Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Binahong – Halo pembaca sekalian, kembali lagi dengan saya yang akan mengajak anda untuk sama – sama belajar tentang dunia flora. Nah, kali ini kita akan membahas salah satu tanaman yang sangat bermanfaat bagi kita. Tanaman ini juga dikenal memiliki khasiat untuk menyembuhkan luka loh!

Kenalkan, namanya tanaman Binahong. Tanaman ini merupakan salah satu tanaman unik yang bisa memberikan pengobatan alternatif bagi kamu yang sedang luka.
Baca Juga : Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Genjer
Tanaman ini merupakan salah satu tanaman obat yang sudah cukup terkenal dan mampu beradaptasi untuk tumbuh baik itu di dataran tinggi maupun di dataran rendah.
Salah satu hal yang paling menarik dari tanaman ini adalah kemampuannya untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit baik ringan maupun yang berat sekalipun.
Mulai dari mimisan, sariawan, bahkan berguna untuk membantu meringankan penyakit diabetes, ataupun radang usus Tanaman ini konon berasal dari Korea, dan cukup dikenal luar di Negara China sebagai “ dheng san chi”. Tanaman ini unik karena berbentuk hati.
Klasifikasi tanaman Binahong
Nah, merujuk pada rujukan internasional, tanaman Binahong memiliki klasifikasi sebagai berikut :
- Kingdom : Plantae
- Sub Kingdom : Viridiplantae
- Infrakingdom : Streptophyta
- Superdivisi : Embryophyta
- Divisi : Tracheophyta
- Subdivisi : Spermatophytina
- Kelas : Magnoliopsida
- Superordo : Caryophyllanae
- Ordo : Caryohyllales
- Famili : Basellaceae
- Genus : Anredera Juss
- Spesies : Anredera Cordifolia
Morfologi Tanaman Binahong
Tanaman Binahong memiliki 3 inti yang sama dengan tanaman lain pada umumnya, yaitu memiliki akar, batang, dan daun.
Pada bagian daunnya, tanaman Binahong merupakan daun tunggal dengan bagian pada tangkai yang sangat pendek.
Bentuk pada daun Binahong berbentuk seperti jantung manusia (heart shaped) berwarna hijau muda dengan panjang mulai dari 5 – 10 cm dan lebar sekitar 3 -8 cm. Daunnya tipis dan memiliki permukaan daun yang halus serta licin. Rhizoma, merupakan batang serta daun yang terdapat di dalam tanah.
Nah, tanaman Binahong sedikit berbeda pada tanaman pada umumnya. Rhizoma pada Binahong tumbuh secara mendatar dan bercabang.
Tunas yang tumbuh pada Rhizoma bisa menjadi suatu tanaman baru dan berfungsi sebagai tempat cadangan makanan dari tanaman itu sendiri.
Bentuk Rhizoma pada tanaman Binohang beruas – ruas dan berdaun, serta berkuncup. Akar pada Binahong merupakan akar tunggang yang lunak serta berwarna cokelat kotor. Daging akar nya sangat lunak.
Bunga pada tanaman Binahong bersifat majemuk yang berbentuk malai panjang atau berbentuk tandan.
Bunga Binahong muncul pada ketiak daun serta memiliki mahkota yang berwarna krem hingga keputihan, berjumlah lima helai. Bunga tanaman Binahong memiliki aroma yang wangi bila dicium dekat – dekat.
Penggunaan daun binahong, selain memberikan efek yang baik bagi manusia, juga harus diawasi penggunaannya.
Senyawa yang terkandung dalam tanaman Binahong bisa berefek buruk apabila dicampurkan dengan bahan – bahan tertentu. Contohnya, jangan menggunakan ramuan tanaman binahong dengan stimulant lain seperti kafein.
Campuran dua stimulant ini bisa memberikan efek samping serta mengancam jiwa. Sumber – sumber kafein yang mudah ditemukan di manapun, seperti kopi, teh , dan kacang kola.
Untuk para ibu –bu hamil juga disarankan untuk tidak mengkonsumsi herbal binahong, karena dapat mengakibatkan nyeri dada menjadi lebih buruk.
Nah itulah sekilas morfologi dan klasifikasi serta manfaat pada tanaman Binahong. Semoga bermanfaat bagi teman – teman pembaca ya. Baca Juga : Klasifikasi Dan Morfologi Tanaman Bunga Bakung