Pengertian, Jenis-Jenis, Penyebab dan Contoh Zalim

Pengertian, Jenis-Jenis, Penyebab dan Contoh Zalim – Tentu kita sering mendengar perintah jangan jadi pemimpin yang zalim, ayah yang zalim, kepala sekolah yang zalim dan lain lain. Kalimat perintah atau anjuran diatas, menunjukkan kalau kata kata zalim adalah kata kata yang memiliki makna tidak baik.

Berikut ini kami akan memperjelas arti kata zalim sehingga kita menjadi sadar sepenuhnya untuk menghindari sifat sifat yang ada didalamnya. Pada artikel ini, juga kami sematkan jenis jenis, penyebab dan contoh contohnya.

PENGERTIAN ZALIM

Zalim diambil dari AlQuran yaitu dholim. Sedangkan orang yang dholim disebut dholimin. Zalim atau dholim merupakan sifat manusia yang tidak layak untuk dipertahankan atau dilaksanakan. Biasanya sifat zalim ini dimiliki oleh orang yang berkuasa. Baik yang berkuasa di keluarga, tokoh masyarakat hingga pemerintah.

Sebagian besar tindakan zalim ini berupa intervensi perintah atau kebijakan yang diberikan kepada orang yang dikuasainya dalam bentuk aturan aturan yang melampaui batas batas kemanusiaan, membahayakan orang lain, merampas hak orang lain. Ada juga perbuatan zalim yang identik dengan sifat jahat, bengis, berprilaku curang kepada orang orang yang dikuasainya.

Sifat zalim muncul dari tabiat kesombongan dan perasaan ingin menguasai dengan kesombongan tersebut. Kesombongan ini biasanya didasari oleh kekuasaan, ilmu, harta atau materi, nama besar, status keluarga dan lain lain.

Nah, dari deskripsi diatas, kami bisa menarik kesimpulan kalau zalim memiliki arti sikap pemimpin yang memberikan perintah dan kebijakan aniaya kepada orang yang dipimpinnya atas dasar kesombongan dan kedengkian karena memiliki prestisius dan status yang tinggi di tengah tengah masyarakatnya.

JENIS JENIS ZALIM

Menurut kami, orang yang zolim biasanya orang yang memiliki kekuasaan baik kekuasaan memimpin orang lain ataupun kekuasaan memimpin diri sendiri. Ya, zalim pada diri sendiri merupakan tindakan aniaya yang bermula dari sifat kekuasaan manusia kepada organ tubuh dan jiwa mereka sendiri.

Nah, supaya lebih jelas, berikut ini kami list jenis jenis zalim yang bisa anda jadikan pedoman supaya kelak anda bisa menjauhinya.

Zalim Kepada ALLAH

Zalim kepada ALLAH adalah zalim tingkat tinggi. Zalim ini didasari dari sikap kesombongan mnusia bahwa dalam kehidupannya yang sukses tidak sedikitpun ada campur tanganNYA. Sehingga sifat zalim semacam ini membuat dia berlaku syirik, Melanggar Perintah perintah ALLAH, membenci orang orang yang taat kepada ALLAH dan lain lain.

Zalim Terhadap Anggota Tubuh

Tubuh adalah kekuasaan kita. Memperlakukannya dengan baik adalah tindakan menjaga tubuh kita tetap sehat. Sebaliknya zalim kepada anggota tubuh, akan membuat kita menjadi sakit hingga tewas. Contoh zalim kepada anggota tubuh seperti bekerja tanpa istirahat, bertato atau merajah tubuh, bunuh diri, Minum minuman keras dan lain lain.

Zalim Terhadap Harta

Harta yang banyak adalah titipan ALLAH. Menyedekahkan dan berinfak sebagian, merupakan tanda syukur kita karena diberikan harta berlimpah. Sebaliknya, kegiatan menumpuk harta, pelit kepada orang lain, tidak mau berbagi, harta digunakan untuk bermaksiat itu sama saja anda zalim kepada harta anda. Kelak harta akan meminta pertanggungjawaban anda di akhirat.

Zalim kepada Manusia

Mentang mentang anda menjadi pemimpin atau penguasa lalu memerintahkan anak buah atau bawahan anda dengan perintah yang sulit untuk mereka kerjakan, itu namanya zalim. Menganiaya orang lain yang lebih lemah, memutuskan perkara dengan curang, mengurangi timbangan, memakan harta anak yatim itu adalah tindakan zalim anda kepada manusia lainnya.

PENYEBAB ORANG ZALIM

Semua orang dilahirkan telanjang. Keluarga, sekolah, lingkungan serta situasi dan kondisi lah yang membuat orang itu menjadi baik atau jahat, adil atau zalim. Berikut ini, kami list penyebab orang orang menjadi zalim, yaitu :