Ciri dan karakteristik ikan nila

Diposting pada

Ciri dan karakteristik ikan nila – Ikan nila adalah salah satu jenis air tawar yang banyak tersebar di perairan Indonesia. Berikut ini akan sedikit di bahas tentang ciri dan karakteristik dari ikan nila.

Ciri dan karakteristik ikan nila
Ciri dan karakteristik ikan nila

Ciri – ciri ikan nila

  1. Ikan nila memiliki tubuh berbentuk bulat pipih dan punggungnya agak tinggi.
  2. Memiliki sirip punggung berjumlah 11 – 15 jari lunak dan 16 – 17 jari tajam.
  3. Memiliki sirip dubur dengan 8 – 11 jari lunak dan 3 jari keras.
  4. Tubuh ikan nila berwarna keabuan atau kehitaman dan terdapat beberapa pita berwarna gelap yang belang ketika usianya makin dewasa makin mengabur.
  5. Memiliki sirip ekor bergaris tegak yang jumlahnya sekitar 7 – 12 buah.
  6. Pada sirip ekor juga terdapat garis vertikal atau lurus.
  7. Pada sirip punggung ikan nila terdapat garis lurus yang memanjang.
  8. Memiliki sirip punggung yang memanjang dari bagian atas tutup insang hingga atas sirip ekor.
  9. Sirip ekor ikan nila memiliki ekor bulat.
  10. Memiliki sepasang sirip perut dan dada yang berukuran kecil serta sirip anus yang berjumlah satu dengan bentuk agak panjang.
  11. Jenis kelamin ikan nila baru bisa diketahui setelah mereka memiliki berat sekitar 500 gram.
  12. Memiliki telur yang bulat dengan warna kekuningan yang diameternya kitar 2,8 mm.

Baca Juga : Hewan Reproduksi Dengan Membelah Diri

Karakteristik ikan nila

  1. Mereka termasuk jenis ikan omnivora atau memakan tanaman atau hewan lainnya, seperti vertebrata kecil dan tanaman air.
  2. Habitat ikan nila berada di air tawar seperti sungai, danau, rawa, waduk dan juga saluran irigasi. Ikan ini juga bisa bertoleransi terhadap lingkungannya, sehingga mereka mampu hidup atau dipelihara di daratan rendah berair payau ataupun di dataran tinggi dengan suhu yang rendah. Ikan nila dapat hidup di lingkungan dengan suhu sekitar 10 – 25 derajat celcius yang PH mencapai 6 – 8,5. Kadar garam pada lingkungannya harus sekitar 0 – 29 % karena mempengaruhi pada pertumbuhannya.
  3. Ikan nila dapat beranak secara cepat dan pertumbuhannya juga cepat. Untuk mencapai usia yang dewasa ikan nila hanya membutuhkan waktu sekitar 4 – 5 bulan dan mereka akan siap untuk melahirkan ketika usianya mencapai 1,5 – 2 tahun. Awalnya ikan nila jantan akan membuat sarang berbentuk bulat dengan diameter yang sama dengan ukuran tubuh nila di dasar perairan. Nantinya daerah sarang tersebut akan menjadi daerahnya sendiri. Ketika memasuki musim kawin akan bersikap agresif dari biasanya. Ikan betina akan mengeluarkan telurnya pada lubang atau sarang tersebut ketika mereka siap memijah, biasanya telur yang mampu dihasilkan dapat mencapai 1.200 – 1.500 larva namun jumlah telur ini tergantung dengan ukuran dari tubuh indukan nila, dan mereka mampu memijah 6 – 7 kali dalam setahun. Telur yang sudah dipijahkan akan dibuahi oleh ikan nila jantan, setelah selesai ikan nila betina akan mengumpulkan semua telur untuk di erami di dalam mulutnya hingga semua telur menetas. Biasanya proses pengeraman berlangsung 1 – 2 Minggu, namun proses ini juga tergantung dengan suhu air [ada tempat tinggal mereka. Proses pengeraman selesai larva ikan nila di lepaskan, namun ketika menghadapi bahaya mereka akan memasuki mulut indukknya lagi.

Klasifikasi ikan nila

Kingdom Animalia
Filum Chordata
Sub filum Vertebrata
Class Osteichyes
Sub class Acanthopterygii
Ordo Percomorphi
Sub ordo Percoidae
Family Cichlidae
Genus Oreochromis
Spesies Oreochromis nilaticus

Baca Juga : Ciri dan Klasifikasi Semut

Gambar Gravatar
Semoga dengan adanya blog ilmudasar.id mempermudah siapapun dalam mendapatkan info yang cepat dan akurat..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *