Klasifikasi dan Morfologi Cabe Merah Besar

Diposting pada

Tahukah Anda mengenai Klasifikasi dan Morfologi Cabe Merah Besar? Cabe merah sangatlah terkenal di kalangan masyarakat apalagi kegunaannya yang sangat bermanfaat untuk salah satu bumbu dapur juga bisa di gunakan sebagai pengendali penyakit kanker.

Klasifikasi dan Morfologi Cabe Merah Besar
Klasifikasi dan Morfologi Cabe Merah Besar

Cabe banyak ditanam di negara kita Indonesia, karam harganya sangat tinggi dan pasti dibutuhkan masyarakat.

Rasanya yang khas yaitu rasa pedas membuat beberapa masakan khususnya dari Indonesia menjadikan cabe bahan utama yang wajib ada.

Tanaman cabe awalnya berasal dari Peru, benua Amerika dan dari pegunungan Andes, Amerika Selatan lalu menyebar ke seluruh benua Amerika, Eropa dan Asia.

Cita rasa pedas pada cabe sebenarnya tergantung dari cuaca tumbuhan ini ditanam, jika semakin panas maka rasanya maka rasanya makna semakin pedas selain karena Capsaicin.

Banyak kandungan yang dimiliki oleh si cabe ini, seperti kalori, protein, karbohidrat, lemak,kalsium, vitamin B1, A dan C. Oleh sebab itu kandungan yang banyak tersebut membuat cabe bisa dimanfaatkan lebih.

Diperkirakan juga cabe terdiri dari 20 species yang tersebar di dunia, berapa di Indonesia seperti cabe besar, rawit dan keriting.

Klasifikasi cabe

Sebelum menanam cabe merah alangkah baiknya mengetahui klasifikasinya, diantanya adalah :

Nama latin Capsicum annum L
Nama umum Cayenne Pepper (Chili Pepper)
Kingdom Plantae (Plant)
Subkingdom Tracheabionta (Vascular Plants)
Super divisi Spermatophyta (Seed Plant)
Division Magnoliophyta (Flowerring Plant)
Classing Magnolipsida (Dycotyledons)
Subclassing Asteredae
Ordo Solanales
Famili Solanaceae (Potato Family)
Genus Capsicum L (Pepper)
Species Capsicum annum L

Morfologi tanaman cabe merah

Tumbuhan cabe tersusun dari akar, batang daun, buah dan biji, berikut penjelasnnya :

Daun

Bentuk daun pada tanaman cabe berbeda – beda, ada berbentuk lonjing, oval, lanset dengan permukaan daun atas berwarna hijau bahkan kebiruan.

Sedangkan permukaan bawah daun berwarna hijau muda, tua atau pucat dengan panjang sekitar 3 – 11 cm dan lebar 1 – 5 cm.

Semua variasi tersebut tergantung jenis dari varites dan spesies cabe yang ditanam.

Batang

Batang tanamna cabe umunya berwarna hijau tua, muda dan kecoklatan jika sudah adanya kerusakan pada jaringan parenkim dengan ukuran sekitar 1 – 2 m. Pada ketinggian tertentu akan mengalami percabangan.

Akar

Tumbuhan cabe memiliki akar tunggang semu, akarnya juga berserabut dan biasanya terdapat bintil – bintil yang merupakan hasil dari simbiosis dari beberapa organisme yang ada di tanah.

Bunga

Bunga tanaman cabe memiliki bentuk yang sama yaitu bintang meskipun bunga tersebut bervariasi.

Bunga tersebut tumbuh di bagian dekat demam daun baik secara tunggal atau kelompok pada tandan.

Biasanya pada satu tandan ada 2 – 3 bunga sedangkan mahkota bunga memiliki macam – macam warna seperti putih, putih keunguan atau kehijauan dengan diameter sekitar 5 – 20 mm.

Bunga pada tanaman cabe adalah salah satu bunga yang sempurna karena bunga matan dan betina mengalami pemasakan pada waktu yang sama, sedangkan penyerbukan di bantu dengan angin yang berkecepatan 10 – 20 km / jam.

Buah dan biji

Menurut Samadi, 1997, buah cabai pada umumnya muncul dari ketiak daun atau percabangan dan posisi buahnya menggantung, sedangkan masing – masing buah memiliki berat sekitar 5 -25 gram. Buah cabe awalnya berwarna hijau setelah matang akan berubah jadi warna merah tua.

Demikianlah pembahasan kali ini semoga bisa bermanfaat ya info mengenai Klasifikasi dan Morfologi Cabe Merah Besar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *