Klasifikasi Dan Morfologi Tanaman Cabai Rawit – Cabai rawit merupakan buah, tumbuhan atau tanaman yang masih tergolong dalam anggota spesies capsicum.
Cabai rawit tidak hanya populer di Indonesia, tetapi juga di negara lain. Beda negara beda pula sebutan untuk cabai rawit ini. Cabai rawit sangat digemari oleh kalangan masyarakat karena dapat dijadikan bumbu masakan maupun sambal.
Baca Juga :
Buah cabai rawit ini memiliki warna saat masih muda yaitu hijau dan jika sudah matang memiliki warna merah. Ukuran cabai rawit ini terbilang kecil diantara jenis cabai lainnya tetapi rasa dari cabai rawit sangat pedas dibandingkan jenis cabai lainnya.
Tanaman cabai rawit cocok di tanam pada daerah yang beriklim tropis. Tanaman cabai rawit bisa juga ditanam dikilim selain tropis, namun hasil buah yang dihasilkan tidaklah maksimal.
Indonesia yang memiliki iklim tropis memanfaatkan pembudidayaan tanaman cabai rawit ini, karena tanaman cabai rawit merupakan kebutuhan bagi masyarakat Indonesia.
Tanaman cabai memiliki beberapa jenis yaitu : cabai besar, cabai hijau, cabai merah, cabai rawit, cabai merah keriting. Yang kita bahas kali ini adalah jenis cabai rawit.
Manfaat cabai rawit bagi kesehatan antara lain sebagai berikut :
- Meningkatkan sirkulasi darah
- Dapat menyembuhkan luka pada jari atau kulit yang terkena pisau, dengan cara menumbuknya lalu dioleskan pada kulit yang terluka tersebut.
- Dapat meringankan pilek dan hidung yang tersumbat, dapat juga diberikan kepada penderita sinus atau sesorang yang sedang sakit batuk berdahak.
- Meredakan demam tinggi, daun tanaman cabai rawit ini ampuh untuk meringankan demam tinggi, caranya adalah dengan menumbuk daun tersebut sampai halus lalu beri sedikit minyak dan taburi di ubun-ubun kepala dan juga seluruh tubuh.
- Ampuh menyembuhkan sakit kepada dan nyeri pada sendi.
- Mampu meningkatkan nafsu makan.
- Dapat mencegah datangnya penyakit kanker
- Memperlancar peredaran darah
- Bagus untuk kulit, karena mengandung antioksidan, yang dapat memperlambat penuaan pada kulit.
- Membantu detoksifikasi atau menawarkan zat racun pada tubuh.
- Antiobiotik alami yang mampu menurunkan kolestrol pada tubuh.
- Mampu mengobati sakit perut.
- Mampu menurunkan berat badan.
- Mampu menurunkan berat badan, dengan cara menghancurkan lemak dalam tubuh.
Klasifikasi Tanaman Cabe Rawit
- Divisi : Spermatophyta (tumbuhan berbiji)
- Subdivisi : Angiospermae (biji berada dalam buah)
- Kelas : Dicotyledoneae (biji berkeping dua/biji belah)
- Ordo : Corolliforea
- Famili : Solanaceae
- Genus : Capsium
- Spesies : Capsium frustescens L.
Morfologi tanaman cabai rawit
1. Morfologi Batang
Batang pada tanaman cabai rawit ini memiliki tekstur yang keras seperti kayu, bentuknya bulat dan warna batangnya hijau gelap, cabangnya pun banyak.
Tanaman cabai rawit ini memiliki cabang yang beruas-ruas, setelah tanaman cabai rawit ini terbentuk batang tanaman ini dapat tumbuh tinggi 30-45cm.
2. Morfologi Daun
Tanaman cabai rawit ini memiliki daun yang bentuknya bulat seperti bulat telur. Bentuk dari daun tanaman cabai rawitnya memiliki ujung yang runcing dan pinggiran pada daun sama atau rata.
Cabai rawit ini memiliki ukuran yang sangat kecil dibandingkan dengan tanaman cabai lainnya.
3. Morfologi Bunga
Sama dengan tanaman cabai merah, Tanaman cabe rawit juga memiliki bunga yang bentuknya seperti bintang. Bunga tanaman cabai rawit tumbuh pada ketiak daun, mahkota pada bunga tanaman cabai rawit ini berwarna putih.
Proses Penyerbukan bunganya bisa dikatakan termasuk penyerbukan sendiri, tetapi bisa juga melalui proses silang dengan tingkat keberhasilannya 55%. Buah
Setelah mengalami proses penyerbukan, tanaman ini akan berbuah. Buah yang di hasilkan dari tanaman cabai ini bermacam-macam.dari mulai ukuran, bentuknya, warna sampai dengan rasa buah yang beragam. Bentuk dari buah cabai rawit itu pendek, seperti kerucut.
ukuran buah yang dimiliki bervariasi tergantung dari jenis cabai tersebuut. Tanaman cabai rawit ini memiliki buah yaitu cabai rawit yang kita kenal, ukurannya kecil-kecil 2-2,5cm
Warna buah dari tanaman cabai rawit ini beragam, ada yang meiliki warna hijau ini merupakan hasil buah cabai rawit yang belum matang, dan memiliki warna merah ungu, merah kekuningan jika buah tanaman cabai rawit ini sudah matang.
5. Morfologi Biji
Biji cabai ini meiliki rasa yang sangat pedas, jumlahnya banyak pada satu cabai. Bentuk dari biji cabai sendiri adalah bulat dan tipis warnanya ada yang putih dan ada juga yang putih kecoklatan.
Pada biji-biji ini dipergunakan lagi untuk memperkembangbiakan atau membudidayakan tanaman cabai rawit ini.
6. Morfologi Akar
Akar yang dimiliki tanaman cabai rawit ini adalah akar tunggang, dimana bertumbuh ke pusat bumi dan ada akar serabut yang bertumbuh menyamping.
Dalam menanam tanaman cabai rawit ini, akarnya tidak dalam karena itu tanaman cabai rawit ini dapat bertumbuh di tanah yang mudah menyerap air dan subur pastinya.
Baca : Klasifikasi Cebe Merah
