Jenis Hewan yang Mengalami Pembuahan Eksternal – Setiap makhluk hidup pasti berkembang biak untuk mempertahankan spesiesnya.

Tak lain hal nya dengan hewan, hewan juga berkembang biak untuk mempertahankan spesiesnya. Namun, apakah kalian tahu jika hewan berkembang biak juga melalui pembuahan?
Dan apakah kalian tahu jika pembuahan pada hewan itu tidak hanya satu jenis? Atau apakah kalian sudah tahu apa itu pembuahan?
Pembuahan adalah proses peleburan inti sperma dengan ovum. Berdasarkan tempat terjadinya, pembuahan pada hewan dibagi menjadi dua yaitu pembuahan internal dan pembuahan eksternal.
Yang membedakan kedua pembuahan ini adalah jika pembuahan internal terjadi apabila sel sperma dan sel telur terjadi di dalam tubuh namun jika terjadi di luar tubuh maka disebut dengan pembuahan eksternal.
Untuk kalian yang penasaran apa saja hewan yang mengalami pembuahan eksternal, silahkan simak ulasan singkat berikut ini.
Hewan Akuatik
Hewan akuatik merupakan hewan yang tidak memiliki alat kelamin luar. Salah satunya adalah ikan, ikan betina tidak bertelur yang bercangkang, namun mengeluarkan ovum yang jika tidak dibuahi oleh sperma tidak akan berkembang lebih lanjut. Ovum dikeluarkan dari ovarium melalui oviduk dan dikeluarkan melalui kloaka.
Pada waktu bertelur, ikan betina akan mencari tempat yang rimbun atau diantara bebatuan karang. Dan pada saat itu juga, ikan jantang mengeluarkan sperma dari testis melalui urogenital dan dikeluarkan melalui kloaka sehingga terjadi pembuahan ekternal dalam air dan proses ini akan terjadi hingga telur menempel pada tempatnya.
Telur yang telah dibuahi akan menetas dalam waktu 24-40 jam. Anak ikan yang baru menetas memperoleh makanan dari sisa kuning telurnya.
Walaupun ada ratusan ovum yang dibuahi, namun hanya beberapa saja yang bisa bertahan hidup. Hal ini disebabkan karena jika telur tidak menetas dalam rentang waktu 24-40 jam maka pembuahan tersebut tidak berhasil.
Hewan Amfibi
Apa kalian pernah melihat ada katak yang saling bergendongan? Jika kalian tahu, pada saat itu katak jantan menempel pada punggung katak betina dan menekan perut katak betina lalu mengeluarkan ovum dalam air dan peristiwa ini disebut dengan ampleksus yang terjadi pada saat katak kawin.
Setiap ovum yang dikeluarkan katak betina diseliputi oleh selaput telur. Sebelumnya, ovum katak yang telah matang dan berjumlah sepasang ditampung oleh suatu corong kemudian ke oviduk.
Dekat oviduk terdapat kantung telur dan jika telur atau ovum tersebut di keluarkan oleh katak betina, maka katak jantang akan segera menyusul untuk mengeluarkan sperma.
Sperma yang dihasilkan katak jantanpun berjumlah sepasang dan disalurkan ke dalam vas deferens yang bersatu dengan ureter lalu bermuara di klaoka.
Setelah itu, pembuahan terjadi saat sperma menyelimuti ovum dan terbentuk gumpalan telur. Gumpamaln telur yang telah dibuahi kemudian berkembang menjadi berudu yang masih bernafas dengan insang dan melekat pada tumbuhan air dengan alat hisap.
Berudu awal tersebut masih tergolong dalam herbivora. Setelah berkembang akan menjadi karnivora atau insektivora. Dan pada saat itu juga, organ-organ katak mulai terbentuk dan celah-celah insang mulai tertutup dan digantikan oleh anggota gerak depan. Setelah 3 bulan, berudu akan menjadi anak katak yang memiliki aggota gerak sempurna dan mulai naik kedaratan sehingga paru-paru mulai berfungsi sedangkan insang mulai tidak berfungsi dan menghilang.
Baca Juga :
- Pengertian Hewan Simetri Radial
- Karakteristik Hewan Kelinci
- Hewan yang Bisa Mendengar Frequensi Audio
Dan ekor katak akan berangsung menghilang sehingga pada saat itulah disebut dengan katak sempurna atau metamorfosis katak selesai.
Demikian sedikit contoh Jenis Hewan yang Mengalami Pembuahan Eksternal. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan kita akan hewan di lingkungan sekitar kita.