Pengertian Adaptasi Adalah : Jenis, Tujuan, dan Contoh Adaptasi – Sejak lahir, kita sudah dituntut untuk beradaptasi dengan lingkungan baru selepas terjaga aman di rahim ibu.

Setelah beranjak besar, kita masih harus beradaptasi lagi ketika awal masuk sekolah, lalu beradaptasi di pekerjaan, beradaptasi dengan orang-orang baru, dan banyak lainnya.
Ya, kita sebagai makhluk hidup tidak akan lepas dari proses adaptasi. Lantas apa sebenarnya adaptasi itu? Mengapa makhluk hidup perlu beradaptasi?
Pengertian Adaptasi
Adaptasi adalah kemampuan dari makhluk hidup untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungan agar bisa bertahan hidup.
Adaptasi juga menjadi cara yang dilakukan suatu organisme agar mampu mengatasi kondisi umum hingga tekanan yang mungkin terjadi dari lingkungannya.
Adaptasi ini bisa dalam berbagai hal seperti mendapatkan air, mendapat nutrisi dan makanan, mengatasi cuaca ekstrem, hingga kepada kemampuan sosial seperti berinteraksi dengan individu lainnya.
Pada umumnya, organisme yang sudah beradaptasi dengan lingkungan tertentu, akan sulit beradaptasi ke lingkungan lain.
Namun beruntungnya kita sebagai manusia diberkahi otak dan pikiran sehingga proses adaptasi bisa lebih mudah dibanding makhluk hidup lainnya.
Jenis dan Contoh Adaptasi
Seperti yang sudah disinggung diatas, adaptasi bisa dalam berbagai hal. Jenis-jenis adaptasi ini ada yang berupa adaptasi struktur organ tubuh, adaptasi proses fisiologi tubuh, dan adaptasi secara perilaku.
- Adaptasi Morofologi
Adaptasi Morfologi artinya penyesuaian wujud atau struktur organ tubuh makhluk hidup terhadap lingkungannya. Sifat0sifat morfologi contohnya adalah wujud dan ukuran daun, struktur akar dan jaringan daun, ukuran tubuh hewan, bentuk paruh burung, bentuk kaki, dan lain sebagainya.
Jika diberikan contoh pada tanaman ialah pada tanaman kaktus dimana bentuk akarnya panjang dan tumbuh meluas hingga mampu menjangkau air dari sekitarnya. Batang kaktus juga mampu menyimpan sistem air hingga permukaan daunnya yang berupa lapisan lilin untuk mengurangi penguapan sehingga menghemat air.
Pada hewan, salah satu contohnya adalah paruh dan kaki burung yang memiliki bentuk yang berbeda-beda tergantung cara hidup dan makanannya.
Paruh Elang misalkan yang bertekstur kerasa dan ujung runcing untuk merobek daging. Sedangkan kakinya juga berupa kuku tajam melengkung untuk mempermudah mencengkram makanan.
Sedangkan pada manusia contohnya adalah kulit yang akan lebih gelap ketika sering berada di tempat panas, atau bulu kuduk yang berdiri jika suhu udara dingin atau menggigil.
- Adaptasi Fisiologi
Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian proses fisiologi di dalam tubuh makhluk hidup dengan lingkungannya. Karena berupa proses fisiologi, maka adaptasi ini berlangsung perlahan-lahan dan dalam waktu yang relatif lama.
Pada manusia, contoh sederhana adaptasi ini adalah seperti pada saat cuaca dingin kita akan lebih sering mengeluarkan urin sedangkan saat panas kita lebih banyak berkeringat.
Contoh lainnya adalah jumlah sel darah merah manusia yang tinggal di pegunungan akan lebih banyak dari orang yang tinggal di dataran rendah.
Pada hewan, contohnya adalah seperti unta yang memiliki punuk sebagai kantung penyimpanan air sehingga mampu bertahan di cuaca panas gurun pasir.
Sedangkan pada tumbuhan, contohnya seperti tanaman yang penyerbukannya perlu bantuan serangga maka ia akan memiliki bau khas akan serangga tertarik untuk datang.
- Adaptasi Perilaku
Tingkah laku adalah salah satu bentuk adaptasi makhluk hidup agar bisa bertahan di lingkungannya. Terkadang, organisme memang harus melakukan perilaku tertentu akan bisa terjaga keberlangsungan hidupnya, seperti bunglon yang mampu mengubah warna tubuh sesuai lingkungan agar tidak dikenali mangsa, atau tumubuhan putri malu yang akan menutup ketika mendapat rangsangan sentuhan.
Pada manusia, adaptasi perilaku bisa dicontohkan dengan menggunakan selimut dan menghindari keluar malam ketika tinggal di pegunungan karena suhu yang dingin, atau secara sederhana seperti menutup hidung ketika mencium aroma tidak sedap.
Tujuan Adaptasi
Secara umum, makhluk hidup beradaptasi guna mencapai tujuan berupa :
- Bertahan hidup
- Mendapatkan makanan
- Melindungi diri dari musuh maupun pemangsa
- Agar dapat bereproduksi
- Melawan perubahan kondisi lingkungan seperti cuaca
Jika diuraikan secara lebih spesifik, maka tujuan adaptasi bisa tergantung pada jenis mahkluk hidup itu sendiri.
Adaptasi pada hewan, bertujuan untuk:
- Mempertahankan diri, contohnya adalah cicak yang memutuskan ekor ketika terancam
- Mencari makan, contohnya adalah paruh dan kaki burung yang berbeda tergantung lingkungan dan makanannya
Sedangkan adaptasi pada tumbuhan, betujuan untuk :
- Mengurangi Penguapan, contohnya adalah pohon jati menggugurkan daun di musim kemarau atau daun kaktus yang berbentuk runcing seperti duri
- Mengapung di perairan, contohnya adalah batang eceng gondok menggembung di bagian pangkal dan berisi rongga udara
- Menyimpan air, contohnhya adalah batang kaktus berdaging dan berkulit tebal
- Mengambil oksigen saat air surut, contohnya adalah tanaman bakau memiliki akar napas yang memanjang hingga permukaan air yang membantu mengambil okisgen di udara saat air surut.