Langkah-Langkah dan Cara Pemerahan Hewan Ternak

Diposting pada

Cara Pemerahan Hewan Ternak – Beberapa hewan dapat dijadikan hewan ternak karena bermanfaat bagi manusia. Hewan ternak dapat diambil bagian tubuhnya untuk memenuhi kebutuhan manusia, sebagai contoh ayam yang dapat diambil telur dan dagingnya, kuda yang dapat diambil susu dan tenaganya, sapi yang dapat dimanfaatkan daging, susu, bahkan kulitnya, masih banyak hewan ternak lainnya dengan manfaatnya masing-masing.

Langkah-Langkah dan Cara Pemerahan Hewan Ternak
Langkah-Langkah dan Cara Pemerahan Hewan Ternak

Beberapa hewan ternak terutama yang termasuk ke dalam kategori hewan mamalia, seperti kuda, kambing, dan sapi tentu dapat dimanfaatkan susunya. Sapi merupakan hewan yang sering diambil susunya.

Untuk dapat mendapatkan air susu sapi, hal yang paling utama adalah jangan membuat kaget sapi dan harus berani berada pada jarak yang sangat dekat dengan sapi.

Untuk dapat mendapatkan air susu harus melalui berbagai macam tahapan. Sebelum memasuki tahapn memerah susu sapi, berikut hal-hal yang perlu dilakukan sebelum proses pemerahan.

1). Perhatikan kondisi sapi

Sebelum dilakukan pemerahan, wajib untuk melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap kondisi sapi. Sapi yang sehat dapat langsung diperah, namun sapi yang sakit harus dilakukan penanganan terlebih dahulu sampai kondisi sapi benar-benar sehat.

Hal ini dimaksudkan agar penyakit seperti TBC dan Brucelosis pada sapi dapat berpindah kepada manusia melalui susu sapi. Penyakit TBC dan Brucelosis dapat mengakibatkan demam pada manusia.

Pada sapi yang baru saja melahirkan, proses pemerahan susu sebaiknya dilakukan pada hari ke 4 hingga 7 setelah sapi melahirkan. Karena setelah pada masa awal setelah melahirkan ada beberapa kandungan seperti kolostrum yang dibutuhkan oleh bayi sapi yang baru saja lahir.

2). Perhatikan kebersihan

Kandang yang akan digunakan sebagai temapt pemerahan harus dibersihkan terlebih dahulu. Sapi yang akan diperah juga harus dibersihkan atau dimandikan terlebih dahulu untuk menghilangkan kotoran agar tidak tercampur dengan susu yang diperah nantinya.

Peralatan yang akan digunakan pada proses pemerahan juga harus dibersihkan terlebih dahulu agar steril. Kuku si pemerah juga sebaiknya dipotong terlebih dahulu jika panjang agar tidak melukai ambing sapi.

3). Membersihkan ambing sapi

Bersihkan ambing sapi menggunakan air hangat. Tujuannya adalah untuk merangsang air susu untuk keluar, mengurangi kemungkinan kotoran akan terbawa ke dalam air susu, dan mengurangi kemungkinan timbulnya masitis.

Saat mengelap ambing sapi, usahakan untuk memberikan pijatan ringan pada bagian ambing sapi betina agar susu sapi mudah keluar. Berikut langkah-langkah dan cara memerah susu sapi yang benar:

  1. Sebelum melakukan pemerahan, sapi wajib kita tenangkan terlebih dahulu yaitu dengan memberikan pakan. Usahakan agar tidak ada suara bising yang dapat mengagetkan sapi. Perlu diingat untuk mengikat sapi pada tiang kokoh agar tidak membahayakan ketika memberontak.
  2. Proses pemerahan harus dilakukan pada waktu yang sama. Waktu yang ideal bagi proses pemerahan adalah pada pukul 07.00 pagi dan 15.00 sore.
  3. Mengikat ekor sapi diperlukan agar saat proses pemerahan berlangsung, sapi tidak mengibas-ibaskan ekornya yang dapat menyebabkan bercampurnya kotoran ke dalam perahan susu. Ekor sapi biasanya diikat bersama dengan salah satu bagian kaki.
  4. Memastikan ambing sapi apakah sudah bersih. Jika perlu cuci dengan yodium. Lalu lap hingga bersih. Taruhlah wadah kaca atau stainless sebagai tempat penampungan air susu tepat dibawah ambing sapi betina.
  5. Carilah posisi duduk yang memudahkan kalian untuk melarikan diri jika sapi memberontak.
  6. Jika diperlukan gunakan pelumas pada tangan untuk mengurangi gesekan pada ambing sapi. Ada dua cara untuk memerah susu yaitu, pertama dengan meletakan ibu jari pada pangkal puting menjepitnya dengan jari tengah kemudian tarik kedua jari perlahan hingga air susu keluar. Cara kedua dengan meletakan ibu jari pada di bagian atas dan keempat jari lainyya pada bagian puting, kemudian menariknya perlahan hingga air susu keluar.
  7. Terus memerah hingga puting terasa kempes yang berarti bahwa semua air susu telah habis diperah.

Baca Juga : Peranan Pemuliaan Ternak

Gambar Gravatar
Semoga dengan adanya blog ilmudasar.id mempermudah siapapun dalam mendapatkan info yang cepat dan akurat..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *