangan.

Distribusi itu sendiri bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu seperti berikut ini :

  • Distribusi langsung, yang berarti menyalurkan barang dari produsen langsung kepada konsumen dengan tidak melewati perantara. Sebagai contoh misalnya seorang penjual roti bakar memproduksi sendiri dan langsung menjual dagangan tersebut kepada pembeli (konsumen). (Baca : Pengertian Prilaku Konsumen)
  • Distribusi tidak langsung, yang berarti menyalurkan suatu barang dari produsen kepada konsumen dengan melalui perantara. Sebagai contoh misalnya melalui pedagang besar (grosir), pedagang kecil (retailer), agen, makelar, komisioner, eksportir, importir, serta penyalur yang lainnya.

Distribusi tersebut memiliki tiga fungsi, yaitu fungsi pertukaran, penyediaan fisik, serta sebagai penunjang.

c). Masalah Konsumsi

Konsumsi memiliki artian yaitu menggunakan atau memanfaatkan suatu barang yang dihasilkan oleh produsen. Guna melakukan sebuah kegiatan konsumsi dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu:

  • Faktor intern, itu seperti sikap, kepribadian, motivasi diri, pendapatan seseorang, selera, serta watak (karakter).
  • Faktor ekstern, itu seperti kebudayaan, adat istiadat, lingkungan masyarakat, status sosial, keluarga, serta pemerintah.
Gambar Gravatar
Semoga dengan adanya blog ilmudasar.id mempermudah siapapun dalam mendapatkan info yang cepat dan akurat..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *