Pengertian, Tujuan, Sumber Hukum Manfaat dan Peran Aqidah

Diposting pada

Pengertian, Tujuan, Sumber Hukum Manfaat dan Peran Aqidah – Aqidah merupakan bidang ilmu yang memberi pemahaman tentang perkara-perkara yang berhubungan dengan keyakinan terhadap Allah serta sifat-sifat kesempurnaan-Nya.

Pengertian, Tujuan, Sumber Hukum Manfaat dan Peran Aqidah
Pengertian, Tujuan, Sumber Hukum Manfaat dan Peran Aqidah

Aqidah yang benar merupakan aqidah yang pengetahuannya didasarkan pada Al-Qur’an dan As-Sunnah.

Umat Islam mempelajari bidang ilmu ini dengan tujuan untuk menghindari segala macam perkara yang bisa membawa kita kepada penyelewengan dan pembangkangan aqidah kepada Allah Ta’ala.

Baca Juga :

Ada beberapa pengertian aqidah yang perlu untuk diketahui.

1). Secara Etimologi

Aqidah diambil dari kata dasar “al-‘aqdu” yang merupakan lawan kata dari al-hallu (penguraian atau pelepasan) sehingga bermakna sebagai ikatan, penetapan, keyakinan, pengesahan, pengokohan dan penguatan.

Oleh karena itu, aqidah adalah ketetapan yang benar-benar tidak ada keraguan pada siapapun yang mengambil keputusan untuk menganutnya.

Atau dengan kata lain, secara agama aqidah adalah yang berhubungan dengan keyakinan namun bukan sebuah perbuatan, seperti aqidah dengan adanya Allah serta para Rasul yang diutus oleh-Nya. Intinya, aqidah adalah apapun yang telah menjadi ketetapan hati seseorang yang akan terus menerus dianutnya.

Menurut syara’, aqidah adalah iman yang kokoh terhadap apa saja yang disebut dalam Al-Qur’an dan Hadits. Segala sesuatu yang harus diimani itu berkaitan dengan tiga sendi Aqidah Islamiyah, yaitu:

  • Ketuhanan

Sendi yang pertama ini meliputi sifat-sifat Allah, nama-nama-Nya yang baik dan mulia serta segala pekerjaan-Nya.

  • Kenabian

Meliputi sifat-sifat Nabi, mukjizat yang diberikan kepada mereka, kitab-kitab yang diturunkan kepada mereka, kesucian fitrah mereka dalam menyampaikan risalah, serta iman terhadap kerasulan.

  • Alam Kebangkitan

Terdiri atas tiga macam, yaitu:

  1. Alam rohani, yakni membahas dan memahami tentang alam yang tidak dapat dilihat oleh mata telanjang.
  2. Alam barzah, yakni membahas serta memahami tentang kehidupan alam kubur hingga bangkit pada hari kiamat.
  3. Kehidupan alam akhirat, yakni meliputi tentang tanda-tanda kiamat, saat terjadinya kiamat, dan perhitungan serta pembalasan amal perbuatan.

4). Secara Terminologi

Secara terminologi, aqidah adalah kepercayaan yang pasti serta keputusan yang diambil dengan tidak ragu-ragu pada seseorang.

Pengertian aqidah islam adalah keyakinan dan kepercayaan terhadap Allah yang meyakini bahwasahnya iman itu ada enam yaitu:

  • Iman kepada Allah

Iman kepada Allah berarti meyakini dan membenarkan akan adanya Allah beserta keesaan-Nya, dan segala perbuatan-Nya yang telah menciptakan alam semesta serta seluruh makhluk hidup yang ada maupun menerima ibadah seluru makhluk-Nya.

Iman kepada Allah juga berarti bahwa meyakini dengan benar dan membenarkan dengan yakin bahwa Allah bersifat Maha Suci dan Maha Sempurna, tak punya kekurangan serta tidak serupa dengan makhluk ciptaan-Nya.

  • Iman kepada Malaikat

Iman kepada malaikat berarti bahwa kita mempercayai Allah telah menciptakan makhluk yang bernama malaikat yang memiliki sifat selalu patuh kepada Allah, tidak pernah durhaka kepada-Nya, dan selalu melaksanakan tugas dari Allah dengan sebaik-baiknya.

Lebih lanjut, beriman kepada malaikat juga berarti meyakini bahwa malaikat adalah perantara Allah dengan para Rasul-Nya dalam membawa wahyu.

  • Iman kepada Kitab-kitab

Iman kepada kitab-kitab Allah adalah meyakini bahwa Allah telah menurunkan beberapa kitab kepada Rasul-rasul terdahulu selain Al-Qur’an yang diturunkan kepada Nabi Muhammad s.a.w.

Kitab-kitab yang diturunkan Allah itu sebenarnya berjumlah banyak sesuai dengan jumlah rasul yang menerima, namun pada hakikatnya sebagai umat Muslim cukup mengetahui empat kitab yang telah diturunkan dan diketahui namanya.

Empat kitab tersebut adalah Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa a.s, Zabur kepada Nabi Daud a.s, Injil kepada Nabi Isa a.s, dan Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad s.a.w.

  • Iman kepada Rasul-rasul

Meyakini bahwa Allah telah mengutus para Rasul yang berkewajiban menyampaikan wahyu dan diterima oleh umat manusia. Di Al-Qur’an telah disebut 25 nama Nabi, dan diantaranya ada yang berfungsi juga sebagai Rasul yaitu Daud, Musa, Isa, dan Muhammad.

  • Iman kepada Hari Akhirat

Meyakini rukun iman kelima sangat penting dan merupakan rangkaian kesatuan rukun iman lainnya. Hari Akhirat merupakan hari pembalasan dimana Allah akan menghitung segala amal perbuatan manusia dan saat itulah diputuskan ganjaran apa yang sesuai dengan amal perbuatannya.

  • Iman kepada Qada’ dan Qadar

Iman kepada Qada’ dan Qadar adalah meyakini akan takdir serta qadar baik dan buruk yang ditetapkan oleh Allah. Dalam menciptakan segala sesuatu, Allah selalu berbuat sesuai Sunnahnya, yakni hukum sebab akibat, yang tetap tidak berubah-ubah dan segala ketentuannya ditetapkan oleh Allah.

Berdasarkan atas pengertian-pengertian di atas, maka secara umum aqidah merupakan dasar-dasar pokok kepercayaan dan keyakinan hati seorang muslim dan bersumber pada ajaran Islam yang wajib untuk diimani oleh setiap muslim sebagai sumber keyakinan yang mengikat erat.

Keyakinan disini maksudnya keimanan yang bersifat mutlak, selama-lamanya dan pasti tidak ada keraguan apapun di dalamnya serta tidak mengandung keraguan atau prasangka.

Tujuan Aqidah

Tujuan umum aqidah Islam adalah untuk menjadi pondasi agama yang benar dan kuat serta menjadi falsafah dan pandangan hidup para pemeluknya. Sementara itu, tujuan mempelajari aqidah Islam adalah sebagai berikut.

  1. Mengikhlaskan niat ibadah hanya kepada Allah
  2. Mendapatkan ketenangan pikiran dan jiwa oleh karena hati selalu ikhlas menerima takdir dan segala suratan nasib dari-Nya
  3. Membersihkan serta membebaskan akal dan pikiran dari kekacauan. Kekacauan ini biasanya timbul karena kosongnya hati oleh karena tersesat dan jauh dari Allah.
  4. Tidak menghilangkan kesempatan berbuat dan beramal baik sehingga selalu bersungguh-sungguh dalam melakukan segala sesuatu.
  5. Meluruskan tujuan dan perilaku dari penyelewengan dan pembangkangan dalam beribadah kepada Allah.
  6. Meningkatkan volume ibadah kepada Allah
  7. Memperbaiki diri baik individu maupun kelompok sehingga dapat meraih kemuliaan serta pahala.
  8. Meraih kebahagiaan dunia akhirat
  9. Menciptakan umat kuat yang mampu menegakkan serta memperkuat agama-Nya.
  10. Mengikuti para Nabi dan Rasul

Sumber-sumber Hukum Aqidah

Ada tiga sumber hukum aqidah dalam Islam yaitu:

  1. Al-Qur’an
  2. Al-Hadits
  3. Ijma’ Ulama

Sumber-sumber hukum lain seperti Urf (adat), mursalah, qiyas (analogi) dan maslahat tidak dapat dijadikan sumber hukum bagi aqidah.

Hal itu disebabkan oleh karena aqidah merupakan masalah paling pokok dalam ajaran Islam sehingga sama sekali tidak boleh ada keraguan sedikitpun di dalamnya.

Manfaat Aqidah

Ilmu aqidah memiliki banyak manfaat, diantaranya:

  1. Menerapkan Islamisasi atau dengan kata lain menerapkan pandangan atau paradigma Islam terhadap setiap bidang ilmu.
  2. Mewujudkan integrasi ilmu ‘aqli dan naqli’
  3. Selalu berfikir dan bersikap positif
  4. Hidup menjadi seimbang
  5. Membudayakan ilmu-ilmu agama
  6. Memberi pemahaman tentang permulaan dan penghabisan kehidupan agar jauh dari kata tersesat.
  7. Mencapai kemerdekaan dan kebahagiaan di dunia dan akhirat
  8. Menjadikan hati bersatu dengan Allah

Fungsi Aqidah

Fungsi aqidah dalam Islam, diantaranya adalah sebagai berikut.

  1. Semua ibadah yang dilakukan tanpa aqidah tidak akan diterima
  2. Sebagai pondasi dalam beragama
  3. Awal dari terbentuknya akhlak mulia, karena jika seseorang aqidahnya kuat maka pastilah ibadahnya dilakukan secara tertib dan patuh, dan ia pun menjadi seseorang yang memiliki akhlak mulia.

Peran Aqidah dalam Islam

Beberapa peran aqidah dalam Islam meliputi:

  1. Sebagai misi pertama yang dibawa oleh para Rasul Allah
  2. Berpegang pada aqidah yang benar merupakan kewajiban manusia seumur hidup.
  3. Beribadah kepada Allah merupakan tujuan diciptakannya manusia
  4. Aqidah yang benar dapat menciptakan generasi terbaik
  5. Aqidah merupakan akhir kewajiban seorang muslim sebelum meninggal dunia
  6. Sumber kehidupan, kebahagiaan dan ketenangan hati seseorang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *