Cara Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Kangkung – Tanaman Kangkung termasuk salah satu sayur yang sangat populer.

Biasanya tanaman ini dikonsumsi dengan cara ditumis, cah, atau lalap. Banyak orang juga menyukai sayuran ini karena harganya yang terbilang cukup terjangkau dan mudah untuk mendapatkannya, dan untuk budidaya tanaman kangkung juga tidak begitu sulit.
Selain itu, Kangkung ternyata juga berkhasiat sebagai antiracun dan bisa mengobati berbagai gangguan kesehatan.
Diketahui, kanaman kangkung berasal dari India, yang kemudian menyebar ke Malaysia, Birma, Indonesia, Cina Selatan, Australia, dan Afrika. Di Cina sendiri, sayuran ini dikenal sebagai weng cai.
Sedangkan di negara Eropa, kangkung biasa disebut swamp cabbage, water convovulus, atau water spinach.
Karena permintaan pasar yang cukup banyak, banyak orang yang sengaja membudidayakan tanaman ini. Akan tetapi dalam proses pembudidayaan tanaman kangkung, biasanya terdapat beberapa serangan, seperti hama dan penyakit, yang membuat proses pertumbuhan tanaman ini terganggu.
Hama dan penyakit yang menyerang tanaman kangung sebenarnya tidak terlalu banyak jika dibandingkan dengan tanaman lainnya.
Akan tetapi hal tersebut jika dibiarkan tanpa perawatan khusus kangkung ini akan mengalami mati atau bahkan menjadi gagal panen.
Walaupun begitu, Para petani kangkung juga diharapkan perlu untuk menjaga kesehatan tanaman ini.
Hama Tanaman Kangkung
Setelah mengetahui sejarah singkat dan beberapa manfaat tanaman kangkung, berikut ini terdapat beberapa daftar hama yang sering menyerang tanaman kangkung serta cara pengendaliannya.
- Bekicot
hewan ini memiliki tekstur tubuh lembek dan bergerak dengan cara menggeserkan badanya ke tanah atau melata. hewan kecil dan lambat seperti bekicot, ternyata dapat mengganggu tanaman kangkung.
Bekicot dapat menyerang daun kangkung hingga daunnya menjadi busuk, dan apabila hal ini dibiarkan tanaman kangkung tersebut bisa mati.
Kemunculan hama jenis ini disebabkan oleh kondisi tanah disekitar tanaman yang lembab sedangkan bekicot menyukai tempat yang lembab.
Cara pengendaliannya
Untuk mengendalikan hama yang satu ini dapat dilakukan sanitasi kebun secara teratur dan rutin.
Adapun cara lain yaitu dengan membasmi dengan secara manual dengan tangan dan menyingkirkan jauh-jauh dari tempat kangkung itu berada.
- Ulat Grayak
Hama jenis ini dapat menyebabakan daun kangkung menjadi berlubang. Mulai dari bagian ujung sampai pangkal daun.
Biasanya ulat kemunculan ulat ini, apabila perawatan lahan tidak cukup baik atau kurang rutin.
Cara Pengendaliannya
Untuk mengendalikan hama jenis ini dapat dilakukan dengan cara melakukan sanitasi kebun dengan maksimal ataupun mengambil ulat tersebut secara manual.
Akan jika serangan yang terjadi dalam skala besar, para petani dapat melakukkkan pengendalian dengan cara penyemprotan insektisida diazinon sesuai dosis pada petunjuk.
- Kutu Daun
Jika terlihat daun-daun yang menguning, menggulung, layu dan tanaman yang kerdil, bisa diindikasikan bahwa tanaman kangkung terserang hama kutu daun. Hama kutu daun ini menyerang cairan tanaman secara drastis sehingga tanaman mengalami pertumbuhan yang tidak normal.
Cara Pengendaliannya
Untuk mengendalikan hama jenis ini dapat dilakukan dengan cara melakukan sanitasi lahan secara maksimal ataupun dengan cara melakukan penyemprotan insektisida berbahan aktif.
Penyakit Tanaman Kangkung
Kerusakan yang terjadi pada tanaman kangkung bukan hanya terjadi karena serangan hama, adapun beberapa penyakit yang dapat membuat tanaman ini menjadi rusak.Untuk itu, para petani wajib mengenali beberapa penyakit yang sering menyerang tanaman kangkung.
Berikut ini terdapat beberapa jenis penyakit yang biasa menyerang tanaman kangkung dan cara pengendaliannya.
- Karat Putih
Penyakit jenis ini disebabkan oleh jamur Albugo Ipomoe panduratae. Gejala yang ditimbulkan biasanya terlihat dari bagian permukaan daun yang lama-kelamaan muncul bercak putih, bersamaan dengan rusaknya kondisi daun.
Cara Pengendaliannya
Untuk melakukan pengendalian penyakit jenis ini dapat dilakukan dengan cara melakukan penyemprotan dithane M-45 atau Benlatesesuai dengan dosis yang tertera pada petunjuk, diharapkan untuk tidak terlalu sering menggunakan ini karena tanaman kangkung yang kita konsumsi nantinya akan terkontaminasi.
Ataupun pengendalian dengan cara melakukan sanitasi kebun atau penyiraman teratur dengan perawatan yang baik.
- Bercak Daun
Penyakit bercak daun disebabkan oleh jamur Cercospora bataciola dan Fusarium sp. Gejala yang ditimbulkan adalah terlihat munculnya bercak kecoklatan hingga kehitaman pada daun, maka jelas sekali bahwa kangkung anda terkena penyakit ini kondisi daunnya juga akan menjadi abnormal dan rusak.
Cara Pengendaliannya
Untuk mengendalikan penyakit jenis ini dapat dilakukan dengan melakukan pencabutan tanaman yang terserang dan membuangnya jauh-jauh tanaman yang terinfeksi untuk menghindari penyebaran penyakit kepada tanaman kangkung lainnya.
Selain itu cara lain yang bisa dilakukan untuk mengendalikan penyakit ini adalah dengan penyemprotan dithane M-45 pada tanaman yang terserang juga dapat menyembuhkannya namun terlalu riskan karena ada kemungkinan beberapa jamur masih hidup sehingga memicu penyebaran penyakit.