Pengertian, Penyebab, Gejala dan Cara Mengobati Penyakit Parkinson

Pengertian Penyakit Parkinson : Penyebab, Gejala dan Cara Mengobati Penyakit Parkinson – Usia anda sudah memasuki kepala empat? Berhati hatilah dengan penyakit Parkinson.

Penyakit Parkinson dikenal dengan penyakit degeneratif yang menyerang para manula. Bahkan, menurut penelitian medis, disebutkan kalau 70 % manula di seluruh dunia diserang penyakit ini.

Parkinson sebagian besar menyerang kaum pria. Namun, bagi anda kaum wanita tidak boleh menyepelekannya. Karena sekalipun jumlahnya tidak banyak, Parkinson ternyata juga pernah menyerang kaum perempuan.

Tentu anda bertanya tanya tentang bagaimana efek penyakit ini terhadap tubuh para manula yang lemah?

Nah, maka dari itu, pada artikel berikut ini, kami akan menjelaskan tentang Parkinson yang kami ulas secara detail dari pengertian, gejala dan penyebabnya. Baru di akhir nanti kami juga selipkan cara pengobatannya.

PENGERTIAN PENYAKIT PARKINSON

Penyakit Parkinson adalah penyakit yang terjadi akibat regenerasi sel di dalam otak tengah manusia tidak berjalan dengan baik ( degenerasi ). Padahal otak tengah berfungsi sebagai kontrol terhadap gerak tubuh manusia.

Akibat penyakit Parkinson, penderita akan mengalami gangguan gerak yang diawali dengan masalah otot dan persendian. Jika statusnya sudah parah, penderita Parkinson juga akan mengalami penurunan fungsi indera seperti penglihatan kabur, telinga tidak bisa menangkap volume suara yang jauh dan indra perabaan menjadi kehilangan insting perasa nya.

Di tahun ini, sudah ada 70 orang di seluruh dunia yang mengalami penyakit Parkinson. Usia mereka bervariasi dan sebagian besar para penderitanya berada pada usia 40-50 tahun.

PENYEBAB PENYAKIT PARKINSON

Penyakit Parkinson manyerang sisi otak tengah yang bernama substantia Niagra. Akibatnya, peran substantia niagra sebagai pengatur syaraf yang ada di dalam tulang belakang menjadi tidak ideal.

Dampak degenerasi ini, otot dan persendian tidak bisa bekerja dengan maksimal karena dopamine yang dihasilkan oleh substantia niagra tidak tersalurkan kepada otot dengan lancar.

Sampai sejauh ini, penyebab tidak idealnya dopamine ( Parkinson ) tersebut masih belum terkategorikan dengan jelas. Cuma, sebagian ahli syaraf menyatakan kalau penyebab Parkinson kemungkinan hanya masalah genetik dan akibat pola hidup si penderitanya.

GEJALA PENYAKIT PARKINSON

Penyakit Parkinson bisa dipelajari dari gejala atau tanda tandanya. Gejala gejala ini penting karena bisa menjadi jaminan pengobatan yang dilakukan tidak salah. Ingat! Pengobatan tanpa dilihat gejalanya adalah asal muasal terjadinya mal praktik medis.

Atas dasar itulah, pada artikel berikut ini kami akan list beberapa gejala penyakit Parkinson, yaitu :

Tubuh terasa kaku
Tangan gemetar saat sedang istirahat
Otot terasa lemah dan lunglai
Kontrol gerakan tidak stabil
Otot kaku dan tidak lentur
Gerakan mulai lambat
Hilang keseimbangan dan koordinasi
Kehilangan daya ingat dan penciuman
Susah tidur
Sering cemas dan depresi

PENCEGAHAN PENYAKIT PARKINSON

Ada berbagai macam tindakan pencegahan penyakit Parkinson yang bisa anda lakukan. Dengan tindakan tindakan ini diharapkan pergerakan sel di dalam otak tengah anda tetap maksimal sehingga otot otot anda juga bergerak dengan baik.

Hindari makanan yang diolah dari tanaman berpestisida
Cuci bersih terlebih dahulu bahan makanan sebelu dimasak
Pastikan udara yang anda hirup bebas polusi
Selalu menggunakan pengaman kepala saat berkendara
Hindari stress dan depresi berkepanjangan
Konsultasi medis syaraf minimal enam bulan sekali
Konsumsi makanan makanan organik
Jauhi makanan siap saji
Jangan merokok
Hentikan kebiasaan minum minuman beralkohol

Itulah beberapa tehnik pencegahan penyakit Parkinson. Silahkan dicoba dan pastikan kalau otot otot anda akan awet hingga masa tua. Selain itu, dengan tehnik pencegahan ini pula, pergerakan anda di usia manula tetap kuat dan stabil.

PENGOBATAN PENYAKIT PARKINSON

Jika tehnik pencegahan sudah anda lakukan, tetapi Parkinson masih menyerang, itu sudah takdir ilahiyah. Yang bisa anda lakukan bukan pasrah pada nasib tetapi justru lebih bersemangat untuk melakukan tindakan pengobatan.

Memang sampai saat ini pengobatan untuk penyakit Parkinson masih belum fix. Sasaran pengobatan yang dilakukan masih sebatas untuk meringankan gejala yang terlihat sehingga para penderita Parkinson masih bisa beraktifitas dengan normal.

Tindakan pengobatan yang diberikan kepada penderita Parkinson seputar fisioterapi atau terapi gerak yang dipadukan dengan tindakan pemberian obat obatan. Namun, jika kondisinya sudah parah, tindakan operasi bisa segera dilakukan.

Menurut kami obat yang terpenting untuk penderita Parkinson adalah motivasi dari orang orang terdekatnya. Membantu mereka dalam bergerak dengan ikhlas bisa menjadi penyemangat penderita untuk hidup dengan lebih nyaman.

Demikianlah beberapa penjelasan seputar penyakit Parkinson baik tentang pengertian, penyebab, gejala, cara mencegah dan tehnik pengobatannya. Semoga artikel ini bisa meningkatkan kewaspadaan anda terhadap penyakit fisio ini.