Pengertian Dan Anatomi Mata Manusia – Mata sebagai salah satu indra pada manusia memiliki peran yang sangat penting bagi manusia maupun hewan.
Karena begitu penting, tidak ada salahnya jika kita juga mengetahui tentang bagian-bagian mata beserta fungsinya. Untuk itu, dalam artikel ini akan dibahas mengenai anatomi mata.
1). Kornea
Kornea adalah bagian paling depan dari mata yang berbentuk kubah transparan. Kornea memiliki fungsi sebagai jalan masuknya cahaya dan dengan kornea ini maka mata dapat mengatur cahaya agar bisa melihat suatu objek secara jelas. Baca Juga :
- Mekanisme Profase dalam Pembelahan Mitosis
- Fungsi Korteks pada Ginjal
- Mekanisme Anafase dalam Pembelahan Mitosis
Sehingga, kornea memiliki fungsi yang sangat penting pada bagian mata, namun karena dalam kornea terdapat banyak sekali syaraf sehingga membuatnya sangat sensitif. Untuk itu kita harus selalu menjaga kesehatan kornea mata.
2). Bilik Mata Depan (anterior chamber)
Bilik mata depan adalah sebuah kantung mirip jelly yang terdapat di belakang kornea mata. Kantung ini berisi cairan aquwous humor yang berfungsi untuk menyeimbangkan tekanan di dalam mata dan membantu membawa nutrisi ke jaringan mata.
Sebenarnya kesehatan maata tergantung kepada proses produksi dan aliran cairan di bilik mata depan, jika terdapat gangguan pada kedua hal ini maka akan menyebabkan masalah mata.
3). Sklera
Sklera adalah selaput putih keras dengan jaringan fibrosa yang menutupi bola mata kecuali bagian kornea. Di dalam Sklera terdapat otot dengan fungsi untuk menggerakan mata yang menempel pada Sklera.
4). Iris dan Pupil
Iris adalah membran berbentuk cincin yang mengelilingi lingkaran hitam kecil yang terdapat di tengah-tengah bola mata.
Sedangkan pupil adalah lingkaran hitam kecil yang dikelilingi oleh iris tadi. Jadi iris dan pupil saling berhubungan. Iris memiliki fungsi untuk mengatur cahaya yang masuk ke dalam mata sesuai dengan bukaan pupil.
Iris juga berfungsi untuk menentukan warna mata (warna coklat menunjukan iris dengan pigmen yang tinggi dan warna biru menunjukan iris dengan pigmen yang sedikit).
5). Lensa
Lensa adalah jaringan transparan dan lentur yang terletak di belakang iris dan pupil. Lensa berfungsi untuk membantu memusatkan cahaya dan gambar pada retina. (Baca Juga : Pengertian Retina)
Bentuk dari lensa mata ini dapat berubah sesuai dengan tingkat fokus terhadap objek di sekitar.
Namun seiring betambahnya usia, banyak dijumpai gangguan penglihatan yang sering disebut dengan Presbiopia atau Mata Tua dimana salah satu bagian penting dari anatomi mata kehilangan elastisitas dan kemampuan menangkap objek secara fokus.
6). Vitreous
Vitreous adalah zat seperti jelly yang mengisi bagian dalam pada belakang mata. Vitreous ini dapat menjadi encer dan terlepas dari bagian belakang mata.
Biasanya jika pandangan terlihat seperti ada awan putih yang mengambang atau seperti cahaya kedipan lampu, ada baiknya jika membawanya ke dokter mata untuk mendapat pemeriksaan lebih lanjut.
7). Choroid dan Konjungtiva
Choroid adalah membrane berwarna coklat dengan banyak sekali pembuluh darah, terletak di antara sclera dan retina.
Choroid ini berfungsi untuk memasok darah dan nutrisi ke retina. Konjungtiva adalah lapisan tipis jaringan yang menutupi seluruh bagian depan mata kecuali kornea.
8). Retina dan Optik
Retina adalah jaringan yang peka terhadap cahaya dan melapisi permukaan mata. Sel pada retina dapat mengubah cahaya menjadi impulus listrik yang kemudian akan dibawa ke otak.
Kemudian cahaya tersebut akan dikonfersi sebagai gambar objek yang dilihat. Makula adalah area sensitif dengan ukuran kecil yang terdapat di tengah retina. Makula akan memberikan penglihatan sentral yang jelas.
Kemudian juga terdapat Fovea pada pusat Makula yang berfungsi untuk memberikan penglihatan yang paling detail.
Demikian tadi pengertian dan anatomi mata manusia, semoga artikel ini memberi tambahan pemahaman bagi para pembaca.