Pengertian Otak : Bagian, dan Fungsi Otak – Otak adalah organ paling penting dalam tubuh manusia yang merupakan pusat sistem saraf.
Volume otak berkisar dari 1.350 cc dan memiliki 100 juta sel saraf atau neuron untuk mendukung fungsinya. Otak terletak di dalam kepala, dan memiliki beberapa fungsi, yaitu:
- Sebagai pusat regulasi beberapa tindakan yang dialami
- Sebagai pusat untuk mengatur organ-organ tubuh (misalnya mengatur kerja jantung, hati, dll.)
Otak adalah pengontrol tubuh. Jika seseorang memiliki otak yang sehat, ia akan meningkatkan kesehatan.
Tetapi sebaliknya, jika otak seseorang dalam kondisi tidak sehat, itu adalah penyebab semua masalah dalam tubuh.
Bagian dari Otak
Secara keseluruhan, otak manusia dibagi menjadi empat bagian, yaitu:
1). Otak Besar (Cerebrum)
Seperti namanya, cerebrum adalah bagian terbesar dari otak. Otak besar adalah bagian yang membedakan antara otak manusia dan otak hewan.
Dengan otak besar, manusia dapat berpikir, mengendalikan pikiran, berbicara, mengingat, dan bahkan berbicara. Kecerdasan seseorang juga diukur dengan kemampuan otak besar.
Otak besar dibagi menjadi beberapa bagian yang menyusunnya, yaitu:
- Lobus frontal : yang merupakan bagian dari serebrum yang menempati garis depan struktur otak besar. Lobus temporal memiliki hubungan dengan perilaku manusia, seperti mobilitas, kemampuan kognitif, perencanaan, pemecahan masalah, kreativitas, kontrol pusat perasaan, seks, dan keterampilan bahasa.
- Lobus parietalis : adalah bagian dari serebrum di tengah. Lobus parietalis terkait dengan proses sensorik tubuh dalam bentuk tekanan, sentuhan, palpasi, dll.
- Lobus occipital : adalah bagian belakang serebrum. Bagian cerebrum ini memiliki hubungan dengan visi manusia (visual), sehingga tubuh mampu membedakan segala sesuatu yang dilihat oleh mata.
- Lobus temporal : adalah bagian dari serebrum yang ada di sisi kiri dan kanan otak. Lobus temporal berhubungan dengan suara (verbal) manusia, sehingga di hadapan lobus temporal ini, manusia dapat berbicara dan membedakan berbagai bahasa yang digunakan.
2). Otak Kecil (Cerebellum)
Otak kecil adalah bagian dari otak yang berada di bawah lobus oksipital dari serebrum, tepatnya di belakang kepala, dan berhubungan dengan leher bagian atas.
Otak kecil memiliki hubungan dengan fungsi-fungsi gerakan manusia, seperti mengendalikan gerakan manusia, mengendalikan pergerakan koordinasi antara otot, mengatur keseimbangan tubuh, dan mengatur sikap dan posisi tubuh.
Tanpa otak kecil, dapat dibayangkan betapa menyedihkan kehidupan manusia. Gerakan menjadi tidak terkoordinasi dengan baik, sehingga seseorang tidak dapat menggunakan ototnya untuk melakukan aktivitas.
3). Batang Otak (Brainsteam)
Batang otak adalah bagian dari otak yang tidak kalah penting dari serebrum dan otak kecil.
Batang otak berada di leher atas dan meluas ke sumsum tulang belakang manusia.
Batang otak mengatur fungsi dasar manusia, seperti mengatur proses pernapasan, proses detak jantung, proses kerja ginjal, dan hal-hal lain yang penting bagi manusia.
Oleh karena itu, dalam istilah medis dikenal sebagai batang otak mati, yang merupakan kondisi cedera pada batang otak yang menyebabkan orang tersebut mati secara biologi.
Batang otak dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu:
- Otak Tengah (Mesencephalon) adalah bagian dari batang otak yang menjadi penghubung antara serebrum dan serebelum. Otak tengah terkait dengan proses penglihatan pada manusia.
- Medulla Oblongata adalah titik awal untuk memulai saraf yang akan menuju ke tulang belakang sehingga akan terus berlanjut ke seluruh tubuh. Medulla oblongata terkait dengan mengendalikan fungsi otomatis organ pada manusia.
- Pons adalah bagian dari batang otak yang terletak di bawah medula oblongata dan mengatur dan menyampaikan semua informasi ke bagian lain dari otak.
4). Sistem limbik
Sistem limbik adalah bagian dari otak yang terletak di tengah otak. Komponen sistem limbik adalah hipotalamus, talamus, amigdala, korteks limbik, dan hippocampus.
Sistem limbik adalah bagian dari otak yang berhubungan dengan kesadaran manusia.
Pusat emosi, pusat data, pusat haus, pusat lapar, pusat penggerak seks, dan banyak lagi.
Bahkan LeDoux menyebut sistem limbik sebagai tempat duduk untuk semua keinginan manusia, tempat penghargaan, kejujuran, dan tempat-tempat cinta dan kebencian.
Struktur Otak
Otak manusia terbentuk melalui dua sel, yaitu glia dan neuron. Glia adalah sel yang melindungi neuron, atau dapat disebut sel lapisan neuron.
Sedangkan neuron adalah sel-sel saraf yang membawa semua informasi yang dibutuhkan tubuh ke otak. Neorun membawa informasi ini ke dalam potensi tindakan.
Antara neuron satu sama lain neuron saling terkait, sehingga dapat disamakan dengan rantai yang tidak terputus.
Satu neuron akan membawa informasi dalam bentuk potensial aksi ke neuron lain dengan berpartisipasi dalam membawa bahan kimia yang disebut neurotransmitter.
Neurotransmiter ini dibawa dan dikirim melalui sinaps (celah antar neuron). Manusia atau bahkan mahluk hidup lainnya memiliki ratusan atau bahkan jutaan neuron yang saling terkait untuk membawa semua jenis informasi ke otak.
Baca Juga :
Fungsi Otak
Seperti yang disebutkan sebelumnya, otak adalah organ terpenting dalam tubuh manusia.
Tanpa otak, manusia tidak dapat hidup dan berkembang. Ini terbukti dengan fungsi otak yang sangat sakral bagi tubuh. Berikut ini adalah ringkasan fungsi otak manusia, yaitu:
- Sebagai pusat regulasi untuk kegiatan atau bergerak, kognisi, mampu membuat rencana, mampu memecahkan masalah, memberikan penilaian, merangsang kreativitas pada manusia, mengontrol perasaan, mengendalikan perilaku yang berkaitan dengan seks dan juga dapat berbicara secara umum
- Sebagai sensor untuk perasaan, misalnya, ditekankan, ditekankan, merespon sentuhan dan menghasilkan rasa sakit.
- Sebagai alat untuk menerjemahkan secara verbal sehingga seseorang dapat mendengar, mampu menangkap dan menafsirkan informasi dan mampu menangkap bahasa dalam bentuk suara.
- Sebagai pusat masuknya informasi visual untuk diterjemahkan dalam bentuk visi yang sesuai dengan aslinya.
- Sebagai pusat untuk mengatur pergerakan koordinasi antara otot-otot tubuh dan pengaturan keseimbangan, sehingga seseorang akan dapat bergerak sebagaimana mestinya dan tidak jatuh.
- Berfungsi dalam terjemahan visual manusia, seperti menggerakkan bola mata, menaikkan atau mengecilkan pupil mata (menurut cahaya yang masuk), dan juga mengatur gerakan tubuh manusia.
- Mengontrol fungsi otomatis otak, seperti mengatur detak jantung, mengatur sirkulasi darah di tubuh manusia, mengatur pernapasan dan juga mengatur sistem pencernaan manusia.
- Sebagai pengawal bai dalam keadaan tertidur atau terjaga.
- Menghasilkan perasaan, mengatur emosi, mengatur produksi hormon seperti fungsi hormon testosteron, menjaga homeostasis, membuat haus, menciptakan rasa lapar, menciptakan hasrat tentang seks, merangsang perasaan senang, mengatur metabolisme tubuh dan juga mengatur jangka panjang manusia. ingatan.