Cara Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Singkong – Singkong, Ketela Pohon atau Ubi Kayu merupakan pohon tahunan tropika dan subtropika dari famili Euphorbiaceae.

Tanaman yang satu ini mempunyai banyak sekali manfaat. Selain umbinya yang dapat dikonsumsi dengan diolah atau dijadikan bahan baku sebuah makanan. Daun tanaman singkong juga dapat dikonsumsi dengan diolah menjadi sayur atau sebagai lalapan dengan cara direbus terlebih dahulu.
Tanaman singkong ini cocok di budidaya tanaman singkong pada segala kondisi tanah, dan sebaiknya tanaman ini dibudidayakan pada awal musim kemarau agar dapat dipanen pada saat musim penghujan.
Meskipun dalam pembudidayaan tanaman singkong terbilang relatif mudah, akan tetapi tetap ada hambatan pada saat membudidayakan tanaman singkong, seperti Hama dan Penyakit yang menyerang tanaman tersebut.
Berikut ini adalah macam-macam Hama dan Penyakit pada tanaman singkong serta cara pengendaliannya.
1.) Jamur Akar Putih dan Cara Pengendaliannya
Jenis jamur yang satu ini seringkali menyerang tanaman singkong. Akibat yang dapat ditimbulkan dari Jamur Akar Putih tersebut adalah tanaman singkong yang terkena atau terinfeksi serangan berat pertumbuhannya bisa terganggu. Bahkan hingga bisa membuat tanaman tersebut menjadi gagal panen.
Jamur akar putih ini berkembang dari umbi singkong yang tertinggal pada saat proses pemanenan di masa sebelumnya, sehingga sisa-sisa umbi yang tertinggal akan membusuk dan menjadi tempat untuk jamur akar putih berkembang biak.
Adapun gejala yang ditimbulkan pada tanaman singkong yang terkena oleh Jamur akar putih ini ditandai dengan ciri-ciri daun yang menguning dan berguguran disekitar pangkal batang singkong, atau ada juga yang terdapat benang-benang putih dan gejala lain yang timbul adalah pertumbuhan vegetatif terhenti.
Untuk mengendalikan Penyakit Jamur Akar putih pada tanaman singkong dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
- Menggunakan pupuk organik yang berupa trichokompos
- Harus menggunakan pupuk organik yang sudah matang dengan sempurna.
2.) Penyakit Hawar Bakteri dan Cara Pengendaliannya
Di berbagai negara, Penyakit Hawar Bakteri adalah salah satu jenis penyakit yang banyak menyerang.
Gejala yang ditimbulkan pada tanaman singkong yang terserang oleh jenis penyakit ini ditandai dengan munculnya bercak pada daun yang bentuknya tidak teratur dan dikelilingi oleh daerah berwarna hijau tua.
Selain itu, Gejala lain yang ditimbulkan adalah membuat seluruh daun menjadi layu dan rontok.
Bakteri ini bisa menyebar dari satu tempat ke tempat lainnya. Misalnya saja dari stek yang terinfeksi. Dengan stek yang terinfeksi tersebut, Penyakit Hawar Bakteri terbawa dari suatu musim hingga ke musim selanjutnya.
Ada juga hal lain yang dapat membawa bakteri ini adalah bakteri ini dapat terbawa dari tanah, akan tetapi tanah kurang memiliki peranan dalam menyebarkan bakteri ini.
Melainkan alat-alat pertanian yang terkontaminasi atau percikan air hujan juga bisa menyebabkan bakteri.
Adapun untuk mengendalikan Penyakit Hawar Bakteri pada tanaman singkong dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
- Menggunakan tanaman yang tahan terhadap penyakit,
- Proses stek yang digunakan diambil dari tanaman yang sehat dan tidak terinfeksi penyakit hawar bakteri,
- Melakukan proses pergiliran tanaman,
- Melakukan perawatan dengan cara pemangkasan bagian tanaman di atas tanah.
3.) Penyakit Bercak Coklat dan Cara Pengendaliannya
Gejala pada tanaman singkong yang terkena penyakit Bercak Coklat ditandai dengan muculnya bercak yang terlihat sangat jelas pada kedua sisi daun singkong.
Pada bagian atas daun terdapat bercak yang tampak berwarna coklat merata dengan tepi gelap.
Sedangkan untuk bagian bawah daun, tepi bercak kurang jelas dengan warna keabu-abuan di bagian tengah bercak.
Penyakit bercak coklat ini disebabkan oleh jamur cercosporidium henningsii. Tanaman yang memiliki ketahanan yang kurang akan rentan terserang penyakit jenis ini.
Adapun untuk mengendalukan penyakit bercak coklat pada tanaman singkong dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
- Untuk pengendalian dapat dilakukan dengan cara menanam varietas tanaman singkong yang memiliki ketahanan terhadap berbagai penyakit.
4.) Bercak Daun Baur dan Pengendaliannya
Gejala Penyakit Bercak Daun Baur yang menyerang tanaman singkong ini ditandai dengan munculnya bercak besar pada daun yang berwarna coklat. Bercak daun biasanya menyerang tanaman singkong dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain : curah hujan, kelembaban udara dan suhu udara.
Penyakit Bercak Daun Baur ini biasa timbul pada musim hujan. Namun gejalanya baru akan kelihatan pada saat musim kemarau.
Sedangkan penyebaran Penyakit Bercak Daun Baur pada tanaman singkong ini akan semakin tinggi apabila suhu dan kelembaban udara rendah.
Adapun untuk mengendalikan penyakit bercak daun baur pada tanaman singkong dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
- Menanam varietas tanaman yang tahan terhadapt penyakit ini,
- Mengatur jarak tanam agar tidak terlalu rapat untuk mengurangi kelembaban,
- Melakukan Penyemprotan fungisida pada tanaman.
Baca Juga : Morfologi Tanaman Singkong