Pengertian Pertumbuhan Ekonomi Adalah : Ciri, Faktor dan Contoh

Diposting pada

Pengertian Pertumbuhan Ekonomi Adalah : Ciri, Faktor dan Contoh Pertumbuhan Ekonomi – Indonesia sebagai negara berkembang mengalami pertumbuhan ekonomi yang cenderung lebih lambat dibandingkan dengan negara-negara maju.

Pengertian Pertumbuhan Ekonomi Adalah : Ciri, Faktor dan Contoh Pertumbuhan Ekonomi
Pengertian Pertumbuhan Ekonomi Adalah : Ciri, Faktor dan Contoh Pertumbuhan Ekonomi

Semakin cepat pertumbuhan ekonomi di suatu negara, maka akan semakin sejahtera kehidupan anggota masyarakat dari negara tersebut.

Lalu, apakah Anda sudah memahami apa itu pengertian pertumbuhan ekonomi, ciri-cirinya, faktor yang mempengaruhi, serta contohnya? Berikut penjelasan lengkapnya.

Pengertian Pertumbuhan Ekonomi

Beberapa ahli memiliki pendapat yang berbeda mengenai pertumbuhan ekonomi. Berikut penjelasannya.

1. Budiono

Pada tahun 1994, Budiono menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi adalah proses pertumbuhan hasil suatu negara perkapita jangka panjang yang bersumber dari proses internal perekonomian yang terjadi di suatu negara dan dapat berubah dalam waktu dekat.

2. Sadono Sukimo

Sukimo memiliki pendapat lain mengenai pertumbuhan ekonomi. Ia mengungkapkan bahwa pertumbuhan penduduk merupakan suatu kegiatan ekonomi yang mengalami perubahan dari waktu ke waktu, yang mana perlu dihitung juga perbandingan pendapatan nasional negara. Hal ini disebut dengan laju pertumbuhan ekonomi.

3. P. Todaro

Todaro mengunkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi adalah proses peningkatan kapasitas produksi perekonomian suatu negara yang berdampak kepada peningkatan pendapatan nasional.

4. Adam Smith

Ahli yang satu ini berpendapat bahwa pertumbuhan ekonomi adalah perubahan tingkat ekonomi suatu negara yang disebabkan karena peningkatan jumlah penduduk.

Dengan adanya peningkatan jumlah penduduk, maka produk yang dihasilkan oleh suatu negara juga akan semakin meningkat.

5. Simon Kuznets

Simon Kuznets mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi merupakan peningkatan kemampuan suatu negara untuk menyediakan kebutuhan ekonomi masyarakatnya dalam jangka waktu panjang.

Perkembangan teknologi, ideologi, dan sistem kelembagaan negara tersebut akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi suatu negara.

Ciri-Ciri Pertumbuhan Ekonomi

Prof. Sumo Kuznets menyatakan beberapa ciri utama dari pertumbuhan ekonomi, yaitu laju pertumbuhan penduduk dan produk per kapita yang sangat cepat, terjadinya urbanisasi di suatu negara, peningkatan produktivitas anggota masyarakat, terjadinya perubahan struktural di tingkat tinggi, dilakukannya ekspansi ke negara-negara maju, serta adanya arus manusia, barang, dan modal antar negara-negara di dunia.

Faktor-Faktor Pertumbuhan Ekonomi

Menurut beberapa ahli ekonomi seperti David Ricarado, Adam Smith, Thomas Malthus, dan John Mill, terdapat empat faktor utama yang memepengaruhi pertumbuhan ekonomi suatu negara, yaitu : jumlah penduduk di suatu negara, jumlah stok barang modal yang tersedia, luas tanah dan kekayaan alam suatu negara, dan kemajuan teknologi dari negara tersebut.

Sementara itu, terdapat pendapat lain mengenai beberapa faktor pertumbuhan ekonomi. Berikut merupakan penjelasannya.

1. Sumber Daya Alam (SDA)

Pada umumnya, semakin berlimpah sumber daya alam suatu negara, maka akan semakin cepat pula pertumbuhan ekonomi di suatu negara.

Namun, apabila sumber daya alam yang melimpah tidak diiringi dengan kualitas sumber daya manusia, maka pertumbuhan ekonomi suatu negara tidak akan meningkat cepat.

Hal ini disebabkan karena setiap sumber daya alam perlu diolah oleh manusia sebelum bisa dihasilkan suatu produk yang berguna bagi masyarakat.

Sebagai contohnya, Indonesia merupakan negara dengan sumber daya alam melimpah, namun tidak memiliki sumber daya manusia yang cukup berkualitas untuk mengolahnya.

Oleh karena itu, Indonesia harus melakukan impor barang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakatnya.

2. Sumber Daya Manusia (SDM)

Dengan adanya perubahan sumber daya manusia, maka pertumbuhan ekonomi juga akan ikut berpengaruh, baik semakin dipercepat atau diperlambat.

Apabila terjadi penurunan kualitas sumber daya manusia, maka jumlah pengangguran di suatu negara semakin meningkat, dan menyebabkan pertumbuhan ekonomi semakin melambat. Begitu juga sebaliknya.

3. Terjadinya inflasi

Inflasi merupakan suatu fenomena ketika jumlah rupiah yang beredar terlalu banyak. Hal ini menyebabkan nilai indeks rupiah semakin menurun dan harga dari tiap produk yang beredar semain meningkat.

Tentu saja hal ini akan berpengatuh juga terhadap pertumbuhan ekonomi di suatu negara.

4. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)

Negara maju memiliki perkembangan IPTEK yang sangat pesat. Oleh karena itu, proses untuk mengolah sumber daya menjadi suatu produk juga akan semakin pesat.

Hal ini tentu akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu negara. Sebaliknya, negara berkembang membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menghasilkan produk dengan kualitas serupa, sehingga pertumbuhan ekonominya menjadi lebih lambat.

Contoh Pertumbuhan Ekonomi

Berikut merupakan beberapa contoh pertumbuhan ekonomi yang terjadi di Indonesia.

  • Peningkatan industri manufaktur di Indonesia pada tahun 2015.
  • Terjadinya peningkatan produksi jangung di Indonesia pada tahun 2017, sehingga jumlah impor menurun drastis.
  • Pertumbuhan industri pangan di Indonesia pada tahun 2010
  • Terjadinya perkembangan infrastruktur di beberapa wilayah, contohnya pembangunan jalan tol dan stasiun kereta api di Sulawesi
  • Peningkatan ekspor berbagai produk ke Malaysia pada tahun 2017.

Itu dia pengertian, ciri, faktor, dan contoh pertumbuhan ekonomi. Bagaimana, apakah Anda sudah lebih paham mengenai pertumbuhan ekonomi?

Gambar Gravatar
Semoga dengan adanya blog ilmudasar.id mempermudah siapapun dalam mendapatkan info yang cepat dan akurat..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *