Ciri Ciri dan Klasifikasi Semut – Semut adalah salah satu hewan atau serangga yang berbentuk kecil. Semut merupakan suku formicidae, bangsa hymenoptera.

Semut sendiri memiliki lebih dari 12.000 jenis spesies di dunia. Sebagian besar semut hidup di daerah tropika. Sebagian besar semut dikenal sebagai serangga sosial, dengan koloni dengan sarang sarangnya yang teratur beranggotakan semut per koloni. Anggota koloni terdiri dari semut pekerja, semut pejantan, dan ratu semut.
Semut termasuk hewan yang terkuat di dunia meskipun semut bertubuh kecil. Semut jantan mampu menopang berat lebih dari 50 kali besar berat badannya.
Semut kuat juga karena mereka selalu dalam koloninya sehingga semut bisa menang karena kerja sama antar koloni semut. Selain semut yang mampu menopang berat hingga 50 kali berat badannya, hewan lain yang bisa melebihinya adalah kumbang badak. Kumbangbadak mampu membawa berat hingga berat 850 kali berat badannya.
Klasifikasi Semut
- Kerajaan : Animalia
- Filum : Antropoda
- Kelas : Insekta
- Ordo : Hymenoptera
- Upaordo : Apokrita
- Superfamili: Vespoidae
- Famili : Formicidae
Semut masuk dalam kerajaan Animalia, berfilum antropoda, memiliki kelas insekta, dan memiliki ordo humenoptera. Semut juga memiliki upaordo bernama apokrita, superfamily yaitu vespoidae dan berfamili dengan formicidae. Klasifikasi semut adalah seperti tulisan di atas.
Morfologi Semut
Bagian tubuh dari semut memiliki 3 bagian diantaranya adalah
- Kepala
- Mesosoma (dada)
- Metasoma (perut)
Morfologi semut memiliki anten kelenjar metapreural, dan memiliki perut kedua yang berhubungan dengan tangkai semut membentuk pinggang sempit dibagian mesosoma (bagian dada yang menuju bagian perut) dan metasoma (bagian perut yang kurang abdominal segmen dalam petiole).
Petiole ini berbentuk satu atau dua node (yang kedua atau selanjutnya yang bisa berwujud). Eksokeleton atau kulit luar dari semut yang juga tempat menempelnya otot, ini berbeda dengan kulit luar yang di miliki oleh manusia dan hewan yang memiliki tulang belakang lainnya.
Bagian lainnya yang di miliki semut yaitu spirakel dan aorta punggung. Spirakel pada semut berfungsi atau berguna untuk sirkulasi udara dalam sistem respirasi mereka.
Kemudian aorta punggung berfungsi sebagai alat pernafasan seperti mirip jantung cara kerjanya. Sistem saraf yang dimiliki oleh semut terdiri dari semacam otot saraf ventral yang berada di sepanjang tubuhnya, dengan beberapa buah ganglion dan cabang yang berhubungan dengan setiap bagian pada tubuhnya.
Ciri Ciri Semut
Semut memiliki ciri ciri yang khusus yang harus kita ketahui, berikut ini adalah ciri ciri semut, antara lain :
- Merupkan serangga sosial dan dengan masing masing koloninya (setiap koloni memiliki jumlah ribuan semut).
- Tubuh bagian dari semut memiliki 3 bagian yaitu kepala, mesosoma (dada), dan metasoma (perut).
- Mempunyai mata yang majemuk
- Beberapa semut mempunyai cara yaitu memberi bau khusus bila ada bahaya yang datang
- Memiliki kaki berjumlah 3 pasang dan memiliki cakar kecil
- Tidak memiliki sistem peredaran darah yang tertutup
- Bernafas menggunakan lubang lubang pernafasan yang ada di bagian dada atau yang disebut dengan spirakel.
- Memiliki aorta punggung yang mempunyai fungsi pada jantung
- Memiliki antenna di kepalanya yang memiliki fungsi untuk membau, menyentuh dan merasakan getaran yang berada di sekitar mereka
- Semut tidak mempunyai telinga
- Memiliki indera penglihatan yang buruk
Demikian artikel tentang ciri ciri dan klasifikasi semut. Semoga bermanfaat dan terima kasih