Pengertian, Tujuan dan Prinsif Manajemen Kelas

Diposting pada

Pengertian Manajemen Kelas : Tujuan dan Prinsif Manajemen Kelas – Anak tidak memerhatikan penjelasan guru bukan semata karena materi yang dijelaskan sulit dicerna, tetapi retorika yang diucapkan dan body language yang diperlihatkan juga berpengaruh.

Pengertian, Tujuan dan Prinsif Manajemen Kelas
Pengertian, Tujuan dan Prinsif Manajemen Kelas

Bahkan, kondisi kelas juga memengaruhi antusiasme siswa terhadap Penjelasan tersebut.

Baca Juga : Prosedur Sertifikasi Guru

Maka dari itu, pemahaman tenaga pendidik terhadap manajemen kelas sangat penting. Karena didalamnya berisi instrument pengaturan kelas, setting perangkat pembelajaran, modifikasi cara mengajar yang diulas secara analitis dan sistematis demi tujuan untuk melancarkan KBM sehingga materi yang disampaikan melekat dengan erat di benak siswa.

Pada artikel kali ini, kami mencoba mengangkat materi tentang manajemen kelas yang bisa anda jadikan sebagai pedoman, baik pedoman yang berhubungan dengan dokumen pendukung kegiatan belajar mengajar atau pedoman yang berupa pemberian dukungan atau motivasi bagi anda supaya berusaha ekstra keras untuk bisa mengajar dengan baik.

PENGERTIAN MANAJEMEN KELAS

Manajemen adalah segala proses kerja yang dilakukan secara sistematis demi untuk mencapai tujuan. Nah, dari definisi etimologi diatas, manajemen kelas bisa diartikan sebagai proses kegiatan yang dilakukan oleh guru kelas demi untuk melancarkan proses kegiatan belajar mengajar sehingga anak didik paham dengan materi yang diajarkan.

Sedangkan menurut para ahli manajemen kelas memiliki arti sebagai usaha guru atau wali kelas yang memberikan kesempatan seluas luasnya kepada anak didik untuk belajar lebih kreatif dan nyaman dengan cara mengatur lingkungan kelas yang tepat, membuat dokumen dokumen pembelajaran, menciptakan iklim motivasi dan dorongan, Memodifikasi model model dan perangkat ajar yang dilakukan secara sistematis demi kelancaran kegiatan belajar mengajar.

Dengan dibuatnya draf manajemen kelas yang baik dan sistemik, diharapkan hambatan hambatan pembelajaran di dalam kelas seperti murid tidak mendengarkan guru, murid mengganggu teman yang sedang belajar, situasi kelas tegang dan monoton bisa teratasi.

TUJUAN MANAJEMEN KELAS

Menurut kami, manajemen kelas memiliki tujuan luhur yang secara umum tujuan tersebut berkaitan dengan lancarnya kegiatan belajar mengajar ( KBM ) di kelas. Maka dari itu, seorang guru harus piawai memanajemen kelasnya sehingga tujuan ini menjadi tercapai.

Ini dia tujuan manajemen kelas yang lebih lengkap dan detail yang kami bagi menjadi dua yaitu tujuan untuk guru dan tujuan untuk siswa,

Tujuan Untuk Guru

  1. Supaya materi ajar yang disampaikan menjadi maksimal
  2. Agar Mudah memonitor perkembangan kepahaman dan kemampuan siswa
  3. Ada bahan evaluasi bagi guru dan siswa

Tujuan Untuk Siswa

  1. Siswa bisa belajar lebih tenang dan nyaman
  2. Fokus siswa lebih terarah dan intens
  3. Siswa tidak bosan dan tidak selalu tegang
  4. Siswa bisa belajar dengan kreatif
  5. Menumbuhkan sikap kritis siswa
  6. Membuat kondisi kelas lebih aman dan kondusif
  7. Meningkatkan bakat dan minat siswa terhadap pembelajaran
  8. Menimbulkan pandangan positif siswa terhadap guru yang mengajar.

Nah, jika tujuan tujuan diatas sudah terlaksana atau tercapai, tentunya kegiatan belajar mengajar tidak lagi menjadi hal yang menyulitkan bagi guru dan menakutkan bagi siswa.

Dari sini nantinya kita boleh berharap akan lahir output output siswa yang berkualitas. Tidak hanya siswa yang berintelektual tetapi juga output siswa yang bersosial, bermoral, berbudaya dan memiliki spiritualitas yang ideal.

PRINSIP MANAJEMEN KELAS

Ada beberapa prinsip yang mensyarati keharusan para guru memiliki kemampuan memanajemen kelas dengan baik. Jika prinsip prinsip ini satu saja tidak terpenuhi, maka manajemen kelas yang dirancang tidak akan sempurna.

  1. Prinsip Kesiapan

Untuk melakukan proses manajemen kelas, guru harus mengetahui kadar kesiapan siswa. Baik dari segi kesiapan mental, fisik, psikologis, dan latar belakang sosial. Semakin siap siswa untuk belajar, tindakan manajemen kelas bisa dilakukan dengan lancar.

  1. Prinsip Dukungan

Seorang guru bisa melakukan manajemen kelas dengan baik, jika didalam dirinya terdapat dukungan atau dorongan moril ( motivasi ) yang secara sadar aktivitas belajar mengajarnya memang didasarkan pada tujuan semata untuk memberikan kemudahan ajar kepada siswa.

  1. Prinsip Perhatian

Untuk menghasilkan manajemen kelas yang baik, guru harus mencari tahu terlebih dahulu informasi yang bisa meningkatkan perhatian atau antusiasme siswa. Karena jika manajemen kelas dibangun tidak berdasar prinsip perhatian, manajemen kelas justru membuat anak tidak paham dengan apa yang diajarkan.

  1. Prinsip Retensi

Retensi adalah segala macam aktivitas yang telah berlalu tetapi masih memungkinkan untuk diingat kembali. Nah, retensi juga menjadi prinsip manajemen kelas.

Yang mana model ajar diarahkan pada materi materi kompleks yang menjangkau masa kini tetapi ketika diajarkan di masa yang akan datang, konteks kekiniannya tidak hilang. Jadi manajemen kelas harus mendukung model ajar semacam ini.

  1. Prinsip Alih Ilmu

Prinsip ini dikenal juga dengan integrasi. Dibuatnya manajemen kelas semata biar materi ajar yang diberikan kepada siswa bisa diintegrasikan dengan kehidupan dirinya di luar sekolah.

Bahkan, dimungkinkan pelajaran yang diterimanya di sekolah hari ini, menjadi penyelesaian terhadap masalah masalah siswa ketika hidup di masyarakat di masa depan.

Itulah penjelasan singkat tapi jelas tentang manajemen kelas. Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi anda yang ingin memiliki siswa cerdas akibat kegiatan belajar mengajar yang positif dan elegan.

Baca Juga : Pengertian Mind Maping

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *