Pengertian Tanaman C3 beserta contoh Tanamannya

Diposting pada

Pengertian Tanaman C3 beserta contoh Tanamannya – Tanaman C3 merupakan tanaman yang hidup pada kondisi kandungan CO2 dengan atmosfer tinggi.

Pengertian Tanaman C3 beserta contoh Tanamannya
Pengertian Tanaman C3 beserta contoh Tanamannya

Pada tanaman C3, hasil reaksi pengikatan CO2 atau hasil awal fotosintesis ialah berupa senyawa organik dengan 3 atom C(karbon), yakni APG (Asam Fosfogliserat), sehingga disebut dengan jalur C3 atau daur Calvin-Benson atau lebih familiar disebut dengan siklus Calvin.

Sebagai pengikat CO2 ialah RuBP (Ribulosa Bifosfat). Tanaman C3 dapat tumbuh dengan karbon fiksasi C3 yang biasanya tumbuh dengan baik di area dimana intensitas sinar matahari yang cenderung sedang, temperature sedang dan dengan konsentrasi CO2 sekitar 200 ppm atau sedikit lebih tinggi, dan juga dengan kandungan air tanah yang cukup berlimpah.

Tanaman C3 harus berada dalam area dengan konsentrasi gas karbondioksida yang cukup tinggi dikarenakan Rubisco sering menyertakan molekul oksigen ke dalam sebuah Rubp sebagai pengganti molekul karbondioksida.

Konsentrasi gas karbondioksida yang cukup tinggi dapat menurunkan kesempatan Rubisco untuk dapat menyertakan molekul oksigen.

Dikarena apabila ada molekul oksigen maka Rubp akan terpecah menjadi molekul 3-karbon yang akan tinggal dalam siklus Calvin, dan 2 molekul glikolat akan mengalami proses oksidasi dengan adanya oksigen, hasilnya akan menjadi karbondioksida yang akan menghabiskan energi.

Pada tanaman C3,CO2 hanya akan difiksasi RuBP oleh karboksilase RuBP. Karboksilase RuBP hanya akan bekera jika CO2 memiliki jumlah yang berlimpah.

Pada tanaman C3, terdapat enzim yang menyatukan CO2 dengan RuBP. RuBP adalah substrat yang berfungsi untuk pembentukan karbohidrat dalam proses fotosintesis.

Di dalam proses awal assimilasi, juga akan dapat mengikat O2 pada saat yang bersamaan untuk proses fotorespirasi.

Fotorespirasi ialah proses pembongkaran karbohidrat untuk dapat menghasilkan energi dan hasil samping, yang terjadi pada siang hari.

Apabila konsentrasi CO2 di atmosfir ditingkatkan, maka hasil dari kompetisi antara CO2 dan O2 akan lebih menguntungkan CO2, akibatnya fotorespirasi terhambat dan assimilasi akan bertambah semakin besar.

Dalam fotosintesis tanaman C3 tidak sama memiliki persamaan dengan tanaman C4. Pada C3 karbon dioxida masuk ke dalam siklus calvin secara langsung. Struktur kloroplas pada tanaman C3 ialah homogen.

Tanaman C3 memiliki suatu peran yang penting dalam proses metabolisme. Tanaman C3 memiliki kemampuan fotorespirasi yang rendah dikarenakan mereka tidak akan memerlukan lagi energi untuk fiksasi sebelumnya.

Tanaman C3 dapat kehilangan 20 % karbon dalam siklus calvin dikarenakan radiasi. Tanaman ini juga termasuk salah satu kelompok phylogenik.

Konsep dasar dasar pada reaksi gelap fotosintesis siklus Calvin (C3) yakni sebagai berikut: CO2 diikat oleh RUDP, kemudian selanjutnya dirubah menjadi senyawa organik C6 yang tidak stabil yang hingga akhirnya dirubah menjadi glukosa dengan menggunakan 18ATP dan 12 NADPH.

Pada siklus ini terjadi di dalam kloroplas, tepatnya pada bagian stroma. Untuk dapat menghasilkan satu buah molekul glukosa diperlukan 6 siklus C3.

Adapun beberapa contoh tanaman C3 yang amat penting dalam pertanian, yaitu:

  • Padi
  • Gandum
  • Kedelai
  • Kentang
  • Kacang-kacangan
  • kapas
Gambar Gravatar
Semoga dengan adanya blog ilmudasar.id mempermudah siapapun dalam mendapatkan info yang cepat dan akurat..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *